Intents: Informational 100%
Apa yang dimaksud generasi z
Generasi Z, atau Gen Z adalah kelompok yang lahir setelah tahun 1995. Mereka dikenal sebagai digital natives karena sejak kecil akrab dengan internet, media sosial, dan teknologi digital. Tidak heran jika penelitian tentang Generasi Z menjadi salah satu tema yang paling banyak dibahas dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan menggunakan bantuan AI (https://elicit.com/), diperoleh data peneltian tentang generasi Z dalam rentang 2021–2025. Pencarian dengan kata kunci ‘ Generasi Z’ memperolah data 112 penelitian tentang karakter generasi z, dengan berbagai perspektif: mulai dari gaya hidup digital, pendidikan, kesehatan mental, ekonomi, hingga nasionalisme. Artikel ini akan memetakan tren penelitian tersebut agar mahasiswa, peneliti, maupun praktisi pendidikan bisa memahami fokus kajian terbaru tentang Generasi Z.
Baca juga: Karakteristik Genarasi Z
Tren Penelitian Generasi Z Berdasarkan Tahun
Tabel berikut merangkum jumlah penelitian terkait Gen Z dari 2021–2025:
Tahun | Jumlah Penelitian | Fokus Utama |
---|---|---|
2021 | 14 | Media sosial, literasi digital, konsumsi online, pendidikan, agama & sosial, marketing |
2022 | 18 | Spiritualitas & agama, ekonomi digital, media sosial, literasi, kepemimpinan |
2023 | 45 | Media sosial, kesehatan mental, pendidikan karakter, ekonomi, spiritualitas, sosial budaya |
2024 | 32 | Identitas budaya, fintech, fashion, kepemimpinan, etika profesi, agama |
2025 | 14 | AI & etika, birokrasi, ekonomi digital, nasionalisme, komunikasi & gaya hidup |
👉 Terlihat bahwa puncak penelitian terjadi pada tahun 2023, dengan 45 publikasi yang banyak menyoroti media sosial, kesehatan mental, dan pendidikan karakter.
Baca juga: Menulis Systematic Literature Review (SLR)
📊 Pemetaan Hasil Penelitian Generasi Z
Tahun 2021 (14 penelitian)
Penelitian awal lebih banyak fokus pada media sosial (TikTok, komunikasi digital), literasi digital dalam pendidikan, serta perilaku konsumsi online. Ada juga studi tentang transformasi hukum Islam dan internalisasi Pancasila pada Gen Z. Berikut topik-topik yang fokus diteliti pada tahun ini:
- Teknologi & Media Sosial → TikTok sebagai media edukasi & aktivisme; social media penting dalam travel planning; workplace communication dipengaruhi digital habit.
- Pendidikan & Literasi → literasi digital mendesak dalam pembelajaran kimia; digital storytelling efektif tingkatkan minat literasi; perilaku belajar Gen Z dipengaruhi faktor sosial & fisik kelas.
- Ekonomi & Konsumsi → Gen Z lebih suka online shopping, co-creation, dan fokus pada health-based consumption.
- Agama & Sosial → hukum Islam beradaptasi dengan dinamika sosial; Pancasila perlu diinternalisasi untuk bela negara.
- Marketing & Komunikasi → celebrity endorsement kurang efektif karena konten monoton dan influencer tidak kredibel.
Tahun 2022 (18 penelitian)
Riset mulai menyinggung spiritualitas (PAK, degradasi moral, identitas keagamaan digital), ekonomi (belanja online, zakat digital, investasi), serta media sosial di masa pandemi. Fokusnya adalah bagaimana Gen Z beradaptasi dalam perubahan sosial yang cepat.
- Spiritualitas & Agama → kurikulum PAK perlu didekonstruksi agar relevan; moral Gen Z terdegradasi akibat internet; media digital membentuk identitas keagamaan baru.
- Ekonomi & Konsumsi → belanja online Gen Z dipengaruhi influencer; zakat digital makin diterima dengan TAM; keputusan investasi dipengaruhi literasi finansial.
- Teknologi & Media Sosial → pandemi mempercepat ketergantungan media sosial; PR beralih ke media digital; media sosial memperparah FOMO.
- Pendidikan & Literasi → e-book meningkatkan literasi digital; pembelajaran sejarah dan sosial perlu inovasi agar sesuai karakter Gen Z.
- Kepemimpinan & Organisasi → kepemimpinan efektif harus adaptif; Gen Z lebih entrepreneurial dibanding Y.
Tahun 2023 (45 penelitian)
Jumlah artikel penelitian tentang generasi Z pada tahun 2023, merupakan yang terbanyak. Didalamnya ditemukan lebih dominan jurnal tentang penelitian penggunaan gadget bagi generasi z. Berikut beberapa topik dominan:
- Teknologi & Media Sosial → Gen Z sangat dipengaruhi media sosial (TikTok, review online, konten marketing). Digital disruption membentuk sikap dan perilaku konsumsi.
- Ekonomi & Keuangan → preferensi investasi cenderung ke high-risk, fintech meningkatkan literasi keuangan, affiliate marketing dan review konten efektif.
- Spiritualitas & Agama → penggunaan internet berlebihan menurunkan kedewasaan rohani; peran guru agama penting; dakwah digital lebih disukai yang visual.
- Pendidikan & Karakter → pendidikan karakter, bela negara, dan moderasi agama penting untuk melawan dekadensi moral.
- Kesehatan Mental → FOMO, adiksi internet, Google dependency, dan stres tinggi; mindfulness & literasi digital direkomendasikan.
- Sosial & Budaya → Gen Z masih memelihara pengetahuan tradisional (contoh: masuk angin), multikulturalisme dilihat positif, globalisasi menekan nilai moral.
- Entrepreneurship → Gen Z punya semangat kewirausahaan tinggi, memanfaatkan teknologi dan kreativitas.
Tahun 2024 (32 penelitian)
Penelitian semakin beragam:
- Identitas & Sosial Budaya → Gen Z menghadapi dilema identitas budaya, Pancasila mulai tergerus, media sosial membentuk orientasi diri.
- Ekonomi & Konsumsi → keputusan belanja dipengaruhi media sosial, harga, kualitas produk, brand trust.
- Keuangan & Investasi → fintech berperan penting dalam literasi keuangan; Gen Z mulai aktif berinvestasi di saham & pasar syariah.
- Pendidikan & Literasi → strategi membangun berpikir kritis (PBL, diskusi terbuka), integrasi literasi budaya & kewargaan, pembelajaran Islam berbasis teknologi.
- Agama & Dakwah → dai perlu memahami isu kesehatan mental dan memanfaatkan media sosial; Gen Z Muslim berpotensi jadi agen perubahan.
- Kesehatan Mental → FOMO tinggi, tetapi digital minimalism bisa membantu meningkatkan kontrol diri.
- Bahasa & Komunikasi → penggunaan slang mencerminkan identitas digital.
- Fashion & Lifestyle → tren fashion syariah di era digital dipandang lebih pada gaya dan percaya diri, bukan etika syariah.
- Kepemimpinan & Profesi → kepemimpinan transformasional cocok untuk Gen Z; etika teknik perlu diperbarui dengan teknologi baru.
Tahun 2025 (14 penelitian)
- Teknologi & Gaya Hidup → Gen Z sangat bergantung pada teknologi, fleksibel, mandiri, dengan media sosial sebagai pembentuk identitas.
- Konsumsi & Ekonomi Digital → belanja daring dipengaruhi faktor psikologis, diskon, literasi keuangan; mobile banking mempermudah belanja.
- Etika & AI → kemajuan AI menimbulkan tantangan etika; literasi digital dan keterampilan teknis bisa jadi solusi.
- Pendidikan & Guru → guru perlu strategi inovatif, peningkatan literasi digital, dan kolaborasi untuk menghadapi Gen Z.
- Ketenagakerjaan → Gen Z di tempat kerja butuh fleksibilitas, work-life balance, kepemimpinan partisipatif.
- Perilaku Konsumsi Online → review pelanggan dan digital marketing berpengaruh positif pada keputusan belanja Gen Z.
- Birokrasi & ASN Muda → ada ketidakselarasan nilai Gen Z dengan sistem birokrasi yang kaku.
- Komunikasi & Sosial → gaya komunikasi kolaboratif Gen Z memengaruhi dinamika kantor.
- Kesehatan Mental → Cognitive Behaviour Therapy, ACT, konseling sebaya efektif untuk menangani Internet Gaming Disorder.
- Nasionalisme → Gen Z tetap menunjukkan patriotisme meski terbuka pada budaya global.
Infografik Peta Topik Penelitian
Berikut peta visual untuk mempermudah pemahaman tren penelitian Generasi Z 2021–2025:

Infografik ini menunjukkan bagaimana fokus riset bergeser: dari media sosial & literasi (2021–2022), lalu mental health & pendidikan karakter (2023), hingga identitas, fintech, dan AI (2024–2025).
Baca Juga: Menulis Artikel Ilmiah dengan ChatGPT: Panduan Lengkap dan Contoh Prompt
Analisis Tren
- 2025 → fokus pada teknologi, ekonomi digital, pekerjaan, komunikasi, dan nasionalisme.
- 2024 → lebih luas: identitas budaya, literasi, agama, fashion, serta etika profesional.
- 2023 → dominan: media sosial, spiritualitas, pendidikan karakter, dan kesehatan mental.
- 2022 → transisi: agama, moral, media sosial, konsumsi, dan literasi digital.
- 2021 → awal kajian: media sosial, literasi digital, konsumsi, dan pendidikan.
📊 Daftar Penelitian tentang Generasi Z Tahun 2021-2025
Berikut daftar judul dan summary hasil penelitian tentang generasi Z dari tahun 2021 – 2025.
Daftar penelitian tentang generasi Z Tahun 2021
Tahun | Judul | Summary |
---|---|---|
2021 | Perilaku Generasi Z terhadap Media Sosial TikTok | Penelitian ini membahas bagaimana Generasi Z menggunakan TikTok sebagai sarana komunikasi dan hiburan, serta dampaknya terhadap gaya hidup dan perilaku sosial mereka. |
2021 | Urgensi Literasi Digital dalam Pembelajaran Kimia untuk Gen Z | Menekankan pentingnya literasi digital dalam meningkatkan pemahaman siswa Gen Z pada mata pelajaran kimia, khususnya melalui penggunaan media interaktif. |
2021 | Efektivitas Celebrity Endorsement bagi Gen Z | Studi ini menilai pengaruh selebriti dalam mempromosikan produk kepada Gen Z, menunjukkan efektivitas yang menurun karena rendahnya tingkat kepercayaan. |
2021 | Digital Storytelling untuk Meningkatkan Literasi Generasi Z | Cerita digital terbukti mampu meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi Gen Z dengan pendekatan yang sesuai dengan gaya belajar mereka. |
2021 | Workplace Communication Habits and Expectations of Gen Z | Gen Z memiliki kebiasaan komunikasi berbasis digital di tempat kerja, dengan ekspektasi pada komunikasi yang cepat, fleksibel, dan transparan. |
2021 | Consumer Behavior of Generation Z in Indonesia | Gen Z Indonesia cenderung konsumtif, perilaku belanja mereka dipengaruhi promosi digital, diskon, serta kemudahan belanja daring. |
2021 | Food Consumption Patterns of Gen Z | Pola konsumsi makanan Gen Z dipengaruhi gaya hidup serba cepat, dengan kecenderungan memilih makanan instan dan praktis. |
2021 | Transformasi Hukum Islam di Era Generasi Z | Membahas bagaimana hukum Islam diinterpretasikan ulang agar relevan dengan kebutuhan generasi muda yang dinamis dan digital. |
2021 | Internalisasi Pancasila pada Generasi Z | Upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila pada Gen Z menghadapi tantangan besar akibat pengaruh globalisasi dan teknologi. |
2021 | Perilaku Belajar Siswa Gen Z | Gen Z lebih menyukai pembelajaran berbasis visual dan digital, serta cenderung cepat bosan dengan metode tradisional. |
2021 | Social Media and Travel Planning of Gen Z | Media sosial menjadi sumber utama Gen Z dalam merencanakan perjalanan, termasuk memilih destinasi dan layanan wisata. |
2021 | Consumer Co-Creation Practices of Gen Z | Gen Z aktif dalam praktik co-creation, terlibat dalam membentuk produk dan layanan melalui feedback digital. |
2021 | Health-Based Consumption Trends of Gen Z | Studi menunjukkan adanya peningkatan minat Gen Z terhadap pola konsumsi yang sehat, meski masih sering tergoda tren makanan cepat saji. |
Baca juga: Menulis Narrative Literature Review (NLR)
Daftar Penelitian tentang Generasi Z Tahun 2022
Tahun | Judul | Summary |
---|---|---|
2022 | Implementation of Spiritual Education in Generation Z Students | Penelitian ini membahas penerapan pendidikan spiritual pada mahasiswa Gen Z serta bagaimana nilai-nilai spiritual dapat membentuk karakter mereka di era digital. |
2022 | Dekonstruksi Pendidikan Agama Kristen bagi Generasi Z | Studi ini menguraikan perlunya pembaruan kurikulum Pendidikan Agama Kristen agar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan generasi digital. |
2022 | Review Faktor Penentu Keputusan Investasi pada Generasi Z | Analisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan investasi Gen Z, seperti literasi keuangan, kepercayaan pada platform, dan risiko. |
2022 | Budaya Belanja Online Generasi Z dan Milenial | Perbandingan perilaku belanja online antara Gen Z dan milenial, menunjukkan Gen Z lebih impulsif dan responsif terhadap promosi digital. |
2022 | Degradasi Moral Generasi Z akibat Internet | Menunjukkan bahwa penggunaan internet yang berlebihan dapat memengaruhi moralitas Gen Z, terutama dalam hubungan sosial dan religiusitas. |
2022 | Identitas Keagamaan Digital Generasi Z | Gen Z membentuk identitas keagamaan mereka melalui interaksi digital, termasuk penggunaan aplikasi ibadah dan konten keagamaan online. |
2022 | Narasi Media Sosial dalam Membentuk Gaya Hidup Gen Z | Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk gaya hidup, preferensi konsumsi, dan pola komunikasi Gen Z. |
2022 | Social Media Addiction and FOMO among Generation Z | Studi ini menyoroti fenomena kecanduan media sosial di kalangan Gen Z yang menyebabkan FOMO (Fear of Missing Out). |
2022 | Literasi Digital melalui E-Book pada Gen Z | E-book dapat meningkatkan literasi digital Gen Z, khususnya dalam konteks pembelajaran mandiri. |
2022 | Pembelajaran Sejarah untuk Generasi Z | Penelitian ini mengusulkan inovasi metode pembelajaran sejarah agar lebih relevan bagi Gen Z. |
2022 | PR Digital di Era Generasi Z | Peran humas digital semakin dominan dalam menjangkau dan memengaruhi Gen Z. |
2022 | Kepemimpinan Efektif bagi Generasi Z | Kepemimpinan yang partisipatif dan fleksibel lebih efektif untuk mengelola Gen Z. |
2022 | Entrepreneurship: Gen Z vs Gen Y | Studi perbandingan menunjukkan Gen Z lebih berorientasi pada inovasi digital dibanding generasi Y. |
2022 | Zakat Digital dan Generasi Z | Menjelaskan bagaimana platform zakat digital memudahkan Gen Z untuk berpartisipasi dalam praktik zakat. |
2022 | Dampak Media Sosial selama Pandemi pada Gen Z | Penggunaan media sosial meningkat drastis pada masa pandemi, memengaruhi perilaku sosial dan emosional Gen Z. |
2022 | Narasi Pemasaran di Media Sosial dan Gen Z | Konten pemasaran di media sosial berpengaruh kuat terhadap keputusan konsumsi Gen Z. |
2022 | Ruang Ketiga dalam Pendidikan Agama Kristen untuk Gen Z | Menjelaskan pentingnya “ruang ketiga” (third space) dalam pendidikan agama agar Gen Z dapat mengintegrasikan iman dan dunia digital. |
2022 | Tantangan Etika dalam Dunia Digital untuk Gen Z | Gen Z menghadapi dilema etika dalam penggunaan media digital, seperti privasi, hoaks, dan ujaran kebencian. |
Untuk data 2023, 2024, dan 2025 silahkan download pada link: Daftar artikel penelitian tentang generasi Z
Kesimpulan
Penelitian tentang Generasi Z dan teknologi menunjukkan bahwa teknologi adalah benang merah yang memengaruhi hampir semua aspek kehidupan mereka: pendidikan, ekonomi, kesehatan mental, hingga spiritualitas. Namun, setiap tahun fokus penelitian bergeser mengikuti perkembangan zaman.
Dengan memahami tren ini, mahasiswa dan peneliti bisa:
- Menentukan research gap untuk riset berikutnya.
- Mengembangkan strategi pendidikan, ekonomi, dan sosial yang sesuai karakter Gen Z.
- Menyusun kebijakan yang lebih responsif terhadap perubahan digital.
👉 Jadi, penelitian tentang Generasi Z bukan hanya soal gaya hidup digital, tetapi juga tentang bagaimana mereka membentuk masa depan masyarakat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.