HermanAnis.com. Teman-teman semua, dalam tulisan kali ini kita akan membahas bagaimana transformasi energi dalam sel pada makhluk hidup.
Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel. Untuk lebih jelasnya, kami berikan uraian transformasi energi dalam sel.
A. Transformasi Energi oleh Klorofil
Transformasi Energi oleh Klorofil. Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang di sebut kloroplas, sehingga klorofil berfungsi dalam Proses terjadinya fotosintesis
Untuk jenis Heterotrof atau makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik/makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Dimana energi yang digunakan bersumber dari makanan yang di konsumsi.
Sementara, energi radiasi sinar matahari yang di tangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis. Olehnya itu, proses tersebut di gunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa.
Selain menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapat di gunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas (Lihat Gambar 1).
Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya di ubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang di simpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan lainnya.
Selain itu, energi ini juga di manfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga di manfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Dengan demikian maka, energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial, kemudian di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan di transformasi kembali.
Baca Juga: Macam macam Sendi
B. Transformasi Energi oleh Mitokondria
Transformasi Energi oleh Mitokondria. Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel (Lihat Gambar 2).
Di mana pada mitokondria, energi kimia di gunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
C. Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup. Selain itu, metabolisme di sebut reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim, dimana proses ini terdiri atas reaksi pembentukan/sintesis/anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/katabolisme seperti respirasi (Lihat Gambar 3).
Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
“Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.”
D. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah, dan ultra ungu tidak di gunakan dalam fotosintesis.
Kemudian, pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) di bantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6).
Olehnya itu senyawa glukosa ini adalah makanan bagi tumbuhan, sedangkan oksigen yang di hasilkan pada proses fotosintesis sangat di butuhkan oleh manusia dan hewan.
Baca Juga: Energi Biomassa
E. Respirasi
Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Melalui proses respirasi, maka akan di hasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Sebagai contoh, respirasi pada glukosa dengan reaksi.
𝐶6𝐻12𝑂6 + 𝑂2 → 6𝐶𝑂2 + 6𝐻2𝑂 + 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖. (𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎)
“Respirasi ialah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.”
Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat di ubah menjadi energi panas atau energi bentuk lain. Sebagian energi ini di gunakan untuk mempertahankan suhu tubuh.
Olehnya itu, saat Anda sedang kedinginan, tubuh Anda akan menggigil, hal iini terjadi untuk mempercepat metabolisme tubuh sehingga suhu tubuh tetap terjaga.
Sehingga, pada setiap makanan kemasan yang beredar dipasaran haruslah mencantumkan kandungan energi yang ada di dalam kemasan. Hal ini penting sebagai informasi kepada konsumen dalam mengkonsumsinya.
Sumber Rujukan:
Prima, C. Eka. 2019. Modul 4. Kinematika dan Dinamika Gerak, serta Suhu dan kalor, Kegiatan Belajar 3, Konsep dan Aplikasi Tekanan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Bagaimana Mekanisme Pengangkutan Air dari Akar menuju Daun? – Apa yang menjadi Objek Pengamatan IPA?
Demikian uriaian tentang Transformasi Energi dalam Sel,
semoga ada manfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.