Contoh Angket Minat Belajar

HermanAnis.com. Teman-teman semua, dalam kesempatan ini, kita akan membahas contoh angket minat belajar yang dapat di gunakan dalam mengukur minat belajar peserta didik. Sebelum kita membahas lebih lanjut contoh Angket Minat Belajar ini, terlebih dulu kita bahas kisi-kisi yang dapat di gunakan.

Baca Juga: Contoh Angket Motivasi Belajar

A. Apa itu angket dalam pembelajaran?

Angket adalah alat pengumpulan data berupa daftar pertanyaan yang terstruktur dan sistematis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari individu atau kelompok tentang berbagai hal, termasuk dalam konteks pembelajaran. Selain itu, angket dapat di gunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengetahuan, sikap, minat, kebiasaan, perilaku, dan pengalaman individu atau kelompok dalam konteks pembelajaran.

Angket dalam pembelajaran dapat di gunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengukur kepuasan siswa terhadap pelajaran, mengukur tingkat kepercayaan siswa pada kemampuan mereka sendiri, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, dan sebagainya. Dengan menggunakan angket, guru dapat mendapatkan informasi yang berguna untuk memperbaiki metode pengajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pada umumnya, angket pembelajaran terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terkait dengan topik pembelajaran atau situasi pembelajaran tertentu. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat berupa pertanyaan terbuka (yang memerlukan jawaban berupa narasi atau pendapat) atau pertanyaan tertutup (yang memerlukan jawaban ya/tidak atau pilihan ganda).

Dalam menyusun angket pembelajaran, perlu memperhatikan kualitas pertanyaan yang di sajikan, termasuk kejelasan, relevansi, dan konsistensi pertanyaan. Selain itu, perlu juga di perhatikan target responden, metode pengambilan sampel, dan teknik analisis data untuk memperoleh hasil yang valid dan reliabel.

Baca Juga: Faktor Penyebab Rendahnya Minat Belajar Siswa

B. Pengertian minat belajar menurut ahli

Minat belajar adalah suatu bentuk hasrat atau keinginan seseorang untuk memperoleh informasi atau pengetahuan mengenai suatu topik atau materi pembelajaran. Berikut ini adalah pengertian minat belajar menurut beberapa ahli:

1. J.R. Kidd dan R.W. Tylor
   Menurut J.R. Kidd dan R.W. Tylor, minat belajar adalah keadaan di mana siswa merasa tertarik dan ingin memperoleh informasi atau pengetahuan tentang suatu topik atau materi pembelajaran.
2. George A. Beauchamp
   Menurut George A. Beauchamp, minat belajar adalah suatu kondisi emosional yang melibatkan hasrat, perhatian, dan ketertarikan siswa pada suatu topik atau materi pembelajaran.
3. Sumadi Suryabrata
   Menurut Sumadi Suryabrata, minat belajar adalah suatu kecenderungan atau orientasi yang menunjukkan ketertarikan siswa pada suatu topik atau materi pembelajaran.
4. Arikunto Suharsimi
   Menurut Arikunto Suharsimi, minat belajar adalah keinginan dan ketertarikan siswa untuk memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai suatu topik atau materi pembelajaran.

Dalam pengertian ini, minat belajar di anggap sebagai faktor yang penting dalam keberhasilan belajar siswa, karena siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi akan lebih mudah untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengembangkan minat belajar siswa melalui penggunaan metode dan teknik pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa.

C. Bagaimana cara mengukur minat belajar siswa?

Ada beberapa cara yang bisa di gunakan untuk mengukur minat belajar siswa, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Observasi
   Observasi dapat di lakukan melalui pengamatan langsung terhadap perilaku siswa dalam kelas, seperti tingkat partisipasi, tingkat konsentrasi, dan aktivitas di kelas. Pengamatan ini dapat membantu mengidentifikasi minat belajar siswa.
2. Tes Minat
   Tes minat atau inventori minat dapat memberikan informasi mengenai minat siswa pada berbagai bidang seperti matematika, sains, seni, dan sebagainya. Tes ini dapat membantu guru untuk mengetahui bidang yang diminati oleh siswa dan memberikan dukungan yang sesuai.
3. Wawancara
   Wawancara dengan siswa dapat membantu guru untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai minat siswa. Wawancara juga dapat membantu guru untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi minat belajar siswa dan memberikan dukungan yang tepat.
4. Angket
   Angket dapat digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa dalam suatu bidang atau pelajaran. Angket ini biasanya berisi pertanyaan yang terkait dengan topik tertentu dan memberikan siswa kesempatan untuk memberikan tanggapan atau opini mereka.
5. Kuesioner
   Kuesioner sering digunakan untuk mengukur minat belajar siswa secara umum. Kuesioner ini bisa berisi pertanyaan-pertanyaan yang luas, seperti “Apa yang Anda pikirkan tentang sekolah?” atau “Apakah Anda merasa termotivasi untuk belajar?”.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihannya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan beberapa metode pengukuran yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang minat belajar siswa.

D. Apa saja indikator minat belajar?

Berikut adalah beberapa indikator minat belajar yang bisa diamati:

1. Ketertarikan pada Materi Pelajaran
   Individu yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung tertarik pada materi pelajaran yang mereka pelajari. Mereka lebih mudah memahami dan menyerap informasi baru serta memiliki motivasi untuk terus belajar.
2. Partisipasi dalam Diskusi Kelas
   Individu yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung aktif dalam diskusi kelompok atau kelas. Mereka senang bertukar pikiran dengan teman-teman sekelas atau guru tentang topik yang sedang dipelajari.
3. Keinginan untuk Mencari Informasi Baru
   Individu yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung memiliki keinginan untuk mencari informasi baru terkait dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Mereka tidak hanya bergantung pada sumber-sumber yang disediakan oleh guru, tetapi juga mencari informasi di luar kelas.
4. Keterlibatan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
   Individu yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan bidang yang mereka minati. Hal ini menunjukkan minat yang besar pada bidang tersebut dan keinginan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih lanjut.
5. Kemampuan dalam Mengerjakan Tugas
   Individu yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan lebih baik dan lebih cepat. Mereka lebih mudah mengatasi kesulitan dan mencari solusi untuk masalah yang timbul.
6. Prestasi Akademik yang Baik
   Individu yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung memiliki prestasi akademik yang baik. Mereka mampu memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik, sehingga hasil belajarnya lebih optimal.

Dalam memahami minat belajar, perlu diperhatikan bahwa setiap individu memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pengamatan yang cermat dan pemberian perhatian yang memadai dapat membantu menentukan faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan minat belajar pada setiap individu.

E. Kisi-kisi angket minat belajar

Dalam contoh angket minat belajar ini, kita akan mengembangkan instrumen berdasarkan indikator-indikator berikut:

1. Perasaan senang
   • Disiplin
   • Memperhatikan pelajaran
   • Mengulangi pelajaran
2. Perasaan tertarik
   • Senang berdiskusi di kelas
   • Berusaha menjawab pertanyaan dari guru
   • Keinginan untuk menambah sumber bacaan
3. Penuh Perhatian
   • Melengkapi buku catatan
   • Selalu mengerjakan latihan yang diberikan
   • Bersemangat dalam mengikuti pelajaran
4. Bersikap Positif
   • Optimis dalam ujian
5. Terpenuhinya Kebutuhan
   • Mendapat pengetahuan baru
   • Mendapat banyak manfaat dari pelajaran tersebut
6. Ketekunan dalam Belajar
   • Mengikuti KBM di kelas
   • Belajar sendiri di rumah
7. Ulet dalam menghadapi kesulitan
   • Sikap dalam kesulitan
   • Usaha dalam menghadapi kesulitan
8. Minat dan Ketajaman Perhatian dalam Belajar
   • Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran
   • Semangat dalam mengikuti pelajaran
9. Berprestasi dalam belajar
   • Kualifikasi hasil belajar
   • Keinginan untuk berprestasi
10. Mandiri dalam belajar
    • Penyelesaian tugas dan PR
    • Menggunakan kesempatan diluar jam pelajaran

Tabel di bawah ini menunjukkan kisi-kisi angket minat belajar.

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar

Baca Juga: Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

F. Contoh Angket Minat Belajar

Angket minat belajar yang baik setidaknya berisi:

• Identitas yang akan mengisi angket,
• Petunjuk pengisian, dan
• Pernyataan-pernyataan yang akan direspon oleh pengisi angket.

Contoh Angket Minat Belajar Peserta Didik sebagai berikut:

ANGKET MINAT BELAJAR

A. Identitas

B. Petunjuk pengisian!

1. Pada angket ini terdapat 38 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu.
2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun teman lain.
3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda check (√) sesuai keterangan pilihan jawaban
4. Keterangan pilihan jawaban:
   • STS = Sangat Tidak Setuju
   • TS = Tidak Setuju
   • S = Setuju
   • SS = Sangat Setuju

C. Item Pernyataan

a. Indikator: Perasaan senang – Angket Minat Belajar

e. Indikator: Terpenuhinya kebutuhan