HermanAnis.com. Teman-teman semua, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas satu topik terkait persiapan pembelajaran inovatif yakni bagaimana mengisi LK 1.1 Identifikasi Masalah dalam pembelajaran.
Baca Juga:
LK 1.1 Identifikasi masalah pembelajaran merupakan satu fase yang penting di lakukan pendidik sebelum merancang pembelajaran inovatif. Identifikasi masalah pembelajaran bertujuan untuk mengetahui masalah yang ada, mengidentifikasi akar masalahnya, dan menganalisis solusi yang cocok untuk mengatasinya.
Permasalahan dapat meliputi literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Aktivitas dalam kegiatan pembelajaran PPG ini terdiri atas tiga langkah: (1) identifikasi masalah, (2) eksplorasi penyebab masalah, dan (3) penentuan penyebab masalah.
Kegiatan Identifikasi Masalah mencakup kegiatan mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran di kelas terkait: penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa; melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS, literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman mereka saat menjadi guru.
Baca Juga : Identifikasi Masalah Model Pembelajaran Inovatif
A. Format Isian LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Format isian LK. 1.1. Identifikasi Masalah dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1. LK. 1.1. Identifikasi Masalah
No | Jenis Permasalahan | Masalah yang Diidentifikasi | Analisis Identifikasi Masalah |
1 | Pedagogik, literasi, dan numerasi. | ||
2 | Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. | ||
3 | Membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa | ||
4 | Pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. | ||
5 | Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS. | ||
6 | Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran. | ||
7 | dll |
Baca selengkapnya: Contoh LK 1.1 Identifikasi Masalah
Untuk membantu teman dalam mengidentifikasi masalah, berikut beberapa contoh hasil identifikasi masalah.
Tabel 2. Identifikasi Masalah Pembelajaran
Topik/aspek pembelajaran | Bentuk Permasalahan Pembelajaran | Akar Masalah (penyebab masalah) |
Penguasaan Guru terhadap Model, Pendekatan, Strategi, Metode & Teknik Pembelajaran Inovatif | Penguasaan Guru terhadap Model, Pendekatan, Strategi, Metode & Teknik Pembelajaran Inovatif yang masih rendah | – Puas dengan apa yang dipahami saat ini – Kurang inisiatif untuk mengembangkan diri – Referensi belum tersedia, – minim pelatihan |
Materi Pembelajaran dan soal HOTS | Tidak memahami secara utuh apa itu HOTS, akibatnya tidak mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran HOTS begitu pula dengan membuat soal level HOTS | – Merasa cukup dengan apa yang dipahami, dan tidak merasa perlu un – Minim pelatihan |
Pemahaman literiasi seperti, literasi numerasi, literasi membaca dan literasi sains | Belum dapat mengintegrasikan Literasi numerasi, literasi membaca atau literasi sains dalam pembelajaran karena tidak memahaminya. | – Hal baru bagi mereka, namun belum menjadi perhatian untuk mempelajarinya. – Minim pelatihan |
Karakteristik Peserta Didik | Kurang memahami karakteristik peserta didiknya seperti, kemampuan awal, minat, gaya belajar, perkembangan kognitifnya. | Belum atau tidak pernah melakukan pengukuran secara khsusus terhadap hal ini, mungkin karena : 1. menganggap ini tidak penting 2. ingin melakukan tapi tidak memahami 3. minim pelatihan |
Asesmen | Pendidik belum bisa menerapkan asesment of, as & for learning dengan baik. | – Kurang pemahaman dan minim motivasi untuk memahami – Minim pelatihan |
B. Hal lain yang perlu diperhatikan
Untuk membantu pendidik dalam mengidentifikasi masalah yang ada, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan,
- Membaca sebanyak-banyaknya literatur yang berhubungan dengan bidang permasalahan yang akan di selesaikan atau di teliti dan bersikap kritis terhadap apa yang di bacanya;
- Menghadiri pertemuan ilmiah seperti seminar, kuliah tamu, atau ceramah-ceramah profesional;
- Melakukan pengamatan-pengamatan terhadap situasi atau kejadian-kejadian di lingkungan belajar secara cermat dan fokus pada masalahn, kemudian mencatatnya;
- Melakukan perekaman aktivitas pembelajaran yang di lakukan dan melakukan evaluasi kelemahan-kelemahan berdasarkan rekaman tersebut;
Kegiatan identifikasi ini dapat di awali dengan kegiatan pengumpulan informasi dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, data ini kemudian di analisis untuk memperoleh masalah yang mendasar.
Baca Juga: Kriteria Pakar dalam Wawancara Eksplorasi Penyebab Masalah
Setelah teman-teman mengidentifikasi permasalahan, selanjutnya mengekplorasi penyebab masalahnya apa. Dari Identifikasi masalah pembelajaran dan ekplorasi penyebab masalahnya kemudian menjadi dasar dalam menentukan penyebab masalahnya apa.
Demikian semoga bermanfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Terima kasih pak atas pembelajaran yang diberikan bisa menambah pemahaman mengenai bagaimana cara mengidentifikasi suatu masalah dan menganalisis suatu masalah