HermanAnis.com – Tulisan kali ini secara khusus akan membahas tentang Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi dalam pembelajaran. Seorang guru dalam membelajarkan siswa tentu perlu menerapkan pendekatan, model pembelajaran, strategi ataupun metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan ketersediaan sarana prasarana.
Salah satu metode pembelajaran yang telah dikenal dan digunakan dalam berbagai konteks pendidikan adalah metode demonstrasi, yang memungkinkan pendidik menunjukkan konsep, keterampilan, atau proses kepada siswa secara langsung. Ini memungkinkan siswa memahami konsep atau keterampilan dengan lebih baik.
Namun, seperti metode pembelajaran lainnya, metode demonstrasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat oleh guru. Dengan memahami secara menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi, pendidik dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang bagaimana menggunakannya dalam konteks pendidikan yang sesuai.
Baca juga: Perbedaan Model Metode Strategi Pendekatan Teknik dan Taktik dalam Pembelajaran
A. Kelebihan Metode Demonstrasi
Demonstrasi telah lama menjadi salah satu cara terbaik untuk membantu siswa belajar. Ini karena memungkinkan siswa melihat dan mengalami konsep atau keterampilan secara langsung, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep secara signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan dari pendekatan demonstrasi.
Pertama, metode demonstrasi memungkinkan siswa melihat proses atau teknik secara langsung. Melihat demonstrasi yang dilakukan oleh guru atau rekan mereka dapat membantu siswa memahami lebih baik bagaimana suatu ide digunakan dalam kehidupan nyata. Ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis yang diperlukan.
Kedua, metode demonstrasi memungkinkan interaksi langsung antara pendidik dan siswa. Siswa memiliki kesempatan untuk bertanya, mengajukan pertanyaan, dan berinteraksi secara aktif dengan guru selama demonstrasi. Hal ini memungkinkan pemecahan masalah secara langsung dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis.
Demonstrasi juga dapat memotivasi siswa dengan memberikan contoh nyata dari bagaimana ide atau keterampilan dapat diterapkan dalam dunia nyata. Demonstrasi yang menarik dan menarik memungkinkan siswa melihat nilai dari apa yang mereka pelajari dan membuat mereka ingin belajar lebih banyak.
Berikut beberapa kelebihan dari metode demonstrasi:
- Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda atau peristiwa.
- Memudahkan berbagai jenis penjelasan.
- Perhatian anak dapat lebih di pusatkan.
- Anak dapat ikut serta aktif apabila demonstrasi langsung di lanjutkan dengan eksperimen.
- Mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi sekirangan anak hendak mencoba sendiri.
- Beberapa persoalan yang belum di mengerti dapat di tanyakan langsung saat suatu proses di tunjukkan sehingga terjawab dengan jelas.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan manfaat metode ini, di harapkan para guru dapat memanfaatkannya secara optimal dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
B. Kekurangan atau Kelemahan Metode Demonstrasi
Meskipun metode demonstrasi telah terbukti sangat membantu dalam pembelajaran, seperti halnya metode pembelajaran lainnya, ada beberapa kekurangan atau kelemahan yang perlu diperhatikan oleh para guru. Dalam tulisan ini, kami akan membahas berbagai kekurangan atau kelemahan yang mungkin terjadi ketika metode demonstrasi digunakan dalam proses pembelajaran.
1. Keterbatasan dalam penyesuaian
Ini adalah kekurangan pertama. Ada keterbatasan dalam penyesuaian. Metode demonstrasi mungkin tidak cocok untuk semua jenis pembelajaran atau semua siswa. Beberapa siswa mungkin lebih memahami materi melalui pembelajaran verbal atau visual daripada melalui demonstrasi langsung, sehingga pendekatan individualisasi pembelajaran mungkin lebih efektif daripada metode demonstrasi yang umum.
2. Keterbatasan akses
Kekurangan atau kelemahan Sumber daya yang diperlukan untuk demonstrasi tertentu kadang-kadang tidak tersedia atau sulit diakses. Misalnya, lingkungan atau alat khusus mungkin diperlukan untuk demonstrasi tertentu, dan tidak semua lembaga pendidikan memiliki akses ke sumber daya tersebut. Hal ini dapat membatasi kemampuan guru untuk menerapkan teknik demonstrasi.
3. Risiko ketergantungan kekurangan atau kelemahan
Ini adalah metode demonstrasi ketiga. Jika metode demonstrasi digunakan terlalu banyak, siswa dapat menjadi terlalu bergantung pada pengalaman langsung daripada belajar secara mandiri. Jika siswa terbiasa hanya menerima informasi melalui demonstrasi, mereka mungkin kesulitan memproses informasi secara abstrak atau dalam situasi di mana demonstrasi tidak tersedia.
4. Kesulitan dalam pengamatan
Kekurangan atau kelemahan dalam pengamatan adalah metode demonstrasi ketiga. Terkadang, beberapa siswa mungkin kesulitan mengamati dengan cermat atau memahami demonstrasi. Ini bisa disebabkan oleh hal-hal seperti gangguan visual atau ketidakmampuan untuk memperhatikan. Dalam situasi seperti ini, guru harus mencari pendekatan alternatif untuk menyampaikan materi agar siswa yang menggunakan berbagai gaya belajar dapat memahaminya.
Selain empat tersebut, berikut beberapa kelemahan atau kekurangan metode demonstrasi dalam pembelajaran:
- Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda atau peristiwa yang akan dipertunjukkan karena jumlah anak yang banyak dalam satu kelas atau alat yang terlalu kecil sehingga metode demonstasi hanya efektif untuk sisitem kelompok dan kurang efektif apabila menggunakan
sistem klasikal. - Tidak semua benda atau peristiwa dapat di demonstrasikan.
- Sukar dimengerti apabila di demonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
- Apabila tidak dilanjutkan dengan eksperimen ada kemungkinan anak menjadi lupa, dan materi belajar tidak akan bermakna karena tidak menjadikan pengalaman belajar bagi anak.
Dengan mempertimbangkan berbagai kekurangan ini, guru dapat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang muncul saat menggunakan pendekatan demonstrasi. Ini mencakup berbagai metode pengajaran, menggunakan sumber daya yang tersedia dengan cermat, dan memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya. Oleh karena itu, meskipun metode demonstrasi memiliki kelemahan, itu tetap merupakan alat yang berguna dalam repertoar pendidik untuk membantu pembelajaran berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pendekatan Pembelajaran IPA
C. Kesimpulan Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi
Memahami kelebihan dan kekurangan metode ini adalah langkah penting bagi pendidik dalam merancang pengalaman pembelajaran yang efektif dan berguna. Kelebihan metode ini termasuk kemampuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang proses atau ide serta meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman langsung, yang membuatnya menjadi alat yang berharga dalam pendidikan.
Namun, perlu diingat bahwa metode demonstrasi memiliki kelemahan. Kelemahan ini termasuk keterbatasan penyesuaian, kemungkinan siswa akan bergantung pada pengalaman langsung, dan masalah untuk melihat siswa tertentu.
Pendidik dapat menggunakan metode demonstrasi dengan lebih baik untuk mengajar. Mereka dapat melakukan hal-hal seperti memberikan berbagai pendekatan pembelajaran, menggunakan sumber daya yang tersedia dengan bijak, dan memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya.
Oleh karena itu, dengan memahami metode demonstrasi dengan baik, pendidik dapat membuat lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memberdayakan siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Demikian semoga bermanfaat.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.