HermanAnis.com – Teman-teman semua, pada kesempatan ini kita akan membahas seri fisika dasar yang akan membahas salah satu alat optik yakni kamera digital, dimana fokus pembahasan kita adalah Pengertian Dasar, Komponen-Komponen, Prinsip Kerja Kamera, Jenis-Jenis Kamera, Jenis-Jenis Lensa, dan Filter.
A. Pengertian Dasar Kamera Digital
Kamera Digital adalah alat untuk membuat gambar dari objek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD dan BSI-CMOS yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke media simpan digital seperti memori card.
Baca Juga: Perbedaan Rabun Jauh dan Rabun Dekat
B. Komponen-Komponen Kamera Digital
1. Sensor – Prinsip Kerja Kamera
Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan BSI-CMOS (Back side iluminated-Complementary Metal Oxide Semiconductore).
- Semakin besar makin baik
- DSLR vs Kamera HP
2. Layar LCD
Layar LCD adalah layar pada belakang kamera digital yang bermanfaat untuk melihat setting kamera dan seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor kamera.
3. Media Penyimpanan
Media penyimpanan adalah alat untuk menyimpan hasil gambar yang direkam. Tidak semua kamera memiliki memory internal, sehingga harus menggunakan media penyimpanan luar (eksternal). Media ini dapat berupa compact flash, memory stick, dan sebagainya.
4. Shutter
Shutter adalah pemetik atau tombol untuk melakukan pengambilan gambar.
5. Body Kamera/ Black Box
Body camera sering disebut kotak hitam (black box) bukan berarti bentuknya kotak dan warnanya hitam, tapi bagian dalam body lah yang berwarna hitam gelap dan tidak memantulkan cahaya.
6. Lensa
Lensa merupakan benda tembus cahaya (bening) yang mempunyai dua bidang permukaan. Salah satu atau dua-duanya berpermukaan lengkung.
C. Prinsip Kerja Kamera Digital
Prinsip Kerja Kamera Digital dapat diuraiakn dalam beberapa point yakni:
- Cahaya masuk ke kamera melalui lensa
- Objek yang akan diambil gambarnya dapat dilihat di viewfinder
- Pada kamera analog cahaya tersebut digunakan untuk membakar film
- Pada kamera digital cahaya diterima oleh sensor yang kemudian diubah ke data digital
- Data tersebut kemudian disimpan pada media penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.
Baca Juga:
Contoh Soal Lup
D. Jenis-Jenis Kamera
1. Kamera Saku (Compact Camera) – Prinsip Kerja Kamera
Kamera Saku (Compact Camera) umumnya berupa:
- Single Lens
- Semua fitur disetel otomatis
2. Bridge Camera (Prosumer)
Bridge Camera (Prosumer) umumnya:
- Lebih baik dari kamera saku
- Mode Manual dan Auto
- Zoom Lebih Jauh
3. Kamera Mirrorless – Prinsip Kerja Kamera
Kamera Mirrorless umumnya:
- Lensa bisa dilepas
- Kemampuan hampir seperti DSLR
4. Action Camera
4. Action Camera umumnya:
- Sering dibuat merekam daripada foto
- Video 1080p (HD)
5. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) – Prinsip Kerja Kamera
Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) umumnya:
- Lensa Zoom 500mm
- Banyak fitur (ISO, AF, Aperture)
- Mode manual/ Auto
6. Kamera Video
Kamera Video umumnya:
- Hanya untuk mengambil video
- Tidak bisa memfoto
7. Kamera Medium Format – Prinsip Kerja Kamera
Kamera Medium Format umumnya,
- Ketajaman dan details objek yg lebih baik dr DSLR
- Harga yg sangat mahal
8. Boutique Kamera
Boutique Kamera umumnya,
- Lebih baik daripada DSLR
- Sensor full frame seperti DSLR
9. Kamera Smartphone – Prinsip Kerja Kamera
Kamera Smartphone umunya
- Digunakan banyak kalangan
- Resolusi bervariasi
E. Jenis-Jenis Lensa
1. Lensa Standar – Prinsip Kerja Kamera
Lensa Standar umumnya merupakan,
- Lensa yang menjadi komponen standar kamera. Ukurannya 50 mm.
- Lensa kamera standar atau normal memilik focal length antara 35mm – 70mm.
- Karena lensa yang focal length nya 50mm, pandangannya sama dengan mata manusia.
2. Lensa Wide Angle (sudutLebar)
Lensa Wide Angle (sudut Lebar) umumnya,
- Memilik focal length dibawah 20mm.
- Seperti namanya, Lensa kamera wide angle ini memiliki daya tangkap yang lebar.
- Fungsi dari lensa kamera wide angle adalah untuk memotret pemandangan, memotret arsitektur, terkadang juga digunakan untuk memotret sekumpulan orang banyak.
3. Lensa Tele – Prinsip Kerja Kamera
Lensa Tele umumnya,
- Lensa kamera Tele memilik focal length antara 80mm – 135mm.
- Jangkauan fokus antara 80-135mm hampir selalu digunakan oleh fotografer untuk memotret portrait atau model.
- Fungsi lain dari lensa tele adalah untuk melakukan croping dan memfokuskan diri pada objek tertentu dan mengaburkan objek di sekitarnya.
4. Lensa Zoom
Lensa Zoom umumnya,
- Merupakan gabungan ketiga jenis di atas. yaitu lensa standar, lensa wide angle, dan lensa tele.
- Lensa jenis ini merupakan lensa yang paling banyak digunakan karena memiliki karakter yang fleksibel dan range lensanya cukup lebar.
- Apabila ingin menggunakan lensa ukuran tertentu pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai kebutuhan.
5. Lensa Fix Kamera – Prinsip Kerja Kamera
Lensa Fix Kamera umumnya merupakan,
- Lensa fix kamera merupakan lensa yang sudah ditetapkan focal length nya, tidak bisa di zoom
- Lensa fix cenderung lebih tajam hasilnya dibandingkan dari lensa zoom.
F. Filter – Prinsip Kerja Kamera
Contoh Filter:
- Polarizing: memberi efek warna langit menjadi lebih pekat dan warna permukaan air menjadi lebih bening
- Diffusion atau disebut juga Soft Focus memberikan efek yang lembut pada foto, filter ini biasa digunakan pada saat pengambilan closeup
- Cross Screen yang memberikan efek bintang pada lampu
Baca Juga:
Lup – Prinsip Kerja, Fungsi, Cara Pengamatan, dan Rumus Perbesaran
Demikian, semoga bermanfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.