HermanAnis.com – Teman-teman semua, pada Seri Fisika Dasar kali ini, kita akan bahas Contoh Soal Rangkaian Seri dan Paralel beserta penyelesaiannya.
Catatan buat pembaca:
Pada setiap tulisan dalam www.hermananis.com, tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya, hal ini sebagai penciri dari website/laman ini.
Pembahasan akan fokus pada cara praktis menyelesaikan soal-soal seperti menentukan besar hambatan pengganti susunan rangkaian seri dan paralel (rangkaian campuran), menentukan tegangan pada setiap hambatan dengan metode rangkaian pembagi tegangan, dan menentukan kuat arus listrik (I) pada setiap resistornya dan paralel resistor.
Baca Juga:
Contoh Soal Rangkaian Campuran
Isi Tulisan
A. Contoh Soal Rangkaian Seri dan Paralel Nomor 1
Perhatikan gambar di bawah ini,

Jika di ketahui, R1 = 4 ohm, R2 = 3 ohm, R3 = 6 ohm, dan tegangan sumber Vs =24 Volt, tentukanlah:
- besar hambatan total rangkaian
- tegangan listrik pada setiap resistor
- kuat arus listrik yang melalui setiap resistor
Baca Juga:
Contoh Soal Lup
1. Penyelesaian Soal Rangkaian Seri dan Paralel Nomor 1
Besar hambatan total rangkaian
Hambatan total rangkaian berdasarkan gambar dari soal di atas adalah R1 + R2 paralel R3,

R2//R3 di baca R2 paralel R3.

besar hambatan pengganti (3//6) adalah,

sehingga hambatan totalnya adalah,
RT = 4 + 2 = 6 ohm
Sebagai tambahan informasi,
- Jika ada dua hambatan yang besarnya sama tersusun paralel, maka hambatan penggantinya menjadi setengahnya. Jika ada tiga hambatan yang paralel, maka hambatan penggantinya menjadi sepertiganya. Begitu seterusnya, dengan catatan hambatannya sama.

- Jika terdapat dua hambatan yang paralel dengan orde yang berbeda secara signifikan, maka hambatan penggantinya selalu mendekati hambatan yang ordenya kecil, contohnya:

Dua contoh ini dapat membantu teman-teman untuk mempercepat proses analisis.
Baca Juga:
Prinsip Kerja Elektroskop
2. Tegangan pada setiap resistor
Untuk menentukan tegangan pada setiap resistor, kita bisa menggunakan konsep rangkaian pembagi tegangan.
Perhatikan gambar berikut:

Tegangan pada R1 atau dituliskan sebagai V1, dapat ditentukan konsep rangkaian pembagi tegangan dan akan diperoleh persamaan:

dari persamaan tersebut maka akan di peroleh,

Tegangan pada R2 atau V2
Dengan menggunakan konsep rangkaian pembagi tegangan, tegangan pada R2 dapat di tulis,

kemudian akan diperoleh,

Karena R2 dan R3 tersusun secara paralel, maka tegangan pada R2 dan R3 besarnya sama, sehingga V2 = V3.
Olehnya itu, maka di peroleh,

Baca Juga:
Contoh Soal Medan Listrik
Kuat arus listrik yang melalui setiap resistor
Karena tegangan pada setiap resistor telah di ketahui, maka kuat arus pada setiap resistornya dapat di peroleh dari persamaan hukum ohm, I = V/R.
Kuat arus listrik yang melalu R1 atau I1.

Arus listrik yang melalu R2 atau I2.

Kuat arus listrik yang melalu R3 atau I3.
I3 = V3/R3 = 8/6 (V/ohm)
Baca Juga:
Rumus GLBB
B. Contoh Soal Rangkaian Seri dan Paralel Nomor 2
Perhatikan gambar di bawah ini,

Jika di ketahui, R1 = 8 ohm, R2 = 2 ohm, R3 = 4 ohm, R4 = 3 ohm, R5 = 6 ohm, dan tegangan sumber Vs =20 Volt, tentukanlah:
- besar hambatan total rangkaian
- tegangan listrik pada setiap resistor
- kuat arus listrik yang melalui setiap resistor
Penyelesaian Soal Rangkaian Seri dan Paralel Nomor Nomor 2
1. Besar hambatan total rangkaian
Hambatan total rangkaian berdasarkan gambar dari soal


sehingga akan di peroleh,

Baca Juga :
Contoh Soal Hukum Coulomb.
2. Tegangan listrik pada setiap resistor
Untuk menentukan tegangan pada setiap resistor, kita bisa menggunakan konsep rangkaian pembagi tegangan.
a. Tegangan pada R1 atau V1.

sehingga akan di peroleh,

b. Tegangan pada R3 atau V3.

Sehingga akan di peroleh,

Sebenarnya, dengan konsep rangkaian pembagi tegangan, tegangan V3 bisa di peroleh dari Vs di kurangi V1.
V3 = Vs – V1
V3 = 24 V – 19,2 V = 4,8 V

c. Tegangan pada R2 atau V2.
Untuk menentukan tegangan pada R2, coba perhatikan gambar berikut:

Dari gambar 4, terlihat bahwa tegangan V3 dapat di pandang sebagai sumber tegangan bagi R2, R4 dan R5. Sehingga tegangan pada R2 dapat di tulis,

Baca Juga:
Cara menentukan lampu manakah yang menyala lebih terang pada suatu rangkaian listrik?
d. Tegangan pada R4 atau V4
Dari gambar 4, tegangan pada hambatan R4 dapat di hitung dengan cara,

Karena R4 dan R5 tersusun paralel, maka tegangan pada R4 dan R5 akan sama, V4 = V5. Sehingga tegangan pada masing-masing resistor adalah:

Dengan demikian maka kuat arus yang melalui masing-masing resistor dapat di hitung dengan persamaan hukum ohm,

Contohnya sampai disini dulu, nanti kalo ada kesempatan akan dilajutkan…
Baca Juga:
Contoh Soal Hukum Kekekalan Momentum
B. Kesimpulan
Berikut alur untuk menyelesaikan soal rangkaian seri-paralel resistor.
- Tentukan terlebih dahulu hambatan pengganti totalnya (RT).
- Hitung besar tegangan pada masing-masing hambatan dengan menggunakan metode rangkaian pembagi tegangan.

- Hitung arus yang melalui setiap hambatan dengan menggunakan hukum ohm.

Iman Ibnu Arabi pernah ditanya, “Siapakah pencuri terkejam?”
Beliau lalu menjawab, “Yang terkejam itu adalah mata wanita, jika matanya memandang matamu dan kau mengiyakannya, maka bersiaplah kehilangan segalanya, dan dengan itu kau hanya bisa tersenyum”
Jika ada yang perlu penjelasan tambahan, anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini.
Demikian.