HermanAnis.com – Teman-teman semua, pada kesempatan ini kita akan membahas satu topik dalam gerak yakni Contoh Gerak Manipulatif. Contoh keterampilan-keterampilan gerak manipulatif dasar dapat di kelompokkan ke dalam melempar, menangkap, menendang, menggiring, dan memukul.
Anak merupakan anugrah yang di titipkan kepada setiap orang tua yang ada muka bumi. Anak merupakan salah satu cikal generasi penerus keluarga, bangsa, dan negara. Dalam proses perkembangannya peran orang tua sangat penting dalam hal ini.
Dalam rentang waktu usia 6-8 tahun orang tua perlu memantau gerak anak, karena pada usia tersebut anak sedang aktif-aktifnya bergerak. Banyak gerak yang biasa di lakukan oleh anak mulai dari berlari, berjalan, dan melompat.
Ada tiga macam jenis gerak dasar yaitu:
- Gerak dasar lokomotor,
- Gerak dasar non lokomotor, dan
- Gerak dasar manipulatif.
A. Pengertian Gerak Manipulatif
Keterampilan gerak manipulatif adalah bagian dari keterampilan dasar yang harus di pelajari anak bersama-sama dengan keterampilan lokomotor dan nonlokomotor. Di sebut gerak manipulatif, karena pada keterampilan ini, anak harus berhubungan dengan benda di luar dirinya yang harus di manipulasi sedemikian rupa sehingga terbentuk satu keterampilan.
Keterampilan-keterampilan tersebut bisa melempar, menendang, menangkap, menyetop bola, memukul dengan raket, memukul dengan pemukul softball, dsb. Sedangkan benda-benda yang di libatkan adalah berupa bola, pemukul, raket, balon, simpai, gada, pedang, dsb.
Anak-anak usia muda mulai berhubungan dengan benda luar ketika mereka mampu menggenggam benda apapun di sekitarnya. Pada tahap selanjutnya, kemampuan memanipulasi benda tersebut amat di tentukan oleh keterlibatan koordinasi mata-tangan. Ini pada saat menangkap dan melempar bola dan koordinasi mata-kaki (pada saat menendang dan menggiring bola).
Kedua koordinasi tersebut di perlukan kelak pada saat anak terlibat dalam kegiatan olahraga yang sudah terspesialisasi, seperti sepak bola, tenis meja, badminton, dsb. Apa yang akan di uraikan di bagian ini adalah bekal-bekal keterampilan manipulatif yang harus di kuasai anak sebelum mereka terjun dalam olahraga yang bersifat kecabangan.
Dengan demikian, bagian ini akan menguraikan kegiatan-kegiatan gerak yang berhubungan dengan benda tertentu yang di perlukan, benda-benda dan spesifikasinya, cara mengajarnya, dan beberapa hal yang harus di ketahui guru dalam hal manfaat dan kekurangannya.
B. Macam-Macam Keterampilan Gerak Manipulatif
Keterampilan-keterampilan manipulatif dasar dapat di kelompokkan ke dalam melempar, menangkap, menendang, menggiring, dan memukul. Di bawah ini akan di kemukakan macam-macam keterampilan gerak manipulatif yang harus di kuasai anak pada masa-masa perkembangan mereka.
Keterampilan-keterampilan manipulatif ini benarbenar menjadi dasar pengembangan keterampilan gerak anak, yang harus di tanamkan sejak masa dini, bersama-sama dengan keterampilan lokomotor dan nonlokomotor.
Tiga keterampilan dasar (lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif) inilah yang selanjutnya menentukan mutu keterampilan anak dalam olahraga yang bersifat kecabangan (spesialisasi).
Jika anak-anak mendapat bekal pengalaman yang kurang kaya dalam ketiga keterampilan dasarnya di masa-masa kritisnya. Maka, anak pun tidak akan dapat terlibat secara penuh dalam satu atau banyak cabang olahraga.
Secara sekilas, bagian ini akan mengulas beberapa keterampilan manipulatif dasar di atas, beserta macam-macam kekhususannya.
Secara umum Gerak Nonlokomotor dapat di bagi menjadi 4 jenis yakni,
- Melempar
- Menangkap
- Menendang
- menggiring
Baca juga: Lapangan Olahraga
1. Contoh Gerak Manipulatif – Melempar
Melempar adalah suatu keterampilan manipulatif yang kompleks di mana satu atau dua tangan di gunakan untuk melontarkan suatu objek menjauhi tubuh ke ruang tertentu. Bergantung pada banyak faktor (misalnya ukuran objeknya, ukuran pelempar, dll), lemparan itu bisa dilakukan dengan cara lemparan bawah, lemparan atas kepala, lemparan atas lengan, atau lemparan samping lengan.
Ada juga lemparan dua tangan atas kepala yang di gunakan untuk melontarkan benda-benda yang besar. Lemparan ini di katakan gerakan yang kompleks karena melibatkan koordinasi dari banyak bagian/anggota tubuh.
Di sini pulalah yang membedakan tingkat keterampilan melempar. Seseorang bisa membedakan antara lemparan yang sudah matang dan belum matang, atau terampil dan belum terampil, yaitu dari keterlibatan koordinasi yang kompleks tadi.
Gerakan melempar yang belum matang di tandai dengan sedikitnya otot-otot dan bagian tubuh yang terlibat dalam gerakan itu. Sedangkan gerakan melempar yang sudah matang melibatkan banyak bagian tubuh yang terkoordinasi dalam satu gerakan yang utuh, dari mulai sikap awal hingga sikap lanjutannya.
2. Menangkap
Menangkap adalah gerakan yang melibatkan penghentian momentum suatu objek dan menambahkan kontrol terhadap objek tersebut dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan.
Tergantung kepada kecepatan, arah, dan jenis serta besarnya benda yang bergerak, dalam gerakan menangkap ini di perlukan koordinasi untuk membuat posisi tubuh yang tepat dalam menyerap dan menyalurkan energi yang di bawa benda/objek bersangkutan.
Dengan demikian di kenal beberapa macam tangkapan, di antaranya tangkapan dengan satu tangan, dengan dua tangan, tangkapan atas, tangkapan bawah, dan tangkapan samping.
Pada tahap awal penangkapan, objek yang sedang bergerak pertama kali di jebak dengan satu atau lebih bagian tubuh. Kemudian berikutnya terjadi pengontrolan dan penyaluran energi agar benda yang bersangkutan kehilangan momentumnya.
Kemampuan dalam melibatkan bagian tubuh dan cara menyalurkan energi itulah yang membedakan antara tangkapan yang matang dan yang belum matang.
3. Menendang
Menendang adalah suatu pola keterampilan manipulatif yang menggunakan kaki untuk memukul suatu benda. Tendangan diam (stationary kicking) adalah dasar dari keterampilan menendang lain seperti menendang bola yang sedang bergerak.
Dalam hal ini, keseimbangan dinamis yang baik adalah faktor penting dalam perkembangan keberhasilan keterampilan menendang ini, di samping pelibatan sejumlah bagian tubuh dalam menghasilkan tenaga dorongan yang kuat terhadap benda yang di tendang.
Secara umum, jenis-jenis tendangan terhadap bola dapat di kelompokkan ke dalam: tendangan kura-kura kaki, yaitu tendangan dengan bagian atas atau punggung kaki, dan tendangan dengan bagian dalam kaki.
Baca juga: Sikap Lilin adalah Sikap Meluruskan Badan dengan Sikap
4. Contoh Gerak Manipulatif – Menggiring
Menggiring (bola) adalah keterampilan manipulatif khusus yang berkaitan dengan kegiatan menggerakkan suatu benda (bola) dengan pengontrolan dan penguasaan yang terus menerus.
Keterampilan menggiring ini di bedakan antara menggiring bola dengan kaki dan menggiring bola dengan tangan. Gerakan menggiring bola dengan kaki meliputi proses penendangan bola dengan bagian kaki tertentu terhadap bola secara terus menerus.
Sedangkan pada penggiringan bola dengan tangan, yang terjadi adalah proses pengontrolan bola dengan cara menangkap dan melemparkannya kembali (memantulkannya ke lantai) secara terus menerus.
Demikian, semoga bermanfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.