HermanAnis.com. Teman-teman semua, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas satu topik terkait persiapan pembelajaran inovatif yakni LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG 2022.
Catatan buat pembaca:
Pada setiap tulisan dalam www.hermananis.com, semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini.
Pada kegiatan ini, teman-teman diminta untuk melakukan diskusi mengenai bagaimana mengklasifikasi/ mengelompokkan / mengkonsultasikan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Selanjutnya, tuangkan hasil kegiatan ini pada LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.
Untuk mengisi LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah ini teman-teman membutuhkan tabel isian dari LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Kajian Literatur dan LK 1.1. Identifikasi Masalah.

Isi Tulisan
Format LK 1.3
Format LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG 2022 di berikan dalam tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Penentuan Penyebab Masalah PPG 2022

Untuk mengisi Format LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah pada kolom Hasil eksplorasi penyebab masalah, teman-teman harus membuka LK 1.2 eksplorasi penyebab masalah berdasarkan hasil kajian literatur, wawancara dan data lainnya yang berhasil di peroleh. Bagaimana cara mengisinya? teman cukup menuliskan apa masalah utama yang telah di eksplorasi kemudian, silahkan melengkapi variabel-variabel atau akar-akar yang menjadi penyebabnya. Contohnya ada dalam tabel 2. di bawah ini.
Untuk mengisi kolom “Akar Penyebab Masalah”, teman-teman perlu menetapkan satu faktor penyebab, sebagai penyebab utama dari masalah yang di identifikasi. Teman-teman perlu melakukan sintesis terhadap semua faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah yang di identifikasi, kemudian buat keterkaitan anatara satu faktor penyebab masalah dengan faktor lainnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan membuat garis yang menghubungkan setiap faktor atau variabel tersebut. Dari jaring-jaring yang dibuat, akan muncul variabel/faktor yang paling banyak memiliki keterkaitan dengan faktor lain. Tetapkan faktor/variabel tersebut sebagai akar penyebab masalah utama yang akan diselesaikan.
Contoh hasil isian LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Berikut kami berikan contoh hasil isian LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah. Ini hanya contoh saja, mohon untuk tidfak di gunakan sebagai sumber rujukan, oleh karena, masalah yang di hadapi oleh teman-teman semua bisa berbeda.
Tabel 2. Contoh hasil isian LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
No | Hasil eksplorasi penyebab masalah | Akar penyebab masalah | Analisis akar penyebab masalah |
1 | Siswa kurang termotivasi belajar mandiri di rumah (kesiapan belajar) yang di sebabkan oleh rendahnya/kurangnya/belum optimalnya, – Kepercayaan diri – Minat belajar – Tanggung jawab – Disiplin – Kecerdasan – Tingkah laku – Lingkungan keluarga – Fasilitas belajar – Metode pembelajaran yang di gunakan guru | Lingkungan keluarga kurang mendukung aktivitas belajar mandiri PD di rumah | Berdasarkan hasil diskusi dan analisis di tentukan bahwa akar penyebab maslah adalah faktor lingkungan keluarga yang tidak memotivasi anaknya untuk belajar mandiri di rumah atau kesiapan belajarnya Motivasi oleh lingkungan keluarga perlu di lakukan karena untuk mencapai pembelajaran yang inovatif di sekolah perlu adanya pembelajaran yang di persiapkan di rumah sebagai kesiapan belajar siswa Untuk menciptakan pembelajaran yang baik di perlukan kesiapan belajar siswa d irumah, guru dan orangtua yang perlu di perhatikan antara lain : sumber atau media belajar, tempat belajar, waktu belajar dan cara belajar siswa di rumah. Diperlukan kerja sama antara guru dan orangtua dalam membimbing anak untuk persiapan kemandirian belajar siswa. Perlu motivasi atau dorongan terutama pihak orangtua dan keluarga kepada anaknya terhadap kontrol belajar di rumah |
Baca Juga:
- Identifikasi Masalah Pembelajaran
- Permasalahan Pedagogik Literasi dan Numerasi
- Identifikasi Masalah Pedagogik
- Identifikasi Masalah Model Pembelajaran Inovatif
Contoh 2 Hasil Isian LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
No | Hasil eksplorasi penyebab masalah | Akar penyebab masalah | Analisis akar penyebab masalah |
2 | Siswa tidak aktif (Pasif) saat melakukan diskusi kelompok. Ini dapat di sebabkan oleh rendahnya/kurangnya/belum optimalnya, – Tanggung jawab – Percaya diri – Pemahaman materi diskusi – Minat siswa – Kemampuan siswa memecahkan malasah – Metode pembelajaran yang di gunakan guru | Pemahaman PD terhadap materi yang di diskusikan belum memadai | Berdasarkan hasil diskusi dan analisis dapat di tentukan bahwa akar penyebab masalah adalah pemahaman materi siswa sangat rendah Pemahaman siswa akan suatu materi tertentu dapat berdampak negatif dan menghambat terhadap proses pembelajaran, jadi siswa di harapkan memiliki pemikiran, daya serap dan pemahaman materi yang tiinggi dan kritis untuk mempermudah jalannya proses pembelajaran diskusi yang menarik dan efektif. Untuk menciptakan proses pembelajaran diskusi yang menarik dan efektif. Guru memberikan perhatian khusus pada hal-hal yang amat menarik siswa dan daya serap pemahaman materi Guru melakukan penekanan, penjelasan dan penguatan pada materi yang di anggap sulit |
Contoh 3 Hasil Isian LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
No | Hasil eksplorasi penyebab masalah | Akar penyebab masalah | Analisis akar penyebab masalah |
3 | Kurangnya perhatian/kontrol dari orangtua akan tugas Pekerjaan Rumah anak yang di berikan guru. Hal Ini dapat di sebabkan oleh: rendahnya/kurangnya/belum optimalnya, – Motivasi/dukungan dari orangtua – Tanggung jawab – Disiplin – Relasi guru dan orangtua | Motivasi/dukungan dari orangtua belum optimal | Berdasarkan hasil diskusi dan analisis di temukan bahwa akar penyebab masalah adalah orang tua perlu melakukan motivasi terhadap anaknya dalam menumbuhkan semangat siswa mengerjakan tugas di rumah Pemberian tugas di rumah memiliki tujuan dan harapan di mana siswa bisa menambah waktu belajarnya , karena seorang pelajar memiliki kewajiban belajar, mereka harus menggunakan waktunya sebaik mungkin untuk belajar dan mengerjakan tugas yang di berikan guru sehingga penting melibatkan orangtua sebagai motivator pembelajaran anak di rumah Agar siswa di rumah semangat dan tertib mengerjakan tugas sekolah hendaknya orang tua mendampingi anak dalam mengerjakan tugas Orangtua di rumah juga bisa melakukan motivasi dengan Menyusun jadwal megerjakan tugas, memberikan contoh untuk membantu menyelesaikan tugas dan ciptakan suasanan belajar yang menyenangkan |
Demikian, semoga bermanfaat.
Serumit apapun jalan hidupmu kawan, selama engkau masih tahu arah kiblat untuk bersujud, maka yakinlah, Allah pasti akan memberi petunjuk kawan…