Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari

HermanAnis.com – Teman-teman semua, pada Seri Fisika Dasar kali ini, kita masih akan membahas topik yang berkaitan dengan gaya gesek yaitu Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari. Fokus pembahasan akan menguraikan beberapa contoh manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari berupa keuntungan dan kerugian gaya gesek.

Sebagaimana telah dibahas pada tulisan lain bahwa, gaya gesekan timbul karena adanya interaksi langsung antara dua benda yang bersentuhan. Gesekan yang muncul ini bisa menguntungkan atau merugikan.

Contoh Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari kita akan bagi penjelasannya dalam dua bagian yakni, pertama, manfaat gaya gesek atau keuntungan adanya gaya gesek dan yang kedua, dan kedua adalah kerugian akibat adanya gaya gesekan.

Bentuknya apa saja, berikut penjelasan lengkapnya!

17 Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari

Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari. Dalam keseharian, kita tidak mungkin lepas dari aktivitas yang melibatkan gaya gesek. Nah, berikut ini kami berikan beberapa contoh manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh yang dimaksud adalah, penerapan konsep gaya gesek yang terlibat atau di libatkan dalam aktivitas sehari hari kita.

Berikut 17 Manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membantu benda yang bergerak tidak tergelincir seperti pada saat anda berjalan.
2. Menghentikan gerak benda, seperti pada saat anda melakukan pengereman saat berkendara.
3. Melindungi bumi dari adanya meteor yang jatuh dari luar angkasa. Dengan adanya gesekan antara atmosfer bumi, maka meteor yang jatuh akibat gaya tarik bumi akan terkikis habis sebelum sampai di bumi.
4. Memotong sesuatu. Contohnya seperti pada penggunaan gergaji untuk memotong kayu.
5. Menghasilkan panas, seperti pada saat kita merasa dingin, kita terkadang menggosok-gosokkan tangan untuk menghasilkan panas
6. Menghasilkan api, seperti menggunakan korek api, menggesek dua batu, menggesekkan atau memutar batang kayu pada batang kayu lainnya.
7. Mengikis Benda, seperti pada saat mengamplas
8. Menahan benda agar tidak bergerak atau bergeser, misalnya benda mobil yang diparkir pada jalanan miring
9. Menghasilkan magnet baru. Dengan menggesekkan sebuah magnet pada logam dengan satu arah akan membuat logam tersebut menjadi magnet.
10. Membersihkan kotoran. Dengan menggosok seperti mengucek pakaian saat mencuci, menyikat gigi, memakai sabun saat mandi, keramas dengan shampo, mencuci piring, atau mengepel laintai.
11. Mengatur laju gerak benda. Dengan gesekan melalui pengereman, laju kendaraan dapat diatur sesuai kebutuhan.
12. Mengankat benda. Dengan adanya gesekan kita dapat mengankat benda tanpa terlepas.
13. Mendengarkan bunyi yang merdu dari alat musik seperti biola.
14. Menulis di papan tulis. Dengan adanya gaya gesek, tinta spidol atau kapur dapat melengket pada papan tulis.
15. Menghapus tulisan. Dengan gesekan kita bisa menghapus apa yang telah ditulis.
16. Menghaluskan permukaan benda dengan menggunakan amplas.
17. Dipakai sebagai mekanisme mengoperasikan peralatan teknologi. Contohnya seperti pada kartu ATM, Kartu Kredit, Smartphone touchscreen.

Penerapan konsep gaya gesek dalam kehidupan sehari hari

Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari. Selain contoh di atas, berikut beberapa penerapan gaya gesek, dalam kehidupan sehari hari:

Gaya gesek antara alas kaki dengan dengan permukaan jalan

Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari. Ketika kita sedang berjalan ke depan, maka antara alas kaki dengan permukaan lantai terjadi sebuah proses aksi dan reaksi. Jika permukaan jalan kasar (tidak licin) maka permukaan alas kaki akan memberikan gaya dorong ke belakang, akibatnya permukaan lantai akan memberikan reaksi berupa dorongan kedepan. Jadilah tubuh kita terdorong ke depan.

Apabila permukaan lantai licin (ada gaya gesek tapi kecil), kita akan sulit untuk berjalan ke depan. Ini terjadi karena pada saat kita kaki memberikan gaya dorong kebelakang, gaya ini tidak mendapat gaya reaksi yang cukup untuk mendorong badan ke depan. Atau gaya dorong yang kita berikan lebih besar dari gaya gesek.

Contoh aplikasinya adalah telapak sepatu di buat dari karet dengan gerigi seperti pada sepatu olahraga agar pemain olah raga tidak mudah terpeleset.

Gesekan pada rem kendaraan

Gesekan pada piringan rem sepeda motor atau gesekan antara rem dan pelek sepeda di gunakan untuk proses pengereman. Saat kita ingin memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, maka di lakukan sebuah pengereman. Rem sepeda biasanya berupa dua bantalan karet keras yang di pasang di setiap ujung ujung sisi penjepit rem.

Penjepit kemudian di ikat ke rangka sepeda dengan poros. Pada saat di rem, bantalan akan di jepit sehingga bergerak ke arah dalam hingga menekan pelek pada roda. Hal ini menimbulkan gaya gesek yang dapat memperlambat laju kendaraan.

Gaya gesek pada ban kendaraan yang bergerigi

Seperti yang kita ketahui bahwa pada umumnya roda memiliki permukaan yang bergerigi atau beralur. Hal ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesek. Semakin besar gaya gesek maka kecil kemungkinan roda akan tergelincir khususnya pada tanah atau jalan yang licin.

Ban mobil di buat bergerigi sehingga terjadi gesekan antara ban dan permukaan jalan untuk memutar ban dan menghindari mobil tergelincir ketika jalanan licin. Jika roda tidak di buat beralur atau bergerigi, maka gaya gesek yang di hasilkan akan semakin kecil, sehingga besar kemungkinan menyebabkan roda mudah tergelincir. .

Gesekan antara amplas dan kayu

Amplas merupakan alat yang di gunakan untuk menghaluskan permukaan benda-benda yang kasar. Amplas memiliki permukaan yang kasar sehingga ketika amplas di gosokkan ke benda yang permukaannya kasar menghasilkan gaya gesek yang membuat permukaan benda menjadi halus.

Gesekan pada permukaan jalan yang kasar

Jalanan yang di buat permukaannya kasar. Ini dilakukan agar gaya gesek antara ban kendaraan dan permukaan jalan raya besar. Dengan demikian maka kendaraan yang melaluinya dapat mudah bergerak atau melaju kencang dan tidak mudah tergelincir.

Gesekan antara untuk menyambungkan dua logam

Salah satu teknologi dalam cara menyambungkan dua logam adalah dengan teknik las. Teknologi ini terus berkembang, dan sekarang ini telah ada teknik baru untuk menyambung dua logam yaitu dengan menggunakan prinsip gaya gesek.

Salah satu bagian logam di pasang statis (diam), bagian satunya lagi disentuhkan dan di putar sampai panas membara, dan kemudian keduanya akan menyatu. Akibat gesekan kedua bagian logam timbul panas yang dapat menyatukan keduanya.

4 Contoh Kerugian akibat Gaya Gesek

Selain dapat bermanfaat, gaya gesek dapat merugikan. Contoh sederhananya adalah gaya gesekan dapat menghambat gerak benda, dapat menimbulkan keausan pada mesin mobil, sehingga menyebabkan kerusakan.

Nah berikut 4 kerugian akibat gaya gesek dalam kehidupan sehari hari:

1. Gesekan antara ban kendaraan dengan aspal menyebabkan ban cepat halus.
   Gaya Gesekan yang terjadi antara ban kendaraan dengan aspal akan menyebabkan panas pada ban sehingga menyebabkan permukaan ban semakin menipis.
   Ketika permukaan ban menipis maka gerigi pada ban akan semakin halus. Sehingga kendaraan akan mudah tergelincir karena gaya geseknya dengan aspal kecil.
2. Gesekan pada komponen mesin kendaraan menyebabkan aus pada bagian mesin.
   Gesekan antara roda dan poros dalam mesin kendaraan dapat menghambat putaran roda. Gaya Gesekan antara bagian-bagian mesin mobil dapat menimbulkan panas, maka mesin harus di beri minyak pelumas atau oli.
3. Gesekan antara udara dengan kendaraan dapat menghambat gerak sehingga konsumsi bahan bakar meningkat.
   Gesekan udara dapat menghambat laju kendaraan, olehnya itu maka bentuk kendaraan seperti mobil di desain sehingga aerodinamis. Gaya Gesekan dengan udara yang terjadi akan memengaruhi kelajuan kendaraan. Jika gaya gesek yang di hasilkan cukup besar, maka di butuhkan kinerja mesin yang lebih ekstra dan ini akan menyebabkan konsumsi bahan bahan bakar yang lebih banyak.
4. Gesekan pada batang pohon dihutan seperti pohon bambu dapat menyebabkan kebakaran hutan
   Salah satu penyebab kebakaran hutan adalah gesekan. Gesekan terjadi biasanya antara bagian-bagian pohon yang bergera ditiup angin. Contohnya pohon bambu.
   Batang bambu ketika tertiup angin, akan bergerak kesana kemari, jika ada batang yang bersentuhan, maka terjadi gesekan yang akan menimbulkan panas. Jika batang yang bergesekan itu kering, maka kedua permukaan yang bergesakan itu akan lebih cepat panas. Ketika panas dan di sekitarnya tersedia dedaunan kering, maka ini akan memudahkan munculnya api yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Apalagi jika musim kemarau.

Cara memperbesar dan memperkecil Gaya Gesekan

Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari. Gaya gesekan bisa di perbesar atau di perkecil sesuai dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak jumpai cara yang di lakukan untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesekan, cara di antaranya adalah sebagai berikut:

Cara Memperbesar Gaya Gesek

1. Memasang karet pada benda.
2. Di buat beralur, misalnya pada ban kendaraan dan alas sepatu di buat beralur untuk memperbesar gaya gesekan sehingga kendaraan tidak mudah tergelincir.
3. Memberi magnesium pada tangan pemanjat tebing.
4. Memperlebar permukaan, seperti pada parasut.

Cara Memperkecil Gaya Gesek

1. Memperlicin permukaan, dengan cara memberi minyak pelumas atau mengampelas permukaan.
2. Memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara, misal kapal yang bagian dasarnya di beri pelampung yang di isi udara.
3. Meletakkan benda di atas roda – roda, sehingga benda lebih mudah bergerak.
4. Memberi bantalan peluru, as roda di beri bantalan peluru agar tidak cepat aus.
5. Memberi lobang pada spanduk
6. Mengurangi beban

Kesimpulan

Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari hari adalah,

1. Gaya gesek antara alas kaki dengan dengan permukaan jalan
2. Gesekan pada rem kendaraan
3. Gaya gesek pada ban kendaraan yang bergerigi
4. Gesekan antara amplas dan kayu
5. Gaya Gesek pada permukaan jalan yang kasar
6. Gesekan antara untuk menyambungkan dua logam

4 kerugian akibat gaya gesek dalam kehidupan sehari hari,

1. Gesekan antara ban kendaraan dengan aspal menyebabkan ban cepat halus.
2. Gaya Gesek pada komponen mesin kendaraan menyebabkan aus pada bagian mesin.
3. Gesekan antara udara dengan kendaraan dapat menghambat gerak sehingga konsumsi bahan bakar meningkat.
4. Gaya Gesek pada batang pohon dihutan seperti pohon bambu dapat menyebabkan kebakaran hutan

Untuk memahami lebih lanjut penggunaan konsep gaya gesek dalam menyelesaikan masalah atau soal anda dapat membaca artikel ini Contoh Soal Gaya Gesek.

Baca juga: Rumus gaya gesekan

terima kasih sudah membaca artikel ini.
semoga ada manfaat.