HermanAnis.com. Teman-teman semua, pada kesempatan ini kita masih membahas tentang Teori Belajar menurut para Ahli yakni Teori belajar Hebb. Teori Belajar Hebb memandang bahwa belajar adalah memperoleh pengetahuan baru, perilaku, keterampilan, nilai, preferensi atau pengertian, dan mungkin melibatkan synthesizing berbagai jenis informasi.
Catatan buat pembaca:
Pada setiap tulisan dalam www.hermananis.com, semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini.
Hebb lahir di Chester, Nova Scotia, sebuah desa yang terletak di Kanada Nova Scotia’s Chester, bagian tenggara dari Lunenburg County, Nova Scotia. Hebb (1904 – 1985) adalah seorang psikolog Kanada yang berprofesi sebagai akademisi di perguruan tinggi atau universitas yang berpengaruh.
Daftar Isi
A. Biografi Donald Olding Hebb
Hebb kuliah di Dalhousie University untuk menjadi seorang novelis dan lulus dengan Bachelor of Arts. Kemudian, mengajar di sekolah lamanya di Chester. Mempelajari karya Sigmund Freud, seorang psikiater Austria yang mendirikan psikoanalisa dari psikologi dengan teori pikiran bawah sadar dan mekanisme pertahanan psikologis dari penindasan dan untuk menciptakan klinis praktek psikoanalisa untuk kesembuhan psychopathology melalui dialog.
Selama bekerja Hebb belajar psikologis dari sekolah behaviorisme, dan melakukan penelitian tentang perilaku binatang. Hal inilah yang membuat dia mempertimbangkan bergabung dalam bidang psikologi.
Pada usia 23, ia memutuskan untuk memasuki bidang psikologi. Kemudian pada tahun 1928, ia lulus di McGill University. Pada saat yang sama, ia di tunjuk sebagai kepala sekolah yang rawan di daerah pinggiran kota di Montreal. Ia bekerja dengan dua rekan dari universitas, Kellogg dan Clarke.
Dia kemudian mengambil pendekatan yang lebih inovatif untuk pendidikan. Misalnya, menempatkan lebih menarik dan sekolah misbehaving kepada siapapun di luar (membuat sekolah yang hak). Donald Olding Hebb menggunakan banyak waktunya untuk membaca Charles Scott Sherrington.
Antara 1933 dan 1934, Hebb menulis buku kecil berjudul Metode Ilmiah dalam Psikologi: A Theory of Epistemology Berdasarkan Objektif Psikologi. Buku ini tidak pernah di terbitkan, namun berisi banyak gagasan yang akan menjadi bagian dari pekerjaannya nanti.
Fokus studi di McGill lebih ke arah pendidikan dan intelijen dimana Hebb lebih tertarik fisiologis dan psikologi kritis dari metodologi yang ada percobaan. Hebb, kemudian ke Harvard University pada bulan September, 1935. Di Harvard, tesis penelitiannya mengenai efek visual awal pencabutan atas ukuran dan kecerahan persepsi dalam tikus. Dengan mengangkat dalam gelap dan dalam terang dan di bandingkan otak mereka.
Dalam 1936, ia memperoleh Ph.D dari Harvard. Tahun berikutnya dia bekerja sebagai asisten penelitian ke Lashley dan sebagai asisten mengajar dalam pengantar psikologi untuk Edwin G. Boringadalah yang merupakan psikologi Eksperimental.
B. Teori Belajar Hebb
Donald Olding Hebb melakukan penelitian tentang efek dari operasi otak dan cedera pada fungsi otak manusia. Ia melihat bahwa otak anak dapat kembali sebagian atau seluruh fungsi bila porsi itu di hapus tetapi kerusakan serupa di dewasa bisa jauh lebih merusak, bahkan bencana.
Dari sini, ia menunjukkan stimulasi eksternal yang di putar dalam proses pemikiran orang dewasa. Bahkan, kurangnya stimulasi ini, menyebabkan Lamunan khayalan. Dalam arti yang lebih ketat, hallucinations di definisikan sebagai persepsi dalam keadaan sadar dan terjaga karena ketiadaan stimuli eksternal yang memiliki kualitas persepsi nyata.
Di mana mereka dalam hidup, besar, dan terletak di luar tujuan. Tes ini di rancang untuk mengukur keseluruhan inteligen, sedangkan Teori Belajar Hebb percaya tes harus di rancang untuk mengukur dampak yang lebih spesifik.
Bersama dengan N.W. Morton, dia menciptakan komprehensi Uji dewasa dan uji gambar anomali. Dengan menempatkan gambar anomali, dia memberikan indikasi pertama yang sebelah kanan, sementara cuping terlibat dalam pengakuan visual.
Ia juga menunjukkan bahwa penghapusan besar bagian cuping frontal telah sedikit berpengaruh terhadap inteligensi. Bahkan, di satu pasien dewasa, penderita epilepsi frontal lobes di hapus.
Dari jenis hasil ini, ia mulai percaya bahwa frontal lobes adalah instrumental dalam belajar pada tahap awal kehidupan. Dalam rangka untuk menguji teori nya perubahan peran yang frontal lobes dengan usia, ia dirancang variabel path maze untuk tikus dengan Kenneth Williams.
Metode pengujian intelegensi hewan untuk kemudian digunakan dalam studi terhingga. Dia menggunakan maze untuk menguji intelijen dari tikus blinded pada tahap pembangunan yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa “ada kesan abadi pengalaman bayi pada kemampuan pemecahan masalah dari tikus dewasa.”
Ini menjadi salah satu prinsip-prinsip utama perkembangan psikologi, juga di kenal sebagai pengembangan sumber daya manusia.
1. Perubahan Psikologis Manusia – Teori Belajar Hebb
Perubahan psikologi secara sistematis yang terjadi pada manusia selama hidup, yang kemudian membantu argumentasi mereka mengenai pentingnya Kesehatan dan Layanan. Hal itu secara komprehensif yang akan memberikan pendidikan kesehatan, gizi, dan layanan untuk keterlibatan orang tua berpenghasilan rendah anak-anak dan keluarga mereka program untuk anak-anak TK dengan ekonomi miskin di lingkungannya.
Pada tahun 1942, Hebb mengembangkan tes emosional chimpanzees, namun dia gagal, karena chimpanzees ternyata akan sulit untuk mengajar. Hebb menulis The Perilaku Organisasi, Neuropsychological.
Teori ini membantah buku yang menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk menjelaskan perilaku adalah otak. Tahun 1947 ia kembali Universitas McGill sebagai Profesor psikologi. Hebb tetap di McGill setelah pensiun selama beberapa tahun, pada tahun 1980, dia kembali ke Dalhousie University sebagai profesor emeritus dari psikologi.
Dia memenangkan APA Kontribusi Para Scientific Award pada tahun 1961. Donald Hebb meninggal pada tahun 1985. The Donald O. Hebb Award, yaitu kehormatan, yang di berikan kepada para ilmuwan ternama Kanada.
Kerja Organisasi dari Perilaku (1949) “The Organisasi Perilaku” dianggap Hebb paling penting buku. Kombinasi antara tahun ia bekerja di otak operasi diramu dengan ilmu perilaku manusia, ia akhirnya di bawa bersama dua persepsi manusia bahwa untuk waktu yang lama tidak dapat terhubung dengan benar.
Hal ini berarti, menghubungkan fungsi biologi otak sebagai organ bersama-sama dengan fungsi yang lebih tinggi dari pikiran. Ada banyak teori tentang bagaimana otak dan pikiran yang terhubung. Pavlovian teori, di dasarkan pada teori rangsangan dan tanggapan, berdasarkan keyakinan bahwa ada jalan dari organ indrawi ke pikiran, yang kemudian membuat respon.
Masalahnya dengan teori yang telah ia di asumsikan bahwa salah satu cara perjalanan sinyal ke otak. Ia tidak dapat menjelaskan semua proses yang ekstra menambah input sinyal dari indera manusia. Mungkin ini di dasarkan pada kenyataan bahwa dirinya neurons hanya mengirimkan satu arah, namun sambungan antara berbagai neurons tersebut belum tentu satu arah.
2. Metode Pengenalan Otak
Pada saat yang sama, terdapat banyak misteri. Misalnya, jika ada satu metode untuk otak untuk mengenali lingkaran, bagaimana cara mengenali lingkungan dari berbagai ukuran atau fasid bulatan?
Untuk mengakomodasi semua kalangan yang mungkin ada, otak akan memerlukan kapasitas yang jauh lebih besar dari itu. Teori lain, yang teori Gestalt Psikologi atau gestaltism adalah teori pikiran dan otak yang mengusulkan bahwa prinsip operasional dari otak adalah holism, paralel, dan analog.
Dengan mengorganisir diri tendencies, atau, yang berbeda dari seluruh jumlah komponen. Hal ini menyatakan bahwa sinyal ke otak membentuk semacam lapangan. Bentuk bidang ini hanya bergantung pada pola masukan, tetapi masih tidak dapat menjelaskan bagaimana bidang ini telah di pahami oleh pikiran.
Behaviorist teori yang pada saat itu baik di menjelaskan bagaimana proses pola terjadi. Namun, mereka tidak bisa dengan cara pola-pola ini di buat ke dalam pikiran. Teori Belajar Hebb menggabungkan data up-to-date tentang perilaku dan pikiran dalam satu teori.
Dan, sementara pemahaman tentang anatomi dari otak tidak banyak sejak awal pembangunan teori pengoperasian pada otak, ia masih mampu mengumpulkan sebuah teori yang mendapat banyak fungsi penting dari otak kanan .
Teorinya kemudian di kenal sebagai teori Hebbian yang menjelaskan teori dasar mekanisme untuk Synaptic keliatan di mana peningkatan synapse kemanjuran timbul dari sel presynaptic di ulang dan gigih dari perangsang postsynaptic.
Ini adalah metode belajar terbaik di ungkapkan ini kutipan dari buku: Ketika sebuah axon dari sel yang sudah dekat cukup untuk merangsang sel B dan berulang kali persistently atau mengambil bagian dalam penembakan itu, beberapa perkembangan proses metabolis atau terjadi perubahan dalam satu atau dua sel seperti yang A efisiensi, sebagai salah satu sel bahan bakar B, adalah peningkatan. Hal ini biasa di sebut sebagai Hukum Hebb.
3. Belajar menurut Hebb
Kombinasi neurons yang dapat di kelompokkan bersama sebagai satu unit pemrosesan. Teori Belajar Hebb di sebut sebagai “sel-secara”. Dan kombinasi yang terdiri dari koneksi yang pernah berubah algoritma yang di catat otak dari respon terhadap stimuli.
Teori Belajar Hebb tidak hanya untuk model kerja dari pikiran mempengaruhi bagaimana psikolog memahami pengolahan stimuli di dalam pikiran, tetapi ia juga membuka jalan bagi penciptaan komputer dengan.
Sementara yang dominan berupa Synaptic transmisi dalam sistem saraf kemudian di temukan menjadi kimia modern dengan jaringan saraf buatan. Hal ini sering di sebut “dengan saraf jaringan”, di mana ini adalah sebuah model matematika atau komputer model berdasarkan biologi dengan saraf jaringan masih berdasarkan transmisi sinyal listrik impulses melalui Hebbian teori yang pertama kali di rancang sekitar.
Sebagai profesor di McGill, ia percaya bahwa motivasi bukan satu-satunya yang menyebabkan siswa belajar, tetapi menciptakan kondisi yang di perlukan bagi siswa di mana mereka untuk melakukan kajian dan penelitian. Hal ini dapat melatih mereka untuk menulis, membantu mereka dalam memilih masalah untuk belajar, dan bahkan membantu mereka tetap tidak bimbang, namun motivasi dan semangat untuk penelitian dan belajar harus datang dari siswa itu sendiri.
Ia percaya bahwa siswa harus di evaluasi pada kemampuan mereka untuk berpikir dan membuat daripada kemampuan mereka untuk menghafal dan ulang ide lama. Hebb beriman yang sangat tujuan belajar dari pikiran manusia, lebih sebagai sebuah kajian dari ilmu biologi.
Pencabutan Sensory, penelitian militer, dan penyiksaan Hebb, adalah nama sering telah di ungkap dalam diskusi tentang keterlibatan psikologis peneliti dalam teknik interogasi, termasuk penggunaan pencabutan indrawi. Beberapa penelitian ini melibatkan manusia mata pelajaran yang di masukkan melalui jam pencabutan indrawi oleh perawatan yang sekarang merupakan standar dalam penyiksaan.
C. Kesimpulan dari Teori Belajar Hebb
Donald Olding Hebb mengambil kajian Neuropsychology yaitu disiplin ilmu yang menelaah studi tentang struktur dan fungsi otak yang berkaitan dengan proses psikologis khusus dan perilaku individu. Hebb berusaha untuk memahamkan bagaimana fungsi neuron.
Neurons yang responsif dalam sistem sel saraf dan proses yang pengiriman informasi oleh electrochemical Musik. Bagian ini adalah komponen inti dari otak, saraf tulang belakang yang bertulang belakang, yang kabel sarafnya dengan kontribusi untuk proses psikologis seperti belajar.
Belajar adalah memperoleh pengetahuan baru, perilaku, keterampilan, nilai, preferensi atau pengertian, dan mungkin melibatkan synthesizing berbagai jenis informasi. Donald Olding Hebb telah di gambarkan sebagai ayah dari neuropsychology dengan saraf dan jaringan.
Demikian,
semoga bermanfaat.
