HermanAnis.com. Teman-teman semua, pada kesempatan kita masih akan bahas tentang Berpikir Kritis, dimana kita akan fokus membahas indikator keterampilan berpikir kritis menurut Ahli seperti Ennis, Mazano, Edward Glaser dan lainnya.
Baca Juga: Berpikir kritis dalam Islam
Sebagaimana di ketahui, bahwa berpikir sebagai kemampuan mental dapat di bedakan menjadi beberapa jenis antara lain berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif sehingga berpikir kritis merupakan perwujudan dari berpikir tingkat tinggi (higher order thinking).
Selain itu, berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan dalam keterampilan abad 21, kemampuan ini lebih familiar sebagai salah satu dari akronim dalam 4Cs.
A. Pengertian Berpikir Kritis menurut Ahli
Kemampuan Berpikir kritis dapat di pandang sebagai kemampuan berpikir untuk membandingkan dua atau lebih informasi dan bisa menyimpulkannya dengan penuh pertimbangan, kejelasan serta dapat mengevaluasi dari apa yang telah di dapatkan dari pemikiran tersebut.
Selain itu, berpikir kritis di gunakan pada proses dasar dalam berpikir untuk menganalisis pendapat dan memberikan ide dari masing-masing arti dan interpretasi, untuk mengembangkan sebuah pola kohesif dan penalaran logis, untuk memahami peletakan asumsi dan bias pada setiap posisi, sama halnya menyiapkan sebuah model presentasi yang dapat di percaya, ringkas dan meyakinkan (Ennis, 1995).
Hal ini juga di dukung oleh pendapat Johnson (2010:183) berpikir kritis merupakan sebuah proses terarah dan jelas yang di gunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah.
Olehnya itu, kemampuan atau keterampilan berpikir kritis sangatlah penting dalam proses pembelajaran matematika, oleh karena itu guru harus mendorong siswa untuk memperluas pemikiran mereka dengan membuat ide-ide baru dan memotivasi untuk menggali topik lebih dalam dan berusaha untuk memecahkan masalah (Santrock, 2014).
Baca Juga: Fitrah Manusia sebagai Mahluk Intelek, Sosial, Bekerja dan Mahluk Tuhan
Indikator berpikir kritis menurut ahli selengkapkan anda dapat lihat pada uraian berikut:
1. Indikator berpikir kritis menurut Ennis
Robert Ennis (1995) mengidentifikasi kemampuan atau keterampilan berpikir kritis menjadi 12 indikator yang dikelompokkannya dalam lima aktivitas.
Nah, berikut lima besar aktivitas atau Indikator Berpikir Kritis (KBK):
- Memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification);
- Membangun keterampilan dasar (basic support);
- Menyimpulkan (inference);
- Membuat penjelasan lanjut (advanced clarification);
- Mengatur strategi dan taktik (strategy and tactics).
a. 12 Indikator Berpikir Kritis menurut Ennis dapat anda lihat pada penjelasan di bawah ini.
Nah, penjelasan lengkap setiap indikator berpikir kritis menurut Ennis, sebagai berikut:
1) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 1: Memfokuskan pertanyaan
Nah, sub indikator memfokuskan pertanyaan sebagai berikut:
- Mengidentifikasi atau merumuskan masalah
- Menjaga kondisi pikiran
- Mengidentifikasi atau merumuskan kriteria untuk menentukan jawaban yang mungkin.
2) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 2: Menganalisis argumen
Nah, sub indikator menganalisis argumen pertanyaan sebagai berikut:
- Mengidentifikasi kesimpulan.
- Mencari persamaan dan perbedaan.
- Mengidentifikasi dan menangani kerelevanan dan ketidakrelevanan.
- Mencari struktur dari suatu argumen.
- Mengidentifikasi alasan yang di kemukakan.
- Membuat rangkuman
- Mengidentifikasi alasan yang tidak di kemukakan.
3) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 3: Bertanya dan menjawab pertanyaan klarifikasi
Nah, sub indikator menganalisis bertanya dan menjawab sebagai berikut:
- Apa faktanya?
- Mengapa?
- Apa yang menjadi tujuan utamamu?
- Bagaimana mengaplikasikannya pada keadaan ini (menggambarkan keadaan, yang dapat muncul selain yang sudah di contohkan)?
- Apa yang di maksud dengan…?
- Inikah yang kamu katakan…?
- Apa yang menyebabkan perbedaannnya?
- Dapatkah kamu mengatakan sesuatu tentang hal tersebut?
- Apa saja contohnya dan apa saja yang bukan contohnya?
4) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 4: Mempertimbangkan apakah sumber dapat di percaya atau tidak
Nah, sub indikator mempertimbangkan apakah sumber dapat di percaya atau tidak adalah sebagai berikut:
- Keahlian.
- Kelemahan dari permasalhan yang bersangkutan.
- Kesesuaian di antara beberapa sumber.
- Reputasi.
- Menggunakan prosedur yang telah di akui.
- Mengetahui resiko berdasarkan reputasi.
- Kemampuan memberikan alasan.
- Waspada terhadap kebiasaan
5) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 5: Mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi
Nah, Sub-Indikator mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi adalah sebagai berikut:
- Terlibat dalam menyimpulkan.
- Interval waktunya singkat antara observasi dengan pembuatan laporan.
- Laporan di buat oleh pengamat.
- Bukti-bukti yang kuat.
- Mungkin tidaknya bukti-bukti kuat tersebut.
- Kondisi yang merupakan jalan masuk yang baik.
- Mampu menempatkan teknologi, jika teknologi tersebut berguna.
- Kepuasan observer terhadap keterpercayaan kriteria
- Merekam yang biasanya di perlukan sekali. Jika laporan di sertai rekaman, umumnya lebih baik, yaitu: Rekaman berlangsung sampai waktu observer berakhir; Rekaman di buat oleh observer; Rekaman di buat oleh reporter; dan Pernyataan telah di percaya oleh reporter salah satunya, karena kepercayaan sebelumnya merupakan kebenaran atau karena kepercayaan observer merupakan kebiasaan yang benar.
6) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 6: Membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi
Sub-Indikator membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi adalah sebagai berikut:
- Termasuk dalam kelompok logis.
- Kondisi yang logis.
- Menafsirkan suatu pernyataan.
- Penyangkalan atau double penyangkalan.
- Kondisi yang cukup dan penting.
- Kata logis lain:”hanya”, “jika dan hanya jika”,”atau”, beberapa”, “kecuali jika”, dan lain-lain.
7) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 7: Membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi
Sub-Indikator membuat induksian mempertimbangkan hasil induksi adalah sebagai berikut:
1. Menggeneralisasikan.
a) Kekhususan data; pembatasan terhadap ulasan.
b) Pengambilan contoh.
c) Tabel dan grafik.
2. Memberikan penjelasan mengenai suatu kesimpulan dan hipotesis.
a). Jenis dari penjelasan mengenai suatu kesimpulan dan hipotesis.
1). Menyatakan sebab akibat.
2). Menafsirkan maksdu dari penulis.
3). Menyatakan mengenai kepercayaan dan sikap orang.
4). Mengungkapakan runtutan kejadian tentang suatu peristiwa yang khusus.
5). Melaporkan definisi.
6). Menyatakan tentang beberapa hal mengenai alasan atau kesimpulan.
b). Menyelidiki.
1) Merancang eksperimen, merancang untuk mengendalikan variabel.
2) Mencari bukti di luar bukti yang telah ada.
3) Mencari penjelasan lain yang mungkin.
c). Memberikan kriteria alasan dalam membuat asumsi.
1) Mengusulkan kesimpulan yang dapat menjelasakan bukti (esensial).
2) Mengusulkan kesimpulan yang sesuai dengan fakta-fakta yang telah di ketahui (esensial).
3) Kesimpulan alternatif serupa yang tidak sesuaidengan fakta yang telah di ketahui (esensial).
4) Mengusulkan kesimpulan yang nampak masuk akal (di perlakukan sekali).
8) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 8: Membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan
Sub-Indikator membuat induksian mempertimbangkan hasil induksi adalah sebagai berikut:
- Latar belakang fakta.
- Konsekuensinya.
- Penerapan utama terhadap prinsip yang telah di terima.
- Memperhitungkan banyak alternatif.
- Menyesuaikan, menimbang dan memutuskan.
9) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 9: Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi
Sub-Indikator mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi adalah sebagai berikut:
1. Bentuk:
a). Sinonim
b). Klasifikasi.
c). Jarak.
d). Kesamaan pernyataan.
e) Operasional.
f). Contoh dan bukan contoh.
2. Definisi strategi.
a). Menentukan tindakan
- Melaporkan pengertian.
- Mengajukan pengertian.
- Cepat tanggap terhadap isu-isu (memasukan ke dalam definisi programatik dan persuasif).
b). Mengidentifikasi dan menangani kebohongan.
- Perhatian terhadap konteks.
- Kemungkinana dari jenis respon.
- Konten.
10) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 10: Mengidentifikasi asumsi
Sub-Indikator mengidentifikasi asumsi adalah sebagai berikut:
- Alasan-alasan yang tidak dikemukakan (implisit).
- Memerlukan asumsi; membangun argumen.
11) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 11: Menentukan tindakan
Sub-Indikator menentukan tindakan adalah sebagai berikut:
- Mendefinisikan masalah.
- Menyeleksi kriteria untuk membuat solusi.
- Merumuskan solusi alternatif.
- Menentukan apa yang harus di lakukan sementara.
- Meninjau kembali, mendapatkan sejumlah total situasi, dan menentukannya.
- Memantau pelaksanaan
12) Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis 12: Berinteraksi dengan orang lain
Sub-Indikator berinteraksi dengan orang lain adalah sebagai berikut:
- Memberi label.
- Strategi logika.
- Retorika logika.
- Presentasi posisi, lisan/tulisan
Baca Juga: Langkah Langkah Berpikir Kritis
2. Indikator berpikir kritis menurut Edward Glaser
Indikator berpikir kritis menurut Edward Glaser setidaknya ada 12, ke-12 Indikator keterampilan berpikir kritis tersebut yakni:
- Mengenal masalah.
- Menemukan cara-cara yang dapat di pakai untuk menangani masalah-masalah itu.
- Mengumpulkan dan menyusun informasi yang di perlukan.
- Mengenal asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang tidak di nyatakan.
- Memahami dan menggunakan bahasa yang tepat, jelas dan khas.
- Menganalisa data.
- Menilai fakta dan mengevaluasi pernyataan-pernyataan.
- Mengenal adanya hubungan yang logis antara masalah-masalah.
- Menarik kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang di perlukan.
- Menguji kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang seseorang ambil.
- Menyusun kembali pola-pola keyakinan seseorang berdasarkan pengalaman yang lebih luas.
- Membuat penilaian yang tepat tentang hal-hal dan kualitas-kualitas tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
3. Indikator berpikir kritis menurut Marzano
Dari berbagai sumber dan adaptasi terhadap pemikiran Marzano berikut 14 Indikator berpikir kritis:
- Mencari kejelasan masalah.
- Mencari alasan, yaitu mencari pemikiran sendiri.
- Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkindari sumber lain.
- Menggunakan dan menyebutkan sumber yang handal.
- Memperhatikan situasi keseluruhan.
- Berusaha konsisten dengan pokok permasalahan.
- Berpegang teguh akan dasar permasalahan.
- Mencari alternatif.
- Berpikiran terbuka, yaitu berbicara secara konkret.
- Mengambil alasan yang cukup.
- Mencari ketepatan secermat mungkin.
- Memecahkan persoalan secara teratur (penggunaan bahasa yang jelas).
- Menggunakan keterampilan berpikir kritis.
- Sensitif terhadap perasaan dan tahap pengetahuan.
Bagi teman-teman yang ingin sumber primernya, berikut link rujukannnya: Dimensions of Thinking by Marzano
4. Indikator berpikir kritis menurut Wade
Wade mengidentifikasi delapan karakteristik berpikir kritis, di antaranya adalah:
- Kegiatan merumuskan pertanyaan.
- Membatasi permasalahan.
- Menguji data-data.
- Menganalisis berbagai pendapat dan bias.
- Menghindari pertimbngan yang sangat emosional.
- Menghindari penyederhanaan berlebihan.
- Mempertimbangkan berbagai interpretasi.
- Mentoleransi ambiguitas.
B. Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Sains
Nah, kemudian yang terakhir, indikator kemampuan atau Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Sains menurut Tawil dan Liliasari, 2013 dapat andal lihat pada dalam Tabel di bawah ini.
No | Kelompok Indikator | Indikator KBK | Kriteria |
1 | Memberikan penjelasan sederhana | 1.1 Indikator Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Sains | 1.1.a Mengidentifikasi atau merumuskan pertanyaan 1.1.b. Merumuskan atau mengidentifikasi masalah |
1.2 Indikator Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Sains | 1.2.a. Mengidentifikasi kesimpulan 1.2.b. Memilah/mengidentifikasi alasan yang di kemukakan 1.2.c. Mengidentifikasi alasan yang tidak di kemukakan 1.2.d. Menemukan persamaan dan perbedaan 1.2.e. Mengidentifikasi/menemukan hal yang relevan 1.2.f. Menemukan struktur/rumus 1.2.g. Merangkum | ||
1.3 Bertanya dan menjawab pertanyaan | 1.3.a. Menjawab pertanyaan mengapa, 1.3.b. Menjawab pertanyaan tentang alasan utama, 1.3.c. Memberikan jawaban terhadap pertanyaan fakta | ||
2 | Membangun keterampilan dasar | 2.1 Mempertimbangkan sumber apakah dapat di percaya atau tidak | 2.1.a. Menyesuaikan dengan sumber 2.1.b. Memberikan alasan 2.1.c. Kebiasaan berhati-hati |
2.2 Mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi | 2.2.a. Melaporkan berdasarkan pengamatan 2.2.b. Membuat laporan generalisasi eksperimen 2.2.c. Mempertegas pemikiran 2.2.d. Mengkondisikan cara yang baik | ||
3 | Membuat inferensi | 3.1 Mendeduksi dan mempertimbangkan suatu deduksi | 3.1.a. Menginterpretasikan pertanyaan |
3.2 Menginduksi dan mempertimbangkan suatu induksi | 3.2.a. Mengeneralisasikan 3.2.b. Meneliti | ||
3.3 Membuat dan menilai penilaian yang berharga | 3.3.a. Menerapkan prinsip/rumus 3.3.b. Mempertimbangkan alternatif | ||
4 | Memberikan penjelasan lebih lanjut | 4.1 Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi | 4.1.a. Menentukan strategi terdefinisi, 4.1.b. Menentukan definisi materi subjek 4.1.c. Membuat tafsiran |
4.2 Mengidentifikasi asumsi-asumsi | 4.2.a. Mengidentifikasi asumsi dari alasan yang tidak di kemukakan 4.2.b. Mengkonstruksi pernyataan | ||
5 | Mengatur strategi dan taktik | 5.1 Menentukan suatu tindakan | 5.1.a. Merumuskan masalah 5.1.b. Memilih kriteria untuk mempertimbangkan penyelesaian 5.1.c. Merumuskan alternatif penyelesaian 5.1.d. Menentukan hal yang di lakukan secara tentatif 5.1.e. Merangkum dengan mempertimbangkan situasi lalu memutuskan |
5.2 Berinteraksi dengan orang lain | 5.1.a. Menggunakan strategi logis |
Baca Jugu : Faktor Penghambat Berpikir Kritis
C. Sumber Rujukan
- Kowiyah, “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah”, Jurnal Edukasi, Vol.3, 2012, h. 15.
- Eri Kurniawan, “Pemudayaan Keterampilan Berpikir Kritis Diperguruan Tinggi Melalui Cognitive Coaching”, Jurnal Edukasi, Vol. 2, 2009, h. 23.
- Wade, Indikator Berpikir Kritis, vol. 3, 2011, p. 10, http://www.Konsep-Berpikir-Kritis.org, 12 Mei 2015.
File artikel ini dalam format PDF dapat anda download di SINI
Demikian pembahasan tentang Indikator Keterampilan Berpikir Kritis
Semoga bermanfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Assalamu’alaikum, Selamat pagi kak.. sebelumnya terima kasih banyak sudah berbagi ilmu yang berharga ini.. saya sedang menyusun skripsi dan oleh dosen saya diminta untuk membuat instrumen penelitin berpikir kritis dari frmaeworknya Marzano.. kalau boleh saya tau ini sumbernya dari mana ya kak? agar nanti bisa saya cantumkan di skripsi saya..
sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kak atas ilmu ini.. 🙏🙏🙏🙏
Sumber primernya sudah saya tautkan ditulisan. Mudah-mudahan bisa membantu.