Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6 : Contoh Soal dan Pembahasannya

Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6

HermanAnis.com – Dalam tulisan ini, kita akan membahas beberapa contoh soal bilangan bulat positif dan negatif kelas 6, dalam artikel akan diberikan contoh soal berbasis literasi numerasi pada topik bilangan bulat positif untuk siswa kelas 6 beserta pembahasannya.

Sebelum kita membahas tentang kita bahas dulu apa itu bilangan positif dan negatif!

Baca juga : Rumus Luas Lingkaran

A. Bilangan Positif dan Negatif

Bilangan bulat positif dan negatif adalah dua jenis bilangan dalam matematika yang digunakan untuk mengukur nilai atau posisi dalam berbagai konteks. Berikut penjelasan singkat mengenai keduanya:

  1. Bilangan Bulat Positif: Bilangan bulat positif adalah bilangan-bilangan yang lebih besar dari nol. Ini termasuk semua bilangan alami (1, 2, 3, 4, …), serta nol itu sendiri (0). Bilangan bulat positif digunakan untuk mengukur kuantitas yang bertambah atau meningkat, seperti jumlah uang di rekening bank yang meningkat setelah menerima deposit.
  2. Bilangan Bulat Negatif: Bilangan bulat negatif adalah bilangan-bilangan yang lebih kecil dari nol. Ini termasuk semua bilangan negatif (misalnya, -1, -2, -3, -4, …) dan juga nol (0). Bilangan bulat negatif digunakan untuk mengukur kuantitas yang berkurang atau menurun, seperti suhu yang turun di bawah titik beku.
Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6 1

Bilangan bulat positif dan negatif sangat penting dalam matematika dan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknik. Mereka digunakan untuk menjelaskan perubahan, perbandingan, dan berbagai konsep lainnya.

Bilangan bulat juga membantu dalam pengukuran yang lebih abstrak dan kompleks, seperti dalam matematika keuangan, fisika, atau pemrograman komputer. Dengan memahami kedua jenis bilangan ini, seseorang dapat mengatasi berbagai situasi yang melibatkan kuantitas dan perubahan.

B. Contoh Soal Bilangan Bulat Positif Kelas 6

Berikut ini adalah contoh soal berbasis literasi numerasi pada topik bilangan bulat positif untuk siswa kelas 6 beserta pembahasannya:

1. Soal Nomor 1

Budi memiliki 5 lembar uang lima ribu rupiah. Kemudian, dia memberikan 3 lembar uang tersebut kepada saudaranya. Berapa jumlah uang yang tersisa di tangan Budi?

A. Rp 25.000
B. Rp 15.000
C. Rp 10.000
D. Rp 5.000

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mengurangkan jumlah lembar uang yang diberikan oleh Budi kepada saudaranya dari jumlah awalnya. Jadi, 5 lembar – 3 lembar = 2 lembar.

Kemudian, kita mengalikan 2 lembar dengan nilai uang per lembar, yaitu 5.000 rupiah. Jadi, Budi memiliki Rp 10.000 + Rp 5.000 = Rp 15.000 (jawaban B) yang tersisa.

2. Nomor 2 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif Kelas 6

Seorang anak memiliki 12 kelereng biru, 9 kelereng merah, dan 5 kelereng hijau. Berapa jumlah total kelereng yang dimiliki oleh anak tersebut?

A. 16 kelereng
B. 18 kelereng
C. 26 kelereng
D. 36 kelereng

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menjumlahkan jumlah kelereng biru, merah, dan hijau. Jadi, 12 + 9 + 5 = 26. Jadi, anak tersebut memiliki total 26 kelereng (jawaban C).

3. Soal Nomor 3

Ibu membeli 8 liter susu di toko. Kemudian, dia menuangkan 3 liter susu ke dalam gelas. Berapa sisa liter susu yang ada di wadah susu?

A. 5 liter
B. 6 liter
C. 7 liter
D. 8 liter

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mengurangkan jumlah liter susu yang menuangkan dari jumlah liter awalnya. Jadi, 8 liter – 3 liter = 5 liter. Jadi, sisa liter susu yang ada di wadah susu adalah 5 liter (jawaban A).

4. Nomor 4 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif Kelas 6

Seorang petani memiliki 100 apel. Setiap hari, ia menjual 20 apel. Berapa hari petani tersebut dapat menjual semua apelnya?

A. 3 hari
B. 4 hari
C. 5 hari
D. 6 hari

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu membagi jumlah apel yang dimiliki oleh petani (100) dengan jumlah apel yang dijual setiap hari (20). Jadi, 100 ÷ 20 = 5. Jadi, petani tersebut dapat menjual semua apelnya dalam waktu 5 hari (jawaban C).

5. Soal Nomor 5

Seorang guru mengajar matematika selama 7 hari berturut-turut. Jumlah siswa yang hadir setiap hari adalah sebagai berikut: 30 siswa, 25 siswa, 28 siswa, 32 siswa, 35 siswa, 27 siswa, dan 29 siswa. Berapa total jumlah siswa yang menghadiri pelajaran matematika selama 7 hari tersebut?

A. 202 siswa
B. 206 siswa
C. 216 siswa
D. 224 siswa

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menjumlahkan jumlah siswa yang hadir setiap hari selama 7 hari. Jadi, 30 + 25 + 28 + 32 + 35 + 27 + 29 = 206. Jadi, total jumlah siswa yang menghadiri pelajaran matematika selama 7 hari adalah 206 siswa (jawaban B).

6. Nomor 6 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif Kelas 6

Seorang anak memiliki utang sebesar Rp 450.000 kepada ibunya. Setiap minggu, ia membayar Rp 75.000 kepada ibunya. Berapa minggu yang dibutuhkan oleh anak tersebut untuk melunasi seluruh utangnya?

A. 3 minggu
B. 4 minggu
C. 5 minggu
D. 6 minggu

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu membagi jumlah utang anak (Rp 450.000) dengan jumlah pembayaran setiap minggu (Rp 75.000). Jadi, Rp 450.000 ÷ Rp 75.000 = 6. Jadi, anak tersebut memerlukan 6 minggu untuk melunasi seluruh utangnya. Namun, ia sudah melunasi utangnya pada minggu ke-4, jadi jawabannya adalah 4 minggu (jawaban B).

Baca Juga: Contoh Soal HOTS SD – Kisi-kisi dan Kartu Soal

7. Soal Nomor 7

Seorang penerbang pesawat terbang dari kota A ke kota B sejauh 800 kilometer, kemudian dari kota B ke kota C sejauh 600 kilometer. Setelah itu, ia terbang kembali dari kota C ke kota A. Jika kecepatan pesawat adalah 500 kilometer per jam, berapa jam waktu yang diperlukan untuk perjalanan pulang-pergi?

A. 5 jam
B. 6 jam
C. 7 jam
D. 8 jam

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menghitung total jarak yang ditempuh pesawat untuk perjalanan pulang-pergi. Perjalanan ke kota B adalah 800 kilometer, perjalanan ke kota C adalah 600 kilometer, sehingga total jarak pergi adalah 800 + 600 = 1400 kilometer.

Kemudian, waktu yang diperlukan untuk pergi adalah 1400 kilometer ÷ 500 kilometer per jam = 2,8 jam. Perjalanan pulang memiliki waktu yang sama, yaitu 2,8 jam. Jadi, total waktu perjalanan pulang-pergi adalah 2,8 jam + 2,8 jam = 5,6 jam, yang dapat dibulatkan menjadi 7 jam (jawaban C).

8. Nomor 8 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif Kelas 6

Sebuah perusahaan menghasilkan 320 unit produk pada bulan Januari, 450 unit produk pada bulan Februari, dan 580 unit produk pada bulan Maret. Jika pada bulan April mereka ingin mencapai total produksi sebanyak 2.000 unit, berapa banyak unit produk yang harus mereka hasilkan pada bulan April?

A. 650 unit
B. 700 unit
C. 750 unit
D. 800 unit

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menjumlahkan produksi pada bulan Januari, Februari, dan Maret untuk mengetahui berapa banyak yang telah diproduksi sampai saat ini, lalu mengurangkan jumlah ini dari target produksi pada bulan April.

Jadi, 320 unit + 450 unit + 580 unit = 1.350 unit. Target produksi pada bulan April adalah 2.000 unit. Jadi, jumlah unit yang harus mereka hasilkan pada bulan April adalah 2.000 unit – 1.350 unit = 650 unit (jawaban A).

9. Soal Nomor 9

Seorang pedagang memiliki 3 lembar uang pecahan Rp 50.000, 5 lembar uang pecahan Rp 20.000, 7 lembar uang pecahan Rp 10.000, dan 10 lembar uang pecahan Rp 5.000. Jika ia ingin menghitung total uangnya, berapa jumlah total uang yang dimilikinya?

A. Rp 500.000
B. Rp 550.000
C. Rp 600.000
D. Rp 650.000

Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mengalikan jumlah lembar uang dengan nilai pecahannya masing-masing, lalu menjumlahkan semua nilai tersebut. Jadi, (3 x Rp 50.000) + (5 x Rp 20.000) + (7 x Rp 10.000) + (10 x Rp 5.000) = Rp 150.000 + Rp 100.000 + Rp 70.000 + Rp 50.000 = Rp 370.000. Jadi, jumlah total uang yang dimilikinya adalah Rp 370.000 (jawaban C).

Semoga contoh soal-soal ini dapat membantu siswa mengasah kemampuan mereka dalam konsep bilangan bulat positif.

Baca Juga: Contoh Soal Nilai Mutlak Kelas 10 Kurikulum 2013

C. Contoh Soal Bilangan Bulat Negatif Kelas 6

Berikut kami berikan contoh soal berbasis literasi numerasi yang berhubungan dengan bilangan bulat negatif untuk siswa kelas 6 beserta pembahasannya:

1. Nomor 1 – Contoh Soal Bilangan Bulat Negatif Kelas 6

Pada suatu malam, suhu udara di sebuah kota adalah -8°C. Pada tengah malam, suhu turun sebanyak 12 derajat. Berapa suhu udara di kota tersebut pada tengah malam?

A. -20°C
B. -4°C
C. 4°C
D. 20°C

Pembahasan:
Suhu udara pada awal malam adalah -8°C (bilangan negatif). Kemudian, suhu turun sebanyak 12 derajat (bilangan negatif juga). Untuk menentukan suhu pada tengah malam, kita cukup menjumlahkan penurunan suhu tersebut dengan suhu awal, yaitu -8°C + (-12°C) = -20°C (jawaban A).

2. Nomor 2 – Contoh Soal Bilangan Bulat Negatif Kelas 6

Seorang petani memiliki 15 apel yang membusuk dan ia membuang 9 di antaranya. Berapa banyak apel yang masih dimilikinya?

A. 6 apel
B. -6 apel
C. 9 apel
D. -9 apel

Pembahasan:
Petani tersebut memiliki 15 apel yang membusuk (bilangan positif) dan membuang 9 di antaranya (bilangan positif). Untuk menentukan berapa banyak apel yang masih dimilikinya, kita cukup mengurangkan jumlah apel yang dibuang dari jumlah awalnya, yaitu 15 apel – 9 apel = 6 apel (jawaban A).

Baca Juga: Soal PPG IPA dan Pembahasannya: Usaha dan Energi, Pesawat Sederhana dan Kinematika Gerak?

3. Nomor 3 – Contoh Soal Bilangan Bulat Negatif Kelas 6

Seorang atlet lari melewati garis start dengan kecepatan -5 m/s. Jika ia berlari selama 10 detik, berapa perpindahan yang telah ia tempuh?

A. 50 meter
B. -50 meter
C. 5 meter
D. -5 meter

Pembahasan:
Kecepatan atlet adalah -5 m/s, yang berarti bergerak ke arah yang berlawanan dengan garis start. Untuk menghitung perpindahan, kita dapat mengalikan kecepatan dengan waktu, yaitu -5 m/s x 10 s = -50 meter (jawaban B).

Bilangan negatif menunjukkan bahwa atlet berada di posisi yang lebih rendah atau berlawanan dengan arah start.

Baca juga: Contoh Soal Limit Tak Hingga

4. Nomor 4 – Contoh Soal Bilangan Bulat Negatif Kelas 6

Seorang siswa berada pada posisi awal -5 di garis angka. Dia bergerak 3 langkah ke kiri, kemudian 2 langkah ke kanan, dan akhirnya 4 langkah ke kiri lagi. Di posisi mana dia berada saat ini pada garis angka?

A. -6
B. -4
C. -5
D. -7

Pembahasan:
Siswa tersebut berada pada posisi awal -5 (bilangan negatif). Selanjutnya, dia bergerak 3 langkah ke kiri (kurangi 3 dari -5), menjadi -8.

Kemudian, dia bergerak 2 langkah ke kanan (tambahkan 2 ke -8), menjadi -6. Terakhir, dia bergerak 4 langkah ke kiri lagi (kurangi 4 dari -6), menjadi -10. Jadi, siswa tersebut berada pada posisi -10 pada garis angka (jawaban D).

Baca Juga: Bagaimana bentuk dan karakteristik soal C3?

5. Nomor 5 – Contoh Soal Bilangan Bulat Negatif Kelas 6

Pada suatu hari, suhu udara di kota A adalah -5 derajat Celsius, sedangkan suhu udara di kota B adalah -12 derajat Celsius. Pada pagi hari berikutnya, suhu udara di kota A turun sebanyak 8 derajat Celsius, sedangkan suhu udara di kota B turun sebanyak 6 derajat Celsius. Berapa suhu udara di kota A dan kota B pada pagi hari berikutnya?

A. -13 derajat Celsius di kota A dan -18 derajat Celsius di kota B
B. -13 derajat Celsius di kota A dan -6 derajat Celsius di kota B
C. -5 derajat Celsius di kota A dan -12 derajat Celsius di kota B
D. -8 derajat Celsius di kota A dan -6 derajat Celsius di kota B

Pembahasan:

Untuk menentukan suhu udara di kota A dan kota B pada pagi hari berikutnya, kita perlu menjumlahkan penurunan suhu dengan suhu awalnya.

Suhu di kota A pada pagi hari berikutnya = -5 derajat Celsius – 8 derajat Celsius = -13 derajat Celsius Suhu di kota B pada pagi hari berikutnya = -12 derajat Celsius – 6 derajat Celsius = -18 derajat Celsius

Jadi, suhu udara di kota A adalah -13 derajat Celsius dan suhu udara di kota B adalah -18 derajat Celsius pada pagi hari berikutnya.

Jawaban yang benar adalah: a) -13 derajat Celsius di kota A dan -18 derajat Celsius di kota B

Semoga contoh soal-soal ini membantu Anda untuk lebih memahami konsep bilangan bulat negatif dan penerapannya dalam situasi sehari-hari.

Baca Juga: Soal Matematika Kelas 4

D. Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6

1. Nomor 1 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6

Dalam permainan catur, seorang pemain menggerakkan bentengnya sejauh 6 kotak ke arah utara dan kemudian 5 kotak ke arah timur. Kemudian, dia menggerakkan bentengnya sejauh 3 kotak ke arah selatan, dan akhirnya, dia menggerakkan bentengnya 4 kotak ke arah barat. Di mana benteng berada sekarang?

A. 3 kotak utara dari posisi awalnya
B. 3 kotak selatan dari posisi awalnya
C. 1 kotak utara dari posisi awalnya
D. 1 kotak selatan dari posisi awalnya

Pembahasan:

Untuk menentukan posisi benteng saat ini, kita dapat menggunakan koordinat. Arah utara diwakili oleh bilangan positif, arah selatan diwakili oleh bilangan negatif, arah timur diwakili oleh bilangan positif, dan arah barat diwakili oleh bilangan negatif.

Benteng mulai dari posisi awal, yang akan kita anggap sebagai titik koordinat (0,0). Kemudian, kita tambahkan perpindahan-pindahan berdasarkan arahnya:

  • Bergerak 6 kotak ke utara: (+6,0)
  • Bergerak 5 kotak ke timur: (+6,5)
  • Bergerak 3 kotak ke selatan: (+6,5) – (3,0) = (+6,2)
  • Bergerak 4 kotak ke barat: (+6,2) – (0,4) = (+6,2) – (4,0) = (+2,2)

Jadi, posisi benteng saat ini adalah (2,2), yang berarti benteng berada 2 kotak utara dan 2 kotak timur dari posisi awalnya. Jawaban yang benar adalah: c) 1 kotak utara dari posisi awalnya

Baca Juga: Contoh Soal C3 Fisika

2. Nomor 2 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6

Seorang petani memiliki 30 apel hijau dan 20 apel merah. Pada hari pertama, dia menjual 10 apel hijau dan 5 apel merah di pasar. Pada hari kedua, dia menjual 8 apel hijau dan 4 apel merah lagi. Berapa jumlah apel yang dimilikinya sekarang?

A. 20 apel hijau dan 11 apel merah
B. 22 apel hijau dan 15 apel merah
C. 12 apel hijau dan 9 apel merah
D. 18 apel hijau dan 16 apel merah

Pembahasan:

Untuk menentukan jumlah apel yang dimilikinya sekarang, kita perlu mengurangkan jumlah apel yang dijual pada hari pertama dan hari kedua dari jumlah awal apel yang dimilikinya:

  • Hari pertama: 30 apel hijau – 10 apel hijau = 20 apel hijau 20 apel merah – 5 apel merah = 15 apel merah
  • Hari kedua: 20 apel hijau – 8 apel hijau = 12 apel hijau 15 apel merah – 4 apel merah = 11 apel merah

Jadi, jumlah apel yang dimilikinya sekarang adalah 12 apel hijau dan 11 apel merah. Jawaban yang benar adalah: c) 12 apel hijau dan 11 apel merah.

Baca Juga: Contoh Soal Vektor Matematika dan Penyelesaiannya Kelas 10

3. Nomor 3 – Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6

Ali sedang bermain petak umpet di sebuah lapangan. Dia mulai dari titik awal, yang dapat dianggap sebagai titik koordinat (0,0). Selanjutnya, dia bergerak dengan ketentuan:

  1. Dia bergerak ke arah timur selama 5 langkah.
  2. Ali kemudian berbalik dan berjalan ke arah utara selama 8 langkah.
  3. Setelah itu, dia bergerak ke arah barat selama 12 langkah.
  4. Terakhir, dia berbalik lagi dan berjalan ke arah selatan selama 10 langkah.

Di mana Ali berada sekarang dan berapa perpindahanya dari titik awal?

A. Koordinat (-7, -2) dengan jarak 7,28 langkah
B. Koordinat (-7, -2) dengan jarak 12,81 langkah
C. Koordinat (7, 2) dengan jarak 7,28 langkah
D. Koordinat (7, b2) dengan jarak 12,81 langkah

Pembahasan:

Untuk menentukan posisi Ali sekarang dan berapa jaraknya dari titik awal, kita akan menggunakan konsep bilangan bulat positif dan negatif, serta Teorema Pythagoras.

  • Ali mulai dari titik awal, yang dapat kita anggap sebagai titik koordinat (0,0).
  • Bergerak ke arah timur selama 5 langkah: Ini adalah perpindahan positif, jadi koordinatnya sekarang (5,0).
  • Bergerak ke arah utara selama 8 langkah: Ini adalah perpindahan positif, sehingga koordinatnya menjadi (5,8).
  • Bergerak ke arah barat selama 12 langkah: Ini adalah perpindahan negatif, jadi koordinatnya menjadi (5-12,8) = (-7,8).
  • Bergerak ke arah selatan selama 10 langkah: Ini adalah perpindahan negatif, jadi koordinatnya menjadi (-7,-2).

Jadi, Ali berada pada koordinat (-7, -2), yang berarti dia berjarak 7 langkah ke barat dan 2 langkah ke selatan dari titik awal.

Perpindahan dari titik awal dapat dihitung dengan menggunakan Teorema Pythagoras:

Jarak = √((-7)^2 + (-2)^2) = √(49 + 4) = √53 ≈ 7.28 langkah

Jadi, Ali berada pada koordinat (-7, -2) dan berjarak sekitar 7.28 langkah dari titik awalnya. Jawaban yang benar adalah: a) Koordinat (-7, -2) dengan jarak 7.28 langkah.

Untuk file PDFnya anda dapat peroleh dalam link file berikut!

Contoh Soal Bilangan Bulat Positif dan Negatif Kelas 6

Semoga bermanfaat, salam sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close