Hermananis.com – Teman-teman semua, pada tulisan kali ini akan diuraikan beberapa perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian. Perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif akan diuraikan berdasarkan:
- Tujuan
- Jenis data
- Metode Analisis
- Output
- Sifat analisis
- Hipotesis
- Jenis pertanyaan
Baca juga: Jenis Penelitian Kuantitatif
A. Metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan tujuan
Tujuan dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami konteks, makna, dan kompleksitas fenomena. Metode bertujuan untuk memahami persepsi, motivasi dan perilaku manusia. Contohnya, menggunakan wawancara mendalam untuk memahami latar belakang emosional seseorang dalam mengambil keputusan.
Sementara untuk quantitative methods umumnya bertujuan untuk mengukur dan menganalisis hubungan antar variabel. Contohnya melakukan survei dengan skala Likert untuk menilai hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan.
Metode kualitatif fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena manusia, sementara metode kuantitatif lebih menekankan pada pengukuran dan analisis statistik untuk menarik kesimpulan.
Baca juga: Populasi dan sampel penelitian
B. Metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan Jenis data
Jenis data dalam penelitian kualitatif umumnya berupa data deskriptif, non-numerik, dan berfokus pada kualitas. Jenis datanya interpretatif, mencari pola/tema. Contohnya, kutipan dari wawancara, catatan lapangan, atau transkripsi percakapan.
Sementara jenis data untuk quantitative methods umumnya berupa data numerik yang dapat di ukur dan dihitung. Metode kuantitatif menggunakan model matematik dan statistik. Contohnya aAngka-angka dalam survei, hasil tes, atau data sekunder dari basis data numerik.
Qualitative methods menggunakan data non-numerik yang menjelaskan konteks, makna, dan pengalaman subjek, sementara quantitative methods menggunakan data numerik untuk mengukur dan menganalisis fenomena dengan pendekatan statistik.
C. Perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan Metode Analisisa
1. Qualitative methods
Metode analisis pada penelitian kualitatif umumnya interpretatif, mencari pola/tema. Analisis induktif dengan penekanan pada pemahaman mendalam. Contohnya, pengkodean tematis untuk mengidentifikasi pola, tema, dan makna dalam data kualitatif.
2. Metode kuantitatif
Analisis deduktif yang menggunakan teknik statistik untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi, sehingga memerlukan statistik atau menggunakan model matematik.
Qualitative methods lebih berorientasi pada pemahaman mendalam tentang fenomena dengan mengidentifikasi pola dan tema, sementara metode kuantitatif menggunakan teknik statistik untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi berdasarkan data numerik.
D. Metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan Output
Output Penelitian kualitiatif bersifat deskripsi naratif, interpretasi mendalam, dan pemahaman konteks. Contohnya, laporan kualitatif yang menggambarkan temuan dengan mengutip sumber data dan memberikan interpretasi kontekstual. Output penelitian kualitiatif lebih mendalam detail, dan menggunakan sedikit sampel/subjek.
Output penelitian kuantitatif bersifat umum dan dapat digeneralisasikan untuk sampel yang lebih besar. Selain itu, output umunya di sajikan berupa angka, grafik, dan statistik yang menggambarkan hubungan antar variabel secara kuantitatif. Contohnya seperti tabel hasil survei, grafik regresi, atau ringkasan statistik yang menyajikan temuan dalam bentuk numerik.
Metode kualitatif menghasilkan pemahaman mendalam tentang fenomena, sementara metode kuantitatif menghasilkan angka dan statistik yang dapat di ukur secara kuantitatif untuk mendukung analisis dan generalisasi.
E. Qualitative methods dan kuantitatif berdasarkan sifat analisis
Sifat Analisis metode kualitatif umumnya adalah subyektif, interpretatif, eksploratif, deskriptif dan kualitatif. Contohnya analisis wawancara dengan mengidentifikasi pola tematik dan makna di balik respons individu.
Sedangkan sifat analisis quantitative methods umumnya bersifat konfirmatori, kausal, objektif, kuantitatif, dan terukur. Contohnya, penggunaan teknik statistik untuk menghitung rata-rata, standar deviasi, dan uji signifikansi dalam data numerik.
Qualitative methods cenderung menghasilkan analisis yang lebih terbuka terhadap interpretasi dan subjektivitas, sementara metode kuantitatif berfokus pada analisis yang lebih terukur dan objektif menggunakan teknik statistik.
Baca juga: Jenis jenis Variabel Penelitian
F. Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hipotesis
Hipotesis dalam penelitian kualitatif umumnya bersifat induktif, tanpa hipotesis awal yang tetap. Tidak selalu ada hipotesis yang spesifik sebelum penelitian dimulai. Penelitian kualitatif seringkali eksploratif dan memungkinkan munculnya hipotesis setelah analisis data. Contohnya: Penelitian kualitatif tentang pengalaman belajar online mungkin tidak memiliki hipotesis awal, tetapi menghasilkan temuan yang kemudian membentuk hipotesis untuk penelitian berikutnya.
Quantitative methods bersifat deduktif, dengan hipotesis yang jelas dari awal. Hipotesis ditetapkan sebelum penelitian dimulai dan di uji dengan menggunakan data kuantitatif. Contohnya Hipotesis yang diajukan sebelum penelitian, seperti “Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula pendapatan mereka”, kemudian diuji menggunakan data kuantitatif.
Metode kualitatif sering digunakan untuk eksplorasi dan pemahaman mendalam tanpa hipotesis yang sudah ditetapkan, sementara metode kuantitatif lebih terstruktur dengan hipotesis yang telah didefinisikan sebelumnya dan di uji menggunakan data numerik.
Baca juga: Hipotesis dalam penelitian pendidikan
G. Perbedaan qualitative methods dan kuantitatif berdasarkan jenis pertanyaan
Jenis pertanyaan dalam penelitian kualitatif bersifat terbuka untuk mencari pemahaman yang mendalam. Pertanyaannya seperti mengapa, bagaimana, dan apa maknanya. Contoh: “Mengapa orang memilih produk X?” atau “Bagaimana pengalaman Anda dalam situasi Y?”
Metode kualitatif lebih cocok untuk menjawab pertanyaan yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang fenomena, sementara metode kuantitatif lebih cocok untuk mengukur dan mengumpulkan data berdasarkan angka atau frekuensi yang jelas.
Jenis pertanyaan pada penelitian kuantitatif umumnya bersifat tertutup, spesifik dan terukur. Jenis pertanyaan seperti berapa banyak, seberapa sering, dan seberapa besar. Contoh: “Berapa jumlah orang yang memilih produk X?” atau “Seberapa sering orang menggunakan layanan Y dalam sebulan?”
Kesimpulan
Dalam penelitian:
- Tujuan: Metode kualitatif bertujuan memahami konteks dan makna fenomena, sementara metode kuantitatif bertujuan mengukur dan menganalisis fenomena dengan cara yang terukur.
- Jenis Data: Metode kualitatif menggunakan data deskriptif dan non-numerik, sementara metode kuantitatif menggunakan data numerik yang dapat di ukur.
- Metode Analisis: Qualitative methods menggunakan analisis induktif dan interpretatif, sedangkan metode kuantitatif menggunakan analisis deduktif dengan teknik statistik.
- Output Penelitian: Qualitative methods menghasilkan deskripsi naratif dan interpretasi mendalam, sementara metode kuantitatif menghasilkan angka, grafik, dan statistik yang dapat di ukur.
- Sifat Analisis: Analisis kualitatif subjektif dan interpretatif, sementara analisis kuantitatif objektif dan terukur.
- Hipotesis: Metode kualitatif tidak selalu memerlukan hipotesis sebelumnya, sementara metode kuantitatif sering kali di dasarkan pada hipotesis yang telah di tetapkan sebelumnya.
Kesimpulannya, kedua metode memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda, dan pemilihan metode tergantung pada pertanyaan penelitian, sifat fenomena yang di teliti, dan jenis data yang tersedia.
Demikian semoga bermanfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.