Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah

Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah

HermanAnis.com – Teman-teman semua, pada bahasan kali ini kita akan membahas salah satu metode dalam pembelajaran yakni metode ceramah, dimana fokus bahasan kita adalah apa saja Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan PBL

A. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah dalam Pembelajaran

Metode ceramah merupakan suatu bentuk penyajian bahan pengajaran melalui penerangan dan penuturan lisan oleh guru kepada siswa tentang suatu topik materi. Dalam ceramahnya guru dapat menggunakan alat bantu/alat peraga seperti gambar, peta, benda, barang tiruan dan lain-lain. Peran siswa dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan seksama dan mencatat pokok-pokok penting yang di kemukakan oleh guru.

Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek

1. Apa itu metode ceramah?

Menurut Abuddin Nata, “bahwa metode ceramah adalah cara penyajian pelajaran yang di lakukan oleh guru dengan penuturan atau penjelasan secara langsung di hadapan peserta didik.” Sedangkan menurut Sholeh Hamid dalam bukunnya Edutaiment mengatakan bahwa “metode ceramah adalah metode yang memang sudah ada sejak adannya pendidikan.”

Metode ceramah ini termasuk metode yang paling banyak digunakan karena biaya murah dan mudah di lakukan, memungkinkan banyak materi yang di sampaikan, adannya kesempatan bagi guru untuk menekankan bagian yang penting, dan pengaturan kelas dapat di lakukan secara sederhana. Mengajar dengan metode ceramah berarti memberikan suatu informasi melalui pendengaran siswa, siswa dapat memahami apa yang di sampaikan oleh guru dengan cara mendengarkan apa yang telah guru ucapkan.

Selain itu, metode ceramah juga merupakan metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan dan langsung. Banyak guru memilih metode ini karena mudah di terapkan dan tidak memerlukan alat khusus atau desain kegiatan siswa.

Dalam hal ini peserta hanya di haruskan untuk melihat dan mendengar serta mencatat tanpa komentar infomasi penting dari guru yang selalu di anggap benar itu di kalangan siswa terdapat mekanisme psikologis yang memungkinkan mereka untuk menolak dan memperoleh informasi dari guru.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning

2. Apa tujuan metode ceramah?

Dalam proses pembelajaran di sekolah, tujuan metode ceramah adalah menyampaikan bahan yang bersifat informasi (konsep, pengertian, prinsip- prinsip) yang banyak serta luas.

Menurut Abdul Majid secara spesifik metode ceramah bertujuan untuk:

  1. Menciptakan landasan pemikiran peserta didik melalui produk ceramah yaitu bahan tulisan peserta didik sehingga dapat belajar melalui bahan tertulis hasil ceramah.
  2. Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran dan permasalahanyang terdapat dalam isi pelajaran
  3. Merangsang peserta didik untuk belajar mendiri dan menumbuhkan rasa ingin tahu melalui pemerkayaan belajar
  4. Memperkenalkan hal-hal baru dan memberikan penjelasan secara gamblang.
  5. Sebagi langkah awal untuk metode yang lain dalam upaya menjelaskan prosedur – prosedur yang harus di tempuh peserta didik. Alasan guru menggunakan metode ceramah harus benar- benar dapat di pertanggung jawabkan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Flipped Classroom

3. Kapan metode ceramah tepat digunakan dalam pembelajaran?

Metode ceramah dapat menjadi efektif dalam situasi tertentu, terutama dalam pembelajaran dengan jumlah peserta yang banyak dan waktu terbatas untuk menyampaikan informasi yang luas.

Metode ceramah ini di gunakan karena pertimbangan:

  1. Anak benar-benar memerlukan penjelasan, misalnya karena baru atau guna menghindari kesalah pahaman.
  2. Benar-benar tidak ada sumber bahan pelajaran bagi para peserta didik.
  3. Menghadapi peserta didik yang banyak jumlahnya dan bila menggunakan metode lain sukar untuk di terapkan

Baca Juga: Kelebihan PjBL menurut para Ahli

Beberapa situasi di mana metode ceramah dapat tepat di gunakan dalam pembelajaran antara lain:

a. Untuk menyampaikan informasi penting

Metode ceramah dapat di gunakan untuk menyampaikan informasi penting atau dasar yang harus di ketahui oleh semua peserta. Ini dapat membantu memastikan bahwa informasi yang penting di sampaikan dengan jelas dan efisien.

b. Untuk menginspirasi

Metode ceramah juga dapat di gunakan untuk menginspirasi peserta dengan menampilkan narasumber yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang relevan. Ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi peserta untuk mempelajari topik yang sedang di bahas.

c. Untuk menunjukkan keterampilan atau teknik

Metode ceramah juga dapat di gunakan untuk menunjukkan keterampilan atau teknik tertentu, seperti presentasi atau cara melakukan tugas tertentu. Dalam hal ini, metode ceramah biasanya di ikuti dengan contoh praktis atau demonstrasi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.

Namun, penting untuk di ingat bahwa metode ceramah mungkin tidak cocok untuk semua situasi pembelajaran. Metode ceramah sering kali kurang interaktif dan dapat membuat peserta bosan atau kehilangan fokus jika tidak di sampaikan dengan cara yang menarik dan menantang.

Oleh karena itu, di sarankan untuk menggunakan metode ceramah dalam kombinasi dengan metode pembelajaran lainnya, seperti diskusi kelompok, presentasi, atau latihan praktis, untuk memastikan pembelajaran yang efektif.

4. Apa saja karakteristik siswa yang cocok dengan metode ceramah?

Meskipun metode ceramah dapat di gunakan dalam berbagai situasi pembelajaran, ada beberapa karakteristik siswa yang mungkin cocok dengan metode ceramah, antara lain:

a. Siswa yang lebih memilih belajar dengan cara mendengarkan dan mencatat

Siswa yang memiliki preferensi belajar auditori dan visual mungkin cocok dengan metode ceramah karena mereka cenderung memahami dan mengingat informasi lebih baik saat mereka mendengarkan dan mencatat.

b. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman yang cepat

Metode ceramah biasanya melibatkan penyampaian informasi secara cepat dan padat. Oleh karena itu, siswa yang memiliki kemampuan pemahaman yang cepat dan mampu menangkap informasi dengan cepat mungkin cocok dengan metode ini.

c. Siswa yang sedang mempelajari konsep atau teori baru

Metode ceramah dapat di gunakan untuk menyampaikan konsep atau teori baru yang memerlukan penjelasan mendalam. Ini dapat membantu siswa memahami konsep atau teori dengan lebih baik dan memberikan dasar pengetahuan yang kuat.

Namun, penting untuk di ingat bahwa setiap siswa adalah unik dan mungkin memiliki preferensi belajar yang berbeda. Oleh karena itu, di sarankan untuk mengkombinasikan metode ceramah dengan metode pembelajaran lainnya, seperti diskusi kelompok atau latihan praktis, untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda dari setiap siswa.

Baca Juga: Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri

B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah

Setiap metode mengajar ada kekurangan dan kelebihan, tetapi yang terpenting sebagai seorang guru adalah metode mengajar manapun yang akan di gunakan harus jelas dahulu tujuan yang akan di capai bahan yang akan di ajarkan, serta jenis kegiatan belajar siswa yang di inginkan.

Metode ceramah adalah salah satu metode pembelajaran yang paling umum di gunakan. Seperti halnya metode pembelajaran lainnya, metode ceramah memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode ceramah:

1. Apa kelebihan dari metode ceramah?

Adapun Kelebihan-kelebihan dari metode ceramah:

  1. Praktis dari sisi persiapan
  2. Efisien dari sisi waktu dan biaya.
  3. Dapat menyampaikan materi yang banyak
  4. Mendorong guru untuk menguasai materi
  5. Peserta didik tidak perlu persiapan
  6. Peserta didik langsung menerima ilmu pengetahuan.
  7. Mendorong peserta didik untuk menjadi lebih serius dan fokus.
  8. Pengajar dapat mengendalikan/menguasai kelas secara penuh sehingga guru Lebih mudah mengontrol kelas
  9. Pengajar dapat menyampaikan pelajaran secara luas, dan gamblang.
  10. Dapat di ikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
  11. Hubungan emosional antara pengajar dengan peserta lebih dekat.

Dalam hal ini Roestiyah NK menjelaskan teknik berceramah mempunyai keunggulan pula seperti yang kita lihat bahwa guru akan lebih mudah mengawasi ketertiban siswa dalam mendengarkan pelajaran, di sebabkan mereka melakukan kegiatan yang sama. Bagi guru juga ringan, karena perhatiannya tidak terbagi-bagi atau terpecah-pecah.

Teknik pengajaran melalui model ceramah dari dahulu sampai sekarang masih berjalan dan paling banyak digunakan, namun usaha-usaha peningkatan teknik pengajaran tersebut tetap berjalan terus, namun ada beberapa hal yang perlu di ketahui dalam menggunakan model ceramah yakni ada kelemahan yang perlu
di paparkan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif

Sehingga dapat di simpulkan bahwa keleebihan metode ceramah setidaknya ada 3 yakni,

1. Efisien dalam menyampaikan informasi

Metode ceramah dapat efisien dalam menyampaikan informasi kepada banyak siswa dalam waktu yang relatif singkat. Ini dapat membantu memastikan bahwa informasi penting di sampaikan dengan jelas dan tepat waktu.

2. Menghemat waktu

Metode ceramah dapat menghemat waktu karena hanya satu orang yang menyampaikan informasi dan tidak ada waktu yang terbuang untuk berdiskusi atau berlatih.

3. Meningkatkan pengetahuan

Metode ceramah dapat membantu siswa meningkatkan pengetahuan mereka tentang topik tertentu, terutama jika penyampaian informasi di lakukan oleh ahli atau praktisi di bidang yang relevan.

2. Apa saja kelemahan metode ceramah?

Beberapa kelemahan model ceramah yaitu,

  1. Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru
  2. Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan. Siswa seakan di haruskan mengikuti segala apa yang di sampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru di anggap selalu benar
  3. Siswa akan lebih bosan dan merasa mengantuk, karena dalam metode ini, hanya guru yang aktif dalam proses belajar mengajar, sedangkan para peserta didik hanya duduk diam mendengarkan
    penjalasan yang telah di berikan oleh guru.
  4. Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima informasi atau pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini mungkin cukup menarik.
  5. Guru yang kurang memiliki kemampuan retorika akan menimbulkan kejenuhan pada peserta didik.
  6. Evaluasi proses pembelajaran sulit di kendalikan karena tidak ada titik pencapaian yang jelas. Sehingga sulit mengetahui apakah peserta didik sudah memahami apa yang di jelaskan atau belum. 
  7. Materi yang dikuasai siswa sangat terbatas dan akan tergantung pada apa yang di sampaikan oleh guru. 
  8. Guru di anggap selalu benar dan peserta didik di haruskan untuk mengikuti apa yang di sampaikan oleh guru. 
  9.  Cenderung verbalisme dan kurang merangsang. Sehingga, Peserta didik menjadi kurang kreatif karena hanya mengandalkan materi yang disampaikan guru.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa kelemahan metode ceramah setidaknya ada 3 yakni,

1. Kurang interaktif

Metode ceramah sering kali kurang interaktif karena hanya satu orang yang menyampaikan informasi. Ini dapat membuat siswa bosan dan kehilangan fokus jika tidak di sampaikan dengan cara yang menarik dan menantang.

2. Tidak memfasilitasi pemahaman yang mendalam

Metode ceramah mungkin tidak membantu siswa memahami topik secara mendalam karena siswa hanya menerima informasi dan tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

3. Tidak cocok untuk semua jenis pembelajaran

Metode ceramah mungkin tidak cocok untuk semua jenis pembelajaran, terutama jika topik memerlukan keterlibatan aktif dan praktik, seperti keterampilan interpersonal atau kemampuan praktis.

Oleh karena itu, metode ceramah dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif dalam situasi tertentu, tetapi perlu di kombinasikan dengan metode pembelajaran lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang berbeda dari setiap siswa dan memastikan pembelajaran yang efektif.

Sumber: The conversation

Referensi

  • Mu’awanah, Strategi Pembelajaran Cet 1 (Kediri: Stain Kediri Press, 2011), 27.
  • Abuddin Nata, Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2011), 181.
  • Sholeh Hamid, Metode Edutaiment (Jogjakarta: Diva Press, 2011), 209.
  • Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran ( Bandung: PT Remaja Rosda karya ,2009), 138.
  • Roestiyah, NK, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), 138.

Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan metode ceramah, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close