Isaac Newton – Fisikawan dan Matematikawan Inggris

HermanAnis. Teman-teman semua pada kesempatan ini kita akan membahas seorang tokoh yang sangat berpengaruh di dunia, yakni Isaac Newton – Fisikawan dan Matematikawan Inggris.

A. Apa yang paling terkenal dari Isaac Newton – Fisikawan dan Matematikawan Inggris?

Isaac Newton seorang Fisikawan dan Matematikawan Inggris di kenal lewat penemuannya dalam optik yakni komposisi cahaya putih dan dalam bidang matematika yaitu kalkulus.

Namun, rumusannya tentang tiga hukum gerak (hukum Newton) yang merupakan prinsip dasar fisika modern adalah bagian yang membuatnya sangat terkenal. Selain itu Newton berhasil merumuskan hukum gerak melalui hukum Gravitasi Umum.

Baca Juga: Daftar Penerima Hadiah Nobel dalam Bidang Fisika

B. Seperti apa masa kecil Isaac Newton – Fisikawan dan Matematikawan Inggris?

Isaac Newton, lengkapnya Sir Isaac Newton, (lahir 25 Desember 1642 [4 Januari 1643, New Style], Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris dan meninggal 20 Maret [31 Maret], 1727, London). Dia seorang fisikawan dan matematikawan Inggris, yang merupakan tokoh puncak Revolusi Ilmiah abad ke-17.

Isaac Newton lahir dari seorang ibu janda (ayahnya meninggal tiga bulan sebelumnya dia lahir) dan pernah di anggap tidak dapat bertahan hidup, karena badannya kecil dan sangat lemah. Oleh ayah tirinya, minister Barnabas Smith, Newton di kirim untuk tinggal bersama neneknya. Dia di pisahkan dari ibunya sampai Smith meninggal pada tahun 1653.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Atom

B. Bagaimana Pendidikan yang dijalani Isaac Newton – Fisikawan dan Matematikawan Inggris?

Isaac Newton agak bermasalah (kehadiran di sekolah) saat bersekolah di The grammar school in Grantham, Lincolnshire, Inggris. Dia kemudian, melanjutkan pendidikan ke Trinity College, Cambridge, pada tahun 1661. Dia lebih tua dari teman-teman sekelasnya. Di sana ia banyak membaca karya Aristoteles dan René Descartes, dan kemudian lulus pada 1665 dengan gelar sarjana.

C. Apa yang di kerjakan oleh Isaac Newton?

Isaac Newton sang Fisikawan dan Matematikawan Inggris di kenal luas karena karyanya yang di terbitkan Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687), atau yang lebih umum di kenal sebagai The Principia. Hukum geraknya pertama kali muncul dalam karya ini. Karya Isaac Newton Ini adalah salah satu karya tunggal terpenting dalam sejarah sains modern.

Baca juga: Contoh soal Hukum Newton 1

Dalam optik, penemuan Newton tentang komposisi cahaya putih menjadi dasar dalam modern physical optics.

Pada bidang mekanika, tiga hukum geraknya, prinsip dasar fisika modern, menghasilkan perumusan hukum gravitasi umum. Dalam matematika, dia menemukan kalkulus. Karyanya berupa Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Mathematical Principles of Natural Philosophy, 1687) merupakan salah satu karya tunggal terpenting dalam sejarah sains modern.

Baca Juga: Contoh Soal Hukum Newton 2

D. Kepopuleran Isaac Newton

The Principia segera mengangkat Newton menjadi terkenal secara internasional. Meskipun tetap mendapat penolakan dari ilmuwan Kontinental, akan tetapi dalam penolakan itu, mereka tidak dapat menahan kekaguman mereka atas keahlian teknis yang di ungkapkan dalam karya tersebut.

Ilmuwan muda Inggris secara spontan banyak menggunakan gagasan Newton. Dalam satu generasi, kebanyakan ilmuwan di Inggris, seperti kursi di Oxford, Cambridge, dan Gresham College, di monopoli oleh Newtonian muda. Persahabatan Newton dengan Fatio de Duillier, seorang matematikawan kelahiran Swiss yang tinggal di London yang memiliki minat yang sama dengan Newton, adalah pengalaman paling mendalam dalam kehidupan dewasanya.

E. Ketertarikan pada Agama dan Teologi

Pada awal 1690-an, dia telah mengirimkan ke Locke salinan manuskrip yang mencoba membuktikan bagian-bagian Trinitas dalam Alkitab telah mengalami perubahan dari teks aslinya. Ketika Locke hendak menerbitkannya, Newton menarik diri karena takut pandangan anti-Trinitariannya akan di ketahui.

Di tahun-tahun terakhirnya, ia mencurahkan banyak waktu untuk mempelajari dan menginterpretasi the prophecies of Daniel and St. John, serta mempelajari kronologi kuno. Kedua karya tersebut di terbitkan setelah kematiannya.

F. Tahun-tahun terakhir Isaac Newton – Fisikawan dan Matematikawan Inggris

Pada tahun-tahun terakhirnya, Newton mengeluarkan edisi lebih lanjut dari karya-karya utamanya. Setelah edisi pertama, Opticks pada tahun 1704, ia juga menerbitkan edisi Latin pada tahun 1706 dan edisi bahasa Inggris kedua pada tahun 1717–18. Pada edisi keduanya, teks utama hampir tidak berubah, Newton hanya menambah “Pertanyaan” di bagian akhir tentang spekulasinya mengenai sifat alam semesta.

Edisi kedua Principia, diedit oleh Roger Cotes pada tahun 1713, memperkenalkan perubahan ekstensif. Edisi ketiga, diedit oleh Henry Pemberton pada tahun 1726, menambahkan sedikit lagi. Sampai hampir akhir hidupnya, Dia memimpin Royal Society (sering tertidur selama rapat). Selama tahun-tahun terakhirnya, Newton tinggal bersama keponakannya, Catherine Barton Conduitt beserta suaminya.

G. Informasi tambahan

• Studi Newton tentang the occult dan alchemy yang membawanya ke konsep gravitasi.
• Newton dan John Locke, sang filsuf, adalah teman dan kolega.
• Newton didorong untuk fokus pada pengamatan; jadi, daripada hanya mempercayai teks tentang optik, dia menusukkan jarum ke matanya untuk melihat apa efeknya.
• Karena popularitasnya dalam perjuangannya melawan Katolikisasi Cambridge, Ia terpilih sebagai anggota Parlemen.

Baca Juga: Contoh Soal Tegangan Tali

Sumber: https://www.britannica.com/