Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Sistem Pernapasan Manusia 

Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Sistem Pernapasan Manusia 

HermanAnis.com – Teman-teman semua pada kesempatan ini kita masih akan membahas topik IPA tentang sistem pernafasan pada manusia, dimana fokus pembahasan kita adalah Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Sistem Pernapasan Manusia. Mari kita mulai.

Catatan buat pembaca:
Pada setiap tulisan dalam www.hermananis.com, semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini.

Baca Juga: Sistem Pernafasan Manusia

Mekanisme Sistem Pernapasan Manusia 

Perhatikan gambar di bawah ini!

Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Sistem Pernapasan Manusia 

Mekanisme pernapasan manusia terdiri dari proses inspirasi dan ekspirasi.

  1. Pada saat proses inspirasi, otot antar tulang rusuk berkontraksi dan terangkat sehingga volume rongga dada bertambah besar, sedangkan tekanan rongga dada menjadi lebih kecil dari tekanan udara luar. Sehingga udara mengalir dari luar ke dalam paru-paru.
  2. Sedangkan pada proses ekspirasi, otot antar tulang rusuk akan berelaksasi, sehingga volume rongga dada akan mengecil, sedangkan tekanan rongga dada akan lebih besar yang mengakibatkan udara dalam paru-paru terdorong ke luar.

Baca Juga: Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia Beserta Fungsinya

Pertukaran gas pada proses pernapasan terjadi pada permukaan alveolus dan dinding kapiler. Oksigen dan karbon dioksida menembus dinding dan disinilah terjadi pertukaran udara. Kemudian, oksigen masuk alveolus dengan cara difusi.

Oksigen menembus dinding alveolus dan masuk ke dalam pembuluh darah. Selanjutnya, oksigen berikatan dengan hemoglobin membentuk oksihemoglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Pewarisan Sifat pada Mahluk Hidup

Adapun reaksi pengikatannya sebagai berikut:

Hb + O2 –> HbO2

Keterangan:

Hb : Hemoglobin
O2 : Oksigen
HbO2 : Oksihemoglobin

HbO2 beredar menuju sel-sel jaringan di seluruh tubuh. Di sel-sel tubuh, HbO2 terurai lagi menjadi Hb dan O2. O2 berdifusi ke dalam sel untuk digunakan dalam mengoksidasi makanan.

Reaksi oksidasi zat makanan (glukosa) sebagai berikut:

C6 H12 O6 + 6O2 –> 6CO2 +H2O + Energi
(Glukosa, Oksigen, Oksihemoglobin dan Uap air)

Energi d igunakan untuk aktivitas tubuh. CO2 menembus dinding alveolus dengan cara berdifusi dan di hembuskan keluar saat bernapas. Sebenarnya, gas yang masuk ke paru-paru tidak hanya oksigen. Namun, yang mampu berikatan dengan hemoglobin darah hanya oksigen.

Dalam mekanisme pernapasan terdapat pada dua tahap yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (mengembuskan udara). Kita dapat melakukan dua mekanisme pernapasan tersebut dengan pernapasan dada dan pernapasan perut.

Baca Juga: Sistem Ekskresi pada Manusia

Demikian semoga bermangfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close