Materi Pokok Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2023

HermanAnis.com – Bagi teman-teman yang sedang mempersiapkan diri untuk tes CAT BKN dalam rekrutmen cpns atau p3k dosen tahun ini, maka tulisan yg kami beri judul “materi pokok soal seleksi cpns etika dan tri dharma perguruan tinggi 2023” ini, mudah-mudahan bisa membantu.

Uraian kami awali dengan penjelasan tentang materi pokok pada subtest Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya etika pendidikan, etika penelitian, etika pengabdian kepada masyarakat sanksi dan kemudian di tutup dengan contoh soal beserta pembahasannya.

Baca juga: Apa itu Genarasi Sandwich?

A. Pengertian etika dan kode etik dosen

Etika merupakan filsafat praktis yang mencerminkan sifat dan tingkah laku manusia dengan memperhatikan apa yang harus di lakukan. Kode etik adalah norma atau kaidah yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik yang di jadikan sebagai pedoman dalam berpikir bersikap berperilaku dan bertindak yang harus di lakukan dengan memperhatikan kepatutan yang berlaku di suatu komunitas dalam aktivitas yang menuntut tanggungjawab profesi termasuk dalam hal kesopanan dan moral. Sementara itu, kode etik dosen adalah acuan berperilaku bagi dosen dalam menjalankan profesinya di lingkungan perguruan tinggi.

B. Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen

Tri Dharma perguruan tinggi merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara itu, pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.

1. Etika dosen dalam kegiatan pendidikan

Kegiatan pendidikan tidak lepas dari kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar, sementara dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2005 pasal 1. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.

Terdapat 12 poin utama dalam etika dosen dalam kegiatan pendidikan

1. Melaksanakan Tridarma perguruan tinggi di bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2. Membangun kreativitas dan memberikan dorongan yang positif kepada mahasiswa dengan semangat profesional sehingga seorang pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan
3. Menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar
4. Menyampaikan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan penuh tanggungjawab
5. Memiliki sikap kooperatif dan komit dalam mewujudkan visi dan misi program studi fakultas dan Universitas
6. Memperhatikan batas keahlian dan tanggungjawab ilmiah dalam menggunakan kebebasan akademik serta sesuai dengan kompetensinya
7. Menyempurnakan metode pendidikan dan pembelajaran
8. Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa baik dalam bentuk ekstrakurikuler maupun intrakulikuler
9. Memberi teladan membangun kreativitas dan memberikan dorongan yang positif kepada mahasiswa
10. Menjaga kehormatan diri dengan tidak melanggar norma yang berlaku dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen
11. Membimbing mahasiswa secara akademik dan non-akademik dengan penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan
12. Menghindarkan diri dari menerima gratifikasi

Nah, itulah 12 poin penting etika dosen dalam kegiatan pendidikan.

2. Etika dosen dalam kegiatan penelitian

Ada 15 poin utama dalam etika dosen dalam kegiatan penelitian. Apa saja itu, berikut uraiannya;

1. Mengikuti perkembangan dan meningkatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan bersikap dan berpikir analitis kritis dan kreatif
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan penuh integritas dan kejujuran dengan memperhatikan faktor ketepatan keseksamaan dan kehormatan serta berpegang teguh pada metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
3. Bertindak secara rasional objektif jujur dan bijaksana
4. Bersikap terbuka kecuali untuk hasil penelitian yang dipatenkan
5. Melakukan prosedur penelitian yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang shahih dan dilakukan terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal
6. Menghormati dan menghargai objek penelitian
7. Tidak menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil penelitian
8. Mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan atau perolehan hak paten untuk mendorong perkembangan industri nasional
9. Wajib mencermati antara manfaat yang diharapkan dari penelitian dengan biaya dan beban yang dikeluarkan, khususnya beban dikeluarkan yang dituntut dari sponsor
10. Tidak boleh menjanjikan hal diluar kemampuan peneliti
11. Wajib menghasilkan atau memberikan apa yang dapat dijanjikan dari penelitian
12. Wajib menjelaskan kepada penyandang dana kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
13. Wajib menjelaskan keterbatasan hasil penelitian dan membedakan antara kesimpulan penelitian dan ekstrapolasinya
14. Bekerja secara sinergis sesama dosen dari berbagai macam disiplin ilmu
15. Tidak menggunakan skripsi, tesis, disertasi atau karya ilmiah yang murni berasal dari ide dan pemikiran mahasiswa di bawah bimbingannya sebagai karya pribadi.

Jadi itulah etika dosen dalam kegiatan penelitian, ada 15 butir yang harus Anda ingat.

3. Etika dosen terhadap publikasi ilmiah

Ada 10 poin utama dalam etika dosen terhadap publikasi ilmiah.

1. Menghindari tindakan plagiat yaitu perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
2. Menggunakan kedudukan status jabatan dan pengaruh kekuasaan kepada bawahannya atau mahasiswa untuk memaksa memasukkan namanya ke dalam suatu proyek atau kelompok penelitian atau kedalam kelompok pengarang suatu karya ilmiah apapun yang dianggap layak baik sebagai peneliti maupun sebagai pengarang
3. Tidak melupakan penelitian dan peneliti terdahulu
4. Menggunakan data atau hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian kelompok tanpa persetujuan dari rekan-rekan peneliti dengan tidak mencantumkan nama-nama penelitinya
5. Menggunakan data penelitian atau hasil kerja mahasiswa yang dibimbingnya, tanpa persetujuan dari mahasiswa tersebut dan mengaku bahwa dia sebagai peneliti tunggal hasil penelitian tersebut
6. Mengambil data hasil penelitian orang lain, seperti hasil kerja laboratorium, hasil kerja lapangan, atau perpustakaan, baik yang belum maupun yang sudah diterbitkan, atau dipublikasikan, kemudian menjadikannya sebagai sebagian dari kajian ilmiahnya, tanpa membuat pernyataan yang jujur terhadap sumber aslinya
7. Mencantumkan sumber penggunaan gambar dan tabel yang dikutip
8. Meminta izin penggunaan gambar yang dapat menjadi petunjuk identifikasi
9. Mencantumkan seluruh kontributor kecuali yang tidak bersedia
10. Memberi pernyataan jasa kepada pemberi gagasan disamping pemberi izin fasilitas dan bantuan lainnya

4. Etika dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Ada 10 point penting etika dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berikut penjelasannya;

1. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan masyarakat mengabdikan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk kepentingan masyarakat sehingga bermanfaat untuk perguruan tinggi secara ilmiah maupun fungsional
2. Bertindak secara rasional objektif jujur dan bijaksana
3. Menghormati dan menghargai masyarakat
4. Menghargai pendapat masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian
5. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada masyarakat
6. Mendudukkan mahasiswa dan masyarakat sebagai rekan kerja yang masih memerlukan proses pembelajaran
7. Tidak menerima imbalan lain yang tidak sesuai dengan hak dan jerih payah yang dilakukannya
8. Menolak pekerjaan pengabdian yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku
9. Melakukan pengabdian secara profesional dan ditunjang oleh kompetensi yang dimiliki
10. Mengupayakan agar kegiatan dapat meningkatkan mutu akademik perguruan tinggi dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat bangsa negara dan kemanusiaan

Demikian penjelsan tentang etika dosen dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang perlu teman-teman pahami untuk menghadapi SKB nanti.

C. Sanksi pelanggaran kode etik

Sanksi pelanggaran kode etik terbagi menjadi tiga yakni sanksi moral, sanksi akademik, sanksi administrasi. Nah, sanksi moral terdiri dari:

1. permohonan maaf dituangkan dalam surat pernyataan permohonan
2. pernyataan penyesalan dituangkan dalam surat pernyataan penyesalan
3. pernyataan sikap bersedia dijatuhi hukuman disiplin, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan apabila mengulang perbuatannya atau melakukan pelanggaran kode etik lainnya

sementara, sanksi akademik meliputi

1. larangan mengajar untuk waktu tertentu misalnya di program diploma atau sarjana
2. larangan membimbing untuk waktu tertentu
3. larangan menguji untuk waktu tertentu

sementara untung untuk sanksi administrasi ini merupakan hukuman disiplin paling berat. Berdasarkan Keputusan komisi Etik yang ada di perguruan tinggi, sanksi dari sanksi administrasi terdiri dari beberapa poin.

Ada 10 yang termasuk kedalam sanksi administrasi ini.

1. larangan mengajar membimbing dan menguji untuk waktu tertentu di program diploma sarjana maupun pasca sarjana
2. pernyataan tidak puas secara tertulis
3. penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun
4. penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun
5. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun
6. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun
7. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
8. pembebasan dari jabatan
9. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai negeri sipil dan
10. pemberhentian tidak hormat sebagai pegawai negeri sipil.

Demikian pembahasan tentang Materi Pokok Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2023.

D. Contoh Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Setelah kita membahsa materi Pokok Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2023, selanjutnya pada bagian ini, kami akan memberikan contoh soal dan pembahasannya.

Perlu teman-teman ketahui, jumlah soal subtest etika dan Tri Dharma perguruan tinggi pada tahun sebelumnya ada 20 soal. Jika Anda mampu menjawab benar semuanya, maka skornya 100. Nilai ambang batas pada subtest etika dan Tri Dharma perguruan tinggi ini adalah 30, sehingga Anda minimal harus benar 6 soal dari 20 soal yang tersedia.

Nah, berikut kami berikan contoh Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk persiapan CAT BKN 2023 beserta pembahasannya.

Nomor 1. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Acuan berperilaku dosen dalam menjalankan profesinya di lingkungan perguruan tinggi disebut….

a. etika
b. kode etik
c. kode etik dosen
d. pedoman
e. undangan undang

Pembahasan:
Jawabannya adalah c, kode etik dosen

Contoh soal nomor 2

Dosen adalah pendidik profesional Dan ilmuwan dengan tugas utama….

a. melaksanakan seminar nasional dan internasional
b. melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
c. mentransformasikan mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
e. merencanakan melaksanakan dan menilai pembelajaran melaksanakan penelitian dengan dana dari pemerintah

Pembahasan:
Merujuk pada undang-undang nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 2 dan undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 1 ayat 14 disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional Dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan mengembangkan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Jawaban C.

Nomor 3. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negara disebut….

a. pengajaran
b. pembelajaran
c. pendidikan
d. pengabdian kepada masyarakat dan
e. penelitian

Pembahasan:
Jawabannya adalah c, pendidikan

Contoh soal nomor 4

Seorang dosen yang memiliki reputasi tinggi dalam penelitian ilmiah menerima tawaran proyek penelitian dari sebuah perusahaan besar yang menawarkan pendanaan besar. Perusahaan tersebut berharap dosen tersebut akan mempromosikan hasil penelitian yang mendukung produk mereka. Bagaimana dosen tersebut seharusnya menangani situasi ini berdasarkan Etika Perguruan Tinggi?

a. Menerima tawaran tanpa syarat
b. Menyutujui tawaran dengan mencantumkan keterikatan etika dalam kontrak
c. Menolak tawaran untuk menjaga integritas penelitiannya
d. Melakukan penelitian tanpa mengungkapkan hubungan dengan perusahaan

Pembahasan:
Dalam konteks Etika Perguruan Tinggi, seorang dosen harus menjaga integritas penelitiannya. Menerima pendanaan besar dari perusahaan yang memiliki kepentingan bisnis dapat menciptakan konflik kepentingan yang dapat memengaruhi objektivitas penelitian. Oleh karena itu, dosen tersebut seharusnya menolak tawaran tersebut atau, jika memilih menerima tawaran, harus melakukan itu dengan transparansi dan mencantumkan keterikatan etika dalam kontrak.
Jawaban: c.

Nomor 5. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) adalah kegiatan memfasilitasi hak belajar mahasiswa di luar program studi sebanyak….

a. 1 semester
b. 2 semester
c. 3 semester
d. 4 semester
e. 5 semester

Pembahasan:
Merujuk dalam buku panduan MBKM Direktorat Jenderal pendidikan tinggi tahun 2020 yang menyebutkan bahwa pelaksanaan kebijakan Merdeka belajar kampus merdeka adalah program belajar atau program hak belajar 3 semester di luar program studi.
Jawaban c. 3 semester.

Contoh soal nomor 6

Diantara pernyataan di bawah ini, manakah yang termasuk etika dosen dalam kegiatan pendidikan?

1. menyampaikan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan penuh tanggung jawab
2. mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan penuh integritas dan kejujuran dengan memperhatikan faktor ketepatan keseksamaan dan kehormatan serta berpegang teguh pada metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
3. memperhatikan batas keahlian dan tanggungjawab ilmiah dalam menggunakan kebebasan akademik serta sesuai dengan kompetensinya
4. mendudukkan mahasiswa dan masyarakat sebagai rekan kerja yang masih memerlukan proses pembelajaran
5. membimbing mahasiswa secara akademik dan non-akademik dengan penuh dedikasi disiplin dan kearifan

a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 5
d. 1, 3, dan 4
e. Benar Semua

Pembahasan:
Jawabannya sudah jelas yaitu b. 1, 3, dan 5

Nomor 7. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sebuah perguruan tinggi menghadapi tekanan untuk menghasilkan lebih banyak penelitian yang diakui secara internasional. Sebagai hasilnya, fokus utama mereka menjadi penelitian, dan pengajaran diabaikan. Apakah hal ini sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi? Jelaskan.

a. Sesuai, karena penelitian adalah komponen utama dalam Tri Dharma
b. Tidak sesuai, karena pengajaran adalah komponen utama dalam Tri Dharma
c. Sesuai, asalkan pendidikan tidak sepenuhnya diabaikan
d. Tidak sesuai, karena pengabdian kepada masyarakat juga harus diperhatikan

Pembahasan:
Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup tiga komponen utama, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus hanya pada penelitian dan mengabaikan pendidikan adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semua komponen tersebut harus dijalankan secara seimbang.
Jawaban: b.

Contoh soal nomor 8

Standar nasional pendidikan tinggi di Indonesia diatur melalui….

a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
b. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005
c. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012
d. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012
e. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020

Pembahasan:

Jawaban e.

Nomor 9. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Berikut ini adalah etika dosen dalam kegiatan penelitian kecuali….

a. bertindak secara rasional objektif jujur dan bijaksana
b. bersikap terbuka kecuali untuk hasil penelitian yang dipatenkan
c. melakukan prosedur penelitian yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang shahih dan dilakukan secara terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal
d. menghormati dan menghargai objek
e. tidak melupakan penelitian dan peneliti terdahulu nah ini merupakan etika dosen terhadap publikasi ilmiah

Pembahasan:
a. bertindak secara rasional objektif jujur dan bijaksana, ini merupakan etika dalam kegiatan penelitian
b. bersikap terbuka kecuali untuk hasil penelitian yang dipatenkan, ini juga benar
c. melakukan Prosedur Penelitian yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang Shahih dan dilakukan secara terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ini juga benar
dek menghormati dan menghargai objek penelitian, ini merupakan etika dalam kegiatan penelitian
e. tidak melupakan penelitian dan peneliti terdahulu, nah ini merupakan etika dosen terhadap publikasi ilmiah. Jadi jawabannya adalah e.

Contoh soal nomor 10

Seorang dosen memiliki pengetahuan unik dan sangat diperlukan dalam pengembangan teknologi hijau yang dapat membantu mengatasi masalah lingkungan. Namun, perusahaan swasta menawarkan gaji yang sangat tinggi dan fasilitas mewah untuk merekrutnya sebagai konsultan eksklusif mereka. Bagaimana seharusnya dosen tersebut menangani tawaran ini dalam konteks Etika Perguruan Tinggi?

a. Menerima tawaran untuk mendapatkan manfaat finansial pribadi
b. Menolak tawaran untuk menjaga integritas akademik dan berkontribusi pada lingkungan
c. Menerima tawaran dan melanjutkan pengajaran di perguruan tinggi secara paruh waktu
d. Menerima tawaran, tetapi tetap melanjutkan penelitian di perguruan tinggi secara paruh waktu

Pembahasan:
Seorang dosen harus memprioritaskan integritas akademik dan berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan. Menerima tawaran eksklusif dari perusahaan swasta dengan imbalan yang besar dapat menciptakan konflik kepentingan dan mengganggu kewajibannya sebagai dosen. Oleh karena itu, menolak tawaran tersebut adalah tindakan yang lebih sesuai dengan Etika Perguruan Tinggi.
Jawaban: b.

Nomor 11. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa adalah pengertian dari….

a. pendidikan
b. pengajaran
c. penelitian
d. pengabdian
e. pembelajaran

Pembahasan:

Jawaban. d.

Contoh soal nomor 12

Sanksi pelanggaran kode etik dosen terdiri dari sanksi moral sanksi akademik dan sanksi administratif berikut ini contoh sanksi administratif adalah….

a permohonan maaf dituangkan dalam surat pernyataan permohonan
b. larangan mengajar waktu untuk waktu tertentu
c. pernyataan penyesalan dituangkan dalam surat pernyataan penyesalan
d. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil
e pernyataan sikap bersedia dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan apabila mengulang perbuatannya atau melakukan pelanggaran kode etik lainnya

Pembahasan:

a permohonan maaf dituangkan dalam surat pernyataan permohonan, ini merupakan sanksi moral
b. larangan mengajar waktu untuk waktu tertentu, ini merupakan sanksi akademik
c. pernyataan penyesalan dituangkan dalam surat pernyataan penyesalan, ini adalah sanksi moral
d. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, ini sanksi administrasi
e pernyataan sikap bersedia dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan apabila mengulang perbuatannya atau melakukan pelanggaran kode etik lainnya, nah ini adalah sanksi moral. Jadi jawaban yang benar adalah d. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil.

Nomor 13. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Seorang dosen memiliki keahlian luar biasa dalam penelitian dan telah berhasil mempublikasikan banyak karya ilmiah yang diakui secara internasional. Namun, dosen tersebut menemukan bahwa salah satu mahasiswanya terlibat dalam tindakan akademik yang tidak jujur, seperti menyontek dalam ujian. Bagaimana seharusnya dosen tersebut menangani situasi ini berdasarkan Etika Perguruan Tinggi?

a. Melaporkan mahasiswa tersebut tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan diri.
b. Membantu mahasiswa tersebut untuk menyembunyikan tindakannya agar tidak terkena sanksi.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelaskan diri dan memberikan sanksi yang sesuai.
d. Mengabaikan tindakan mahasiswa tersebut karena itu adalah tanggung jawab panitia ujian.

Pembahasan:

Dalam Etika Perguruan Tinggi, penting untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang terlibat dalam pelanggaran akademik untuk menjelaskan diri dan memberikan sanksi yang sesuai. Tindakan ini mencerminkan keadilan dan proses yang adil dalam menangani pelanggaran akademik.
Jawaban: c

Contoh soal nomor 14

Kurikulum pendidikan tinggi sebagaimana diatur undang-undang nomor 12 tahun 2012 wajib memuat mata kuliah….

a. agama Pancasila kewarganegaraan dan bahasa Indonesia
b. agama Pancasila kewarganegaraan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
c. agama Pancasila kewarganegaraan dan pendidikan karakter
d. agama Pancasila kewarganegaraan dan pendidikan anti korupsi
e agama Pancasila bahasa Indonesia dan pendidikan anti korupsi

Pembahasan:

Penjelasan lengkap mengenai kurikulum pendidikan tinggi ini bisa dibaca dalam undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 35 ayat 3.
Jawaban a. agama Pancasila kewarganegaraan dan bahasa Indonesia

Nomor 15. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sebuah perguruan tinggi menerima pendanaan besar dari sebuah perusahaan swasta untuk melakukan penelitian tentang teknologi militer canggih. Namun, penelitian ini dapat digunakan untuk tujuan yang tidak etis atau merugikan. Bagaimana perguruan tinggi seharusnya menangani situasi ini berdasarkan Etika Perguruan Tinggi?

a. Menerima pendanaan dan melanjutkan penelitian tanpa pertimbangan etika.
b. Menolak pendanaan karena potensi penggunaan yang tidak etis.
c. Menerima pendanaan tetapi melakukan penelitian secara independen tanpa memengaruhi penggunaan hasilnya.
d. Menyembunyikan sumber pendanaan dari publik.

Pembahasan:
Perguruan tinggi harus mempertimbangkan Etika Perguruan Tinggi dalam menerima pendanaan. Menerima pendanaan dari perusahaan swasta adalah mungkin, tetapi penting untuk menjaga independensi penelitian dan memastikan bahwa hasil penelitian tidak di gunakan untuk tujuan yang tidak etis atau merugikan.
Jawaban: c.

Contoh soal nomor 16

Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangan dan atau setara merupakan bentuk kegiatan Tri Dharma dalam bidang….
a. pendidikan
b. penelitian
c. pengabdian
d. pengajaran
e. tugas tambahan

Jawaban a. pendidikan

Nomor 17. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Seorang dosen memiliki pengetahuan khusus dalam bidang psikologi klinis dan sering melakukan praktik terapi di luar jam kerja di klinik swasta. Dosen tersebut memiliki mahasiswa yang juga menjadi pasien di klinik swasta tersebut. Bagaimana seharusnya dosen tersebut menangani situasi ini berdasarkan Etika Perguruan Tinggi?

a. Memberikan terapi kepada mahasiswa tersebut tanpa memberitahu perguruan tinggi.
b. Memberikan terapi kepada mahasiswa tersebut dan melaporkannya secara transparan kepada perguruan tinggi.
c. Menolak memberikan terapi kepada mahasiswa tersebut.
d. Menghentikan praktik terapi di klinik swasta untuk menghindari konflik kepentingan.

Pembahasan:
Dalam Etika Perguruan Tinggi, penting untuk menjaga transparansi dan menghindari konflik kepentingan. Dosen seharusnya memberikan terapi kepada mahasiswa tersebut, tetapi juga melaporkannya secara transparan kepada perguruan tinggi agar dapat diambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi konflik kepentingan.
Jawaban: b.

Contoh soal nomor 18

Berikut ini yang bukan termasuk kegiatan Dharma penelitian dosen adalah….

a. menerjemahkan atau menyadar buku ilmiah yang diterbitkan beri SPN .
b. mengembangkan Bahan pengajaran yang mempunyai nilai kebaharuan
c. membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan
d. membuat rancangan dan karya seni yang tidak terdaftar HKI
e. hasil pemikiran yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi maka Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah b. mengembangkan Bahan pengajaran yang mempunyai nilai kebaruan karena yang b ini termasuk kegiatan Dharma pendidikan.

Nomor 19. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Alokasi waktu pembelajaran mahasiswa dalam bentuk belajar tatap muka di kelas setiap satu SKS ialah….

a. 45 menit per minggu per semester
b 50 menit per minggu per semester
c. 55 menit per minggu per semester
d. 60 menit per minggu per semester
e. 70 menit per minggu per semester

Pembahasan:

Jawaban yang paling tepat adalah b, 50 menit per minggu per semester. Dalam Pasal 19 Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 disebutkan bahwa:
– proses belajar adalah 50 menit per minggu per semester kemudian
– penugasan terstruktur adalah 60 menit per minggu per semester
– kegiatan Mandiri adalah 60 menit per minggu per semester

Jadi yang tepat jawabannya adalah 50 menit per minggu per semester.

Contoh soal nomor 20

Kompetensi yang wajib dimiliki oleh dosen dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai pendidik adalah….

a. pengajaran penelitian dan pengabdian
b. bahasa Indonesia dan bahasa asing
c. pedagogi kepribadian sosial dan profesional
d. pedagogi kepribadian manajemen dan supervisi
e. afektif kognitif dan psikomotorik

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah yang c beda golgi kepribadian sosial dan profesional.

Nomor 21. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Berikut ini merupakan jabatan akademik dosen paling rendah yang harus di capai adalah….

a. Profesor
b. Lektor kepala
c. Lektor
d. Asisten ahli
e. Tenaga pengajar

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah d, asisten ahli. Jabatan fungsional terendah adalah asisten ahli, dan jabatan tertinggi adalah professor

Contoh soal nomor 22

Proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional di sebut dengan….

a. terpadu
b. kolaboratif
c. tematik
d. kontekstual
e. holistik

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah e, holistik

Nomor 23. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai norma dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan di sebut….

a. tematik
b. saintifik
c. terpadu
d. kontemporer
e. Interactive

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah yang b, saintifik.

Contoh soal nomor 24

Capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin di sebut….

a. aktual
b. efektif
c. tematik
d. kontekstual
e. kolaboratif

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c, tematik.

Nomor 25. Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dosen dalam melakukan penilaian harus berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung hal ini di sebut….

a. edukatif
b. otentik
c. objektif
d. akuntabel
e. transparan

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah yang b, otentik. Penilaian harus berorientasi pada proses belajar itu di namakan otentik.

Contoh soal nomor 26

Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau industri setiap Program merupakan bagian dari kegiatan….

a. pendidikan
b. penelitian
c. pengabdian
d. detasering
e. diseminasi

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah c, yaitu Pengabdian. Terima kasih sudah menonton video ini mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Bapak Ibu sahabat sekalian bisa lolos tes P3K tahun ini.

Klik disini untuk download filenya: Materi Pokok Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2023.pdf

Demikian, uraian tentang Materi Pokok Soal Seleksi CPNS Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi 2023, semoga bermanfaat.