Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

HermanAnis.com – Panduan Penyusunan Kurikulum. Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas rutin yang harus di lakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs).

Baca Juga: Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Panduan Penyusunan Kurikulum MBKM

Permasalahan yang sering timbul di kalangan akademisi adalah pemahaman tentang bagaimana melakukan rekonstruksi kurikulum pendidikan tinggi yang masih beragam. Pemahaman beragam ini terjadi baik antar program studi sejenis maupun antar perguruan tinggi.

Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

Berdasarkan masalah tersebut Direktorat Belmawa menerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagai pedoman dalam melakukan penyusunan kurikulum program studi.

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) merupakan amanah institusi yang harus kita laksanakan dan seyogyanya mampu mendorong peningkatan mutu pembelajaran yang berkelanjutan. Adaptif terhadap tuntutan kemajuan zaman, dan memotivasi semangat belajar sepanjang hayat, serta dapat mewujudkan capaian pembelajaran yang kita tetapkan.

Hal ini memperoleh peluang lebih terbuka lagi dengan di tetapkannya kebijakan MBKM bagi mahasiswa melalui aktivitas pembelajaran di luar program studi. Sehingga memungkinkan untuk di hasilkan lulusan yang memiliki kompetensi serta pengalaman di dunia kerja dan/atau masyarakat secara luas.

Implementasi program MBKM, pembelajaran bauran, dan/atau pembelajaran daring menjadi salah satu strategi pembelajaran yang efektif. Hal ini untuk memfasilitasi mahasiswa pada saat mengikuti proses pembelajaran di luar program studinya.

Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi ini di susun secara sistematis dan terstruktur sehingga dapat menjadi salah satu referensi untuk penyusunan kurikulum bagi perguruan tinggi di Indonesia.

Meskipun demikian perlu di sadari bahwa penyusunan kurikulum tidak berhenti hanya sampai tersusunnya dokumen kurikulum. Namun harus di ikuti dengan implementasi secara konsisten dalam proses pembelajaran dan evaluasi secara berkala.

Berikut slide presentasi dari buku panduan tersebut.

KPT sesungguhnya mencerminkan spirit, kesungguhan, dan tanggung jawab pendidik untuk menyajikan pembelajaran secara profesional untuk melahirkan lulusan yang bermutu serta mampu mengatasi tantangan terkini yaitu perubahan yang cepat (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan kerancuan (ambiguity).

Sumber: BUKU-PANDUAN-PENYUSUNAN-KURIKULUM-PENDIDIKAN-TINGGI

Mudah-mudahan bermanfaat
salam sehat

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close