HermanAnis.com. Teman-teman semua, dalam tulisan kali ini kita akan membahas tentang Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari. Pembahasan akan fokus pada pengertian perubahan fisika, macam-macam perubahan fisika, ciri-ciri perubahan fisika, dan contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Catatan buat pembaca:
Pada setiap tulisan dalam www.hermananis.com, semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini.
A. Pengertian Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang hanya mengubah bentuk atau fasa tanpa mengubah struktur zatnya. Salah satu kajian yang penting dalam sains adalah perubahan fisika dan kimia, contohnya pada perubahan materi dan mekanisme perubahannya. Adanya perubahan fisika dan kimia dapat di kenali dari kondisi awal yang berbeda dengan kondisi akhir materi.
Perbedaan ini di tunjukan oleh sifat maupun komposisinya, olehnya itu penting untuk mengkaji bagaimana sifat-sifat setiap materi sebelum dan sesudah terjadinya perubahan. Kondisi suatu bahan/materi dapat di kenali berdasarkan sifat fisis maupun sifat kimianya.
Sifat fisis suatu materi dapat di ketahui dari kemampuan melakukan perubahan atau reaksi kimia, misalnya bensin lebih mudah terbakar daripada minyak tanah. Segala macam benda atau zat di sekitar kita dapat mengalami perubahan fisika ataupun kimia.
Sementara perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan bahan/zat baru karena berubahnya komposisi atau struktur bahan/zat.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu perubahan fisika dan kimia, apa saja contoh peristiwa perubahan fisika dan kimia? Serta cara mengidentifikasinya, mari kita simak penjelasan berikut ini!
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak di sertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru.
Baca Juga:
Apa yang menjadi Objek Pengamatan IPA?
B. Jenis-jenis Perubahan Fisika
Macam-macam atau jenis-jenis perubahan fisika adalah perubahan fisika berupa perubahan:
- wujud zat/bahan
- ukuran atau bentuk zat/bahan
- perubahan volume
Jenis-jenis perubahan ini beserta contoh perubahan fisika diuraikan sebagai berikut,
1. Contoh Perubahan Fisika yang berupa perubahan wujud zat
Contoh Perubahan fisika berupa perubahan wujud dapat di sebabkan oleh pemanasan atau perubahan suhu/temperatur lingkungan. Selain itu, perubahan fisika pada suatu zat melibatkan perubahan sifat fisika.
Selain itu, perubahan fase adalah perubahan yang terjadi sat zat meleleh, membeku, merebus, di padatkan, di sublimasikan, atau di simpan.
Sehingga perubahan ini merupakan perubahan fisika karena tidak mengubah sifat substansiNamun demikian, wujud zat bisa di kembalikan ke bentuk semula seperti es yang di biarkan di suhu ruang, lama kelamaan lama akan mencair atau kembali kebentuk seperti semula.
Contoh Perubahan Fisika berupa perubahan wujud adalah,
- Mencair. Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair dengan mengandalkan energi panas. Contohnya es batu menjadi air, lilin meleleh, dan mentega yang di panaskan.
- Membeku. Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat, dalam peristiwa ini zat akan melepaskan energi panas. Contohnya air menjadi es dan cairan logam yang membeku.
- Mengkristal. Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat, zat melepaskan energi panasnya. Contohnya gas dari kapur barus dapat di padatkan lagi melalui metode kristalisasi.
- Menguap. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas, peristiwa ini memerlukan energi panas. Contohnya air yang di panaskan di atas kompor lambat laun akan menguap.
- Menyublim. Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari padat menjadi gas, di aman zat memerlukan energi panas.
Contohnya kapur barus yang di simpan di tempat terbuka lambat laun menjadi habis. - Mengembun. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair, dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya uap air yang menjadi titik air, terjadinya embun pada pagi hari
2. Contoh Perubahan Fisika yang berupa perubahan bentuk atau ukuran zat
Perubahan fisika berupa perubahan bentuk zat/bahan terjadi karena pada benda bekerja sesuatu secara mekanik sehingga benda berubah bentuk, contohnnya melalui pemberian gaya tekan, di benturan/tabrakan, di pecah, di potong, di giling, dan lain-lain.
Contoh Perubahan fisika berupa perubahan bentuk atau ukuran zat diantaranya adalah,
- Kertas yang di remas.
- Biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi.
- Beras di tumbuk menjadi tepung beras.
- Kayu di potong-potong dan di bentuk menjadi kursi, lemari dan lainnya.
- Jagung yang di giling menjadi pakan ternak yang ukurannya menjadi lebih kecil.
3. Perubahan fisika berupa perubahan volume
Perubahan volume dapat di sebabkan oleh proses pemanasan atau pendinginan. Pemanasan dapat menyebabkan volume zat/bahan bertambah atau memuai, sementara pendinginan dapat menyebabkan volume zat/bahan mengalami penyusutan.
Contoh Perubahan fisika berupa perubahan volume yaitu:
- Proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
- Air raksa atau alkohol akan memuai saat menyentuh benda bersuhu tinggi, sehingga banyak di pakai sebagai zat/bahan pengisi dalam termometer batang.
4. Perubahan Fisika karena perubahan bentuk energi
Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan energi yang di alami oleh bahan/zat.
Contoh Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi adalah,
- Papan kayu yang salah satu sisinya di jemur di bawah terik matahari (energi panas) akan mengalami perubahan fisik dengan melengkung ke atas.
- Bunga jam 9 akan mekar sekitar jam 9 akibat energi dari cahaya matahari.
5. Perubahan fisika karena pelarutan
Perubahan fisika pada zat/bahan juga dapat terjadi akibat pelarutan. Pelarutan ini mengakibatkan zat/bahan berubah secara fisik.
Contoh Perubahan fisika karena pelarutan adalah,
- Saat kamu melarutkan suatu senyawa seperti garam atau gula pasir, proses yang terjadi adalah perubahan bentuk zat/bahan tersebut dari butiran menjadi partikel larutan.
- Mencampurkan bukuk pewarna cat dangan larutan cat dasar.
B. Ciri-ciri Perubahan Fisika
Untuk mengidentifikasi apakah fenomena yang ada di sekitar kita adalah perubahan fisika atau kimia, maka kita perlu mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika.
Dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 ciri-ciri perubahan fisika yang dapat di amati di antaranya adalah:
- Tidak terbentuk zat baru.
- Dapat kembali ke bentuk semula (Reversible).
- Tidak terjadi reaksi kimia.
- Perubahan fisika pada zat/bahan hanya terjadi pada wujudnya, tidak pada sifatnya.
Penjelasan selengkapnya dapat dibaca di:
C. Sifat Fisika
Perubahan fisika terbatas pada perubahan yang menghasilkan perbedaan tampilan tanpa mengubah komposisi. Beberapa perubahan umum (tetapi tidak terbatas pada) adalah:
- Tekstur
- Warna
- Suhu
- Bentuk
- Perubahan keadaan (titik didih dan titik leleh merupakan faktor penting dalam menentukan perubahan ini).
Baca Juga:
Sumber-sumber Energi di Sekitar Kita
Sifat fisika mencakup banyak aspek lain dari suatu zat. Berikut ini adalah sifat fisika:
- Kilau
- Sifat lunak
- Kemampuan untuk di tarik menjadi kawat tipis
- Massa jenis
- Viskositas
- Kelarutan
- Massa
- Volume
Setiap perubahan pada sifat fisika ini di sebut perubahan fisika.
D. Contoh Perubahan Fisika dalam kehidupan sehari-hari
Contoh-contoh perubahan fisika, bisa kita temui di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya sudah di uraikan di atas.
Contoh Perubahan Fisika dalam kehidupan sehari-hari diantaranyanya adalah:
- Lilin yang meleleh
- Air membeku menjadi es
- Air raksa atau alkohol yang menguap
- Penggilingan biji kopi
- Beras yang di tumbuk menjadi tepung
- Gula atau garam yang di larutkan ke dalam air
- Tanah liat menjadi gerabah
- Kertas berubah bentuk ketika di remas
- Benang di tenun menjadi kain
- Kayu di potong menjadi meja, kursi, lemari, dan banyak lagi yang lainnya
Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Lilin yang meleleh
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah ketika teman-teman menyalakan lilin, semakin lama tubuh lilin akan meleleh. Meskipun meleleh, sifat-sifat zat yang ada di tubuh lilin tidak berubah, hanya bentuknya saja yang berubah.
Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada lilin saat di nyalakan adalah perubahan fisika.
2. Air membeku menjadi es
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah Proses pembuatan es dari air terjadi peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Pada peristiwa ini, sifat fisika dan kimia air tidak mengalami perubahan.
Setelah es di biarkan di suhu ruang, maka lama-kelamaan es berubah menjadi air seperti semula. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri perubahan fisika yang hanya berubah wujudnya saja, serta dapat kembali ke bentuk semula.
3. Air raksa atau alkohol yang menguap
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah Ketika air raksa atau alkohol menguap, sebenarnya yang terjadi adalah perubahan bentuk air raksa atau alkohol saja dari cair menjadi gas.
4. Penggilingan biji kopi
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah Biji kopi yang di giling akan menjadi bubuk kopi. Proses ini tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan pada sifat fisika maupun kimianya. Namun, hanya bentuk kopinya yang berubah dari biji menjadi bubuk.
5. Beras yang di tumbuk menjadi tepung
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah beras yang ditumbuk menjadi tepung. Proses menumbuk beras sehingga menjadi tepung, proses tersebut hanya hanya mengubah bentuk dari butiran menjadi bubuk. Proses ini tidak melibatkan reaksi secara kimiawi, sehingga sifat fisika maupun kimia beras tidak berubah.
Baca Juga:
Transformasi Energi dalam Sel
6. Gula atau garam yang di larutkan ke dalam air
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah Ketika kita melarutkan gula atau garam ke dalam air, sebenarnya gula atau garam tersebut hanya berubah bentuk dari butiran menjadi partikel larutan.
Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, namun sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, seperti rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam cair.
7. Tanah liat menjadi gerabah
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah Gerabah yang biasa di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan contoh perubahan fisika. Gerabah di bentuk dari tanah liat. Sifat fisika maupun kimia tanah liat tetap, hanya bentuknya saja yang berubah.
8. Kertas yang di remas
Contoh Perubahan Fisika beriktunya adalah Saat kamu meremas selembar kertas menjadi atau seperti bola, maka terjadi perubahan fisika, namun sifat-sifat fisika dan kimia yang ada pada kertas tidak berubah. Kertas hanya mengalami perubahan bentuk.
9. Benang di tenun menjadi kain
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah Benang yang di tenun sampai menjadi selembar kain termasuk juga perubahan fisika, karena kain bisa kembali di uraikan menjadi benang. Artinya, hanya bentuk benang yang mengalami perubahan.
10. Kayu di potong menjadi meja, kursi, lemari, dan lainnya
Contoh Perubahan Fisika berikutnya adalah kayu yang di potong dan di bentuk sesuai kebutuhan sehingga bisa menjadi meja, kursi, lemari, dan lainnya merupakan contoh lain dari perubahan fisika. Kursi, meja lemari, dan berbagai macam hasil olahan dari kayu tersebut masih memiliki sifat-sifat kayu, hanya bentuknya saja yang berubah.
File PDF dapat anda download di SINI
Terima kasih telah membaca artikel ini,
Semoga bermanfaat
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.