Saat kamu merancang penelitian, kamu harus memilih pendekatan yang tepat: kuantitatif atau kualitatif. Masing-masing pendekatan ini memiliki karakteristik yang berbeda di setiap langkah proses penelitian. Gambar ini menunjukkan bagaimana kamu bisa membedakan keduanya dengan jelas, mulai dari identifikasi masalah hingga pelaporan hasil.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari bagaimana kedua jenis penelitian ini berbeda dalam praktik, pendekatan, dan tujuan melalui enam tahap utama.
Baca juga:
1. Identifikasi Masalah Penelitian (Identify a Research Problem)
- Penelitian kuantitatif berfokus untuk menjelaskan dan mendeskripsikan fenomena secara objektif.
- Penelitian kualitatif berupaya untuk mengeksplorasi dan memahami pengalaman atau makna dari perspektif partisipan.
🟡 Kamu menggunakan kuantitatif jika ingin mencari penjelasan atau hubungan sebab-akibat. Kamu pilih kualitatif jika ingin menggali makna atau pengalaman.
2. Tinjauan Pustaka (Review the Literature)
- Dalam pendekatan kuantitatif, kamu mengandalkan literatur untuk membangun teori dan menyusun hipotesis.
- Dalam pendekatan kualitatif, kamu menggunakan literatur secara terbatas, lebih sebagai konteks, bukan sebagai dasar utama penelitian.
🟡 Berikan peran besar pada pustaka dalam kuantitatif, tetapi di kualitatif kamu lebih fleksibel dan membiarkan data bicara lebih dulu.
3. Menentukan Tujuan Penelitian (Specify a Purpose)
- Kuantitatif menuntut kamu untuk menyusun tujuan yang spesifik dan sempit, seperti menguji pengaruh variabel tertentu.
- Kualitatif mengajak kamu untuk menetapkan tujuan yang umum dan terbuka, biasanya untuk memahami pengalaman atau proses.
🟡 Gunakan pendekatan kuantitatif saat kamu ingin menguji teori, dan gunakan kualitatif saat kamu ingin mengembangkan pemahaman baru.
4. Mengumpulkan Data (Collect Data)
- Di kuantitatif, kamu menggunakan instrumen terstandar seperti kuesioner atau tes dan mengumpulkan data numerik dari sampel besar.
- Di kualitatif, kamu membiarkan protokol berkembang selama penelitian, mengumpulkan teks, narasi, atau gambar dari sampel kecil dan terfokus.
🟡 Kuantitatif cocok saat kamu ingin hasil yang bisa digeneralisasi. Kualitatif cocok saat kamu ingin kedalaman informasi.
5. Menganalisis dan Menginterpretasi Data (Analyze and Interpret Data)
- Kamu akan melakukan analisis statistik dalam kuantitatif, seperti mencari korelasi atau menguji hipotesis.
- Kamu akan melakukan analisis tematik, naratif, atau deskriptif dalam kualitatif untuk menemukan pola dan makna.
🟡 Kuantitatif fokus pada angka dan signifikansi. Kualitatif fokus pada cerita, makna, dan pengalaman.
6. Melaporkan dan Mengevaluasi Hasil Penelitian (Report and Evaluate Research)
- Laporan kuantitatif bersifat objektif, terstruktur, dan tetap. Kamu mengikuti format yang telah ditentukan, seperti IMRAD.
- Laporan kualitatif fleksibel, reflektif, dan berkembang seiring proses penelitian. Kamu menampilkan suara partisipan secara lebih kental.
🟡 Dalam kuantitatif, kamu berdiri sebagai pengamat. Dalam kualitatif, kamu terlibat sebagai bagian dari proses.
Kesimpulan: Kenali Perbedaan untuk Pilih yang Tepat
Langkah Penelitian | Kuantitatif | Kualitatif |
---|---|---|
Identifikasi Masalah | Penjelasan dan pengujian | Eksplorasi dan pemahaman |
Tinjauan Pustaka | Peran besar dalam membentuk kerangka teori | Peran kecil, digunakan sebagai referensi umum |
Tujuan Penelitian | Spesifik dan sempit | Umum dan terbuka |
Pengumpulan Data | Instrumen terstandar, data angka | Protokol berkembang, data teks atau visual |
Analisis Data | Statistik, pengujian hipotesis | Tematik, naratif, dan deskriptif |
Pelaporan Penelitian | Objektif dan tetap | Reflektif dan berkembang |
Pilihlah Pendekatan Penelitian Sesuai Tujuanmu
Demikian penjelasan tentang Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Berdasarkan Langkah-Langkah Penelitian. Setiap pendekatan punya kekuatan dan fungsi masing-masing. Jika kamu ingin mengukur dan menguji, gunakan pendekatan kuantitatif. Namun, jika kamu ingin memahami dan mendalami, pilih pendekatan kualitatif.
🌐 Kunjungi terus HermanAnis.com untuk konten pendidikan, metodologi penelitian, dan pengembangan profesional lainnya.
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.