HermanAnis.com – KKO kognitif (Kata Kerja Operasional – ranah kognitif) dalam Taksonomi Bloom revisi Anderson dkk menjadi landasan penting dalam merancang tujuan, aktivitas, dan evaluasi pembelajaran yang efektif. Pemahaman terhadap setiap level KKO kognitif membantu guru dan pendidik memastikan bahwa proses belajar tidak hanya menekankan pada hafalan, tetapi juga mendorong siswa untuk memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga menciptakan gagasan baru.
Dalam era pembelajaran abad 21 yang menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), penerapan KKO ini menjadi semakin relevan untuk menghasilkan pembelajaran yang bermakna, kreatif, dan berdaya guna.
Baca Juga:
Benjamin Bloom (1956) mengkategorikan capaian pembelajaran menjadi tiga domain, yaitu dimensi pengetahuan yang terkait dengan penguasaan pengetahuan, dimensi sikap yang terkait dengan penguasaan sikap dan perilaku, serta dimensi ketrampilan yang terkait dengan penguasaan keterampilan. Selanjutnya Bloom membuat taksonomi level kognitif yang dikenal dengan nama Taksonomi Bloom.

Baca juga: KKO Keterampilan
Taksonomi Bloom ini kemudian disempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), dimana terdapat 6 level pengetahuan:
- mengetahui (knowing-C1),
- memahami (understanding-C2),
- menerapkan (aplying-C3),
- menganalisis (analyzing-C4),
- mengevaluasi (evaluating-C5), dan
- mengkreasi (creating-C6).
Baca Juga: Cara Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Proses kognitif berkenaan dengan kemampuan dalam berpikir, kompetensi dalam mengembangkan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan dari dimensi pengetahuan dan proses kognitif.

A. Kata Kerja Operasional KKO Kognitif
Dalam perumusan dan pengembangan perangkat pembelajaran seperti RPP, teman-teman pendidik perlu merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) berdasarkan Kompetensi Dasar (KD). Perumusan IPK ini perlu mempertimbangkan KKO dalam KD.
Untuk menentukan KKO kognitif pada rumusan IPK, teman-teman pendidik perlu melihat kesesuaian level kognitif yang akan dicapai dalam KD dengan KKO yang akan digunakan dalam rumusan IPK.
Misalnya, Jika KD memiliki rumusannya menggunakan level C4, maka KKO yang digunakan dalam rumusan IPK-nya harus level C4 juga.
1. KKO kognitif level C1 Mengingat
- Mengetahui, misalnya: istilah, fakta, aturan, urutan, metoda
Beberapa KKO yang lainnya adalah,
- Menemukenali (identifikasi)
- Mengingat kembali
- Membaca
- Menyebutkan
- Melafalkan/melafazkan
- Menuliskan
- Menghafal
- Menyusun daftar
- Menggarisbawahi
- Menjodohkan
- Memilih
- Memberi definisi
- Menyatakan
Contoh soal dan indikator pembelajaran menggunakan KKO Kognitif – Mengingat (C1)
Berikut ini adalah contoh indikator pembelajaran dan soal/tugas berdasarkan KKO mengingat (C1) dalam domain kognitif.
KKO Mengingat (level – C1) | Contoh Soal | Indikator Pembelajaran |
---|---|---|
Menemukenali (Identifikasi) | Identifikasi simbol-simbol dasar dalam hukum Newton yang digunakan untuk menggambarkan gaya dan gerak. | Siswa dapat mengidentifikasi simbol fisika yang digunakan dalam hukum Newton. |
Mengingat Kembali | Sebutkan tiga jenis gaya yang terdapat dalam hukum gravitasi universal. | Siswa dapat mengingat kembali jenis-jenis gaya dalam hukum gravitasi universal. |
Membaca | Bacalah diagram gaya pada benda yang jatuh bebas, lalu jelaskan apa yang terjadi pada benda tersebut. | Siswa dapat membaca diagram dan menginterpretasikan informasi yang diberikan. |
Menyebutkan | Sebutkan lima karakteristik partikel dalam teori partikel zat padat! | Siswa dapat menyebutkan lima karakteristik partikel dalam teori partikel zat padat. |
Melafalkan/Melafazkan | Lafalkan hukum Ohm dalam bentuk persamaan matematika! | Siswa dapat melafalkan persamaan hukum Ohm dengan benar. |
Menuliskan | Tuliskan rumus yang digunakan untuk menghitung energi kinetik! | Siswa dapat menuliskan rumus energi kinetik dengan benar. |
Menghafal | Hafalkan dan tuliskan urutan angka dalam hukum kekekalan energi! | Siswa dapat menghafal dan menuliskan urutan angka dalam hukum kekekalan energi. |
Menyusun Daftar | Susunlah daftar langkah-langkah dalam eksperimen untuk mengukur percepatan gravitasi! | Siswa dapat menyusun langkah-langkah eksperimen dengan urutan yang tepat. |
Menggarisbawahi | Garisbawahi kata kunci yang menjelaskan prinsip dasar hukum kekekalan momentum dalam teks berikut! | Siswa dapat menggarisbawahi kata kunci yang relevan dengan prinsip dasar hukum kekekalan momentum. |
Menjodohkan | Cocokkan antara jenis gaya dengan contoh penerapannya (misalnya gaya gesek dengan menggesekkan dua benda). | Siswa dapat menjodohkan jenis gaya dengan contoh penerapannya. |
Memilih | Pilihlah rumus yang tepat untuk menghitung kecepatan benda dalam gerak lurus! | Siswa dapat memilih rumus yang sesuai untuk menghitung kecepatan benda. |
Memberi Definisi | Berikan definisi dari hukum Archimedes! | Siswa dapat memberikan definisi yang tepat tentang hukum Archimedes. |
Menyatakan | Nyatakan hukum Newton pertama tentang gerak! | Siswa dapat menyatakan hukum Newton pertama tentang gerak dengan benar. |
Tabel di atas memberikan gambaran yang jelas tentang soal dan indikator pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan mengingat C1.
2. KKO level C2 Memahami
- Menerjemahkan,
- Menafsirkan,
- Memperkirakan,
- Mengartikan,
- Menentukan, misalnya: metode, prosedur
- Memahami, misalnya: konsep, kaidah, prinsip, kaitan antara, fakta, isi pokok.
- Menginterpretasikan, misalnya: tabel, grafik, bagan
Beberapa KKO kognitif level C2 yang lainnya adalah,
- Menjelaskan
- Mengartikan
- Menginterpretasikan
- Menceritakan
- Menampilkan
- Memberi contoh
- Merangkum
- Menyimpulkan
- Membandingkan
- Mengklasifikasikan
- Menunjukkan
- Menguraikan
- Membedakan Menyadur
- Meramalkan
- Memperkirakan
- Menerangkan
- Menggantikan
- Menarik kesimpulan
- Meringkas
- Mengembangkan
- Membuktikan
- Dll.
Contoh soal dan indikator pembelajaran menggunakan KKO Kognitif – Memahami (C2)
Berikut adalah contoh indikator pembelajaran atau soal berdasarkan KKO level kognitif Memahami (C2) dalam Taksonomi Bloom revisi Anderson dkk, beserta penjelasan yang sesuai:
KKO Memahami (level – C2) | Contoh Soal | Indikator Pembelajaran |
---|---|---|
Menerjemahkan | Menerjemahkan rumus hukum Coulomb ke dalam bentuk kalimat yang mudah dipahami. | Siswa dapat menerjemahkan rumus matematika fisika ke dalam kalimat atau konsep yang lebih mudah dipahami. |
Menafsirkan | Menafsirkan grafik yang menunjukkan hubungan antara suhu dan resistansi suatu material. | Siswa dapat menafsirkan grafik yang diberikan dan menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang ada. |
Memperkirakan | Berdasarkan data yang ada, perkirakan berapa besar gaya yang bekerja pada benda yang sedang bergerak. | Siswa dapat memperkirakan besaran fisika berdasarkan informasi yang tersedia dan pengetahuan yang dimiliki. |
Mengartikan | Mengartikan teks tentang konsep gelombang elektromagnetik dalam fisika. | Siswa dapat mengartikan atau memahami dengan baik makna teks yang berkaitan dengan konsep fisika tertentu. |
Menentukan | Tentukan jenis gaya yang terjadi pada benda yang terjatuh bebas dari ketinggian tertentu. | Siswa dapat menentukan jenis gaya yang bekerja berdasarkan situasi atau kondisi yang diberikan. |
Memahami | Jelaskan konsep hukum Hooke dalam kaitannya dengan elastisitas material. | Siswa dapat menunjukkan pemahaman yang mendalam mengenai suatu konsep fisika dan menghubungkannya dengan aplikasi praktis. |
Menginterpretasikan | Menginterpretasikan hasil percobaan yang menunjukkan hubungan antara medan listrik dan gaya. | Siswa dapat menginterpretasikan hasil percobaan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi sesuai dengan teori yang ada. |
Mengartikan | Mengartikan arti dari hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari. | Siswa dapat mengartikan suatu hukum fisika dalam konteks yang lebih luas, misalnya dalam kehidupan sehari-hari. |
Menginterpretasikan | Menginterpretasikan hasil perhitungan gaya gravitasi dengan menggunakan hukum Newton. | Siswa dapat menginterpretasikan hasil perhitungan gaya gravitasi dan mengaitkannya dengan konsep-konsep fisika yang relevan. |
Menceritakan | Menceritakan kembali prinsip dasar teori relativitas dalam kata-kata Anda sendiri. | Siswa dapat menceritakan konsep teori fisika dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh orang lain. |
Menampilkan | Menampilkan bagaimana hukum pertama Newton berlaku dalam kehidupan sehari-hari. | Siswa dapat menampilkan contoh penerapan hukum fisika dalam situasi nyata dan menjelaskan mekanismenya. |
Memberi contoh | Berikan contoh penerapan hukum Ohm dalam rangkaian listrik. | Siswa dapat memberikan contoh konkret mengenai penerapan teori dalam situasi nyata. |
Merangkum | Merangkum teori mengenai sifat-sifat gelombang dalam bentuk poin-poin penting. | Siswa dapat merangkum informasi dari suatu materi atau topik untuk memberikan gambaran yang jelas dan ringkas. |
Menyimpulkan | Berdasarkan hasil percobaan, simpulkan apa yang dapat dipelajari mengenai hubungan gaya dan percepatan. | Siswa dapat menarik kesimpulan dari hasil percobaan atau informasi yang ada untuk memahami suatu konsep. |
Membandingkan | Bandingkan antara gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis dalam situasi yang berbeda. | Siswa dapat membandingkan dua konsep fisika untuk menemukan persamaan dan perbedaannya. |
Mengklasifikasikan | Klasifikasikan jenis-jenis energi berdasarkan sumber dan bentuknya. | Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai jenis energi sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. |
Menunjukkan | Menunjukkan cara-cara yang digunakan untuk menghitung gaya dengan bantuan diagram gaya. | Siswa dapat menunjukkan langkah-langkah dalam menghitung gaya berdasarkan teori atau konsep yang diajarkan. |
Menguraikan | Menguraikan secara detail tentang proses terjadinya arus listrik dalam kawat penghantar. | Siswa dapat menguraikan proses atau mekanisme dalam sebuah fenomena fisika dengan menjelaskan langkah-langkahnya. |
Membedakan | Membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif dalam berbagai konteks. | Siswa dapat membedakan dua konsep fisika berdasarkan karakteristik dan aplikasinya. |
Menyadur | Menyadur ide utama dari artikel tentang mekanika kuantum ke dalam bentuk yang lebih sederhana. | Siswa dapat menyadur konsep atau informasi yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana namun tetap mempertahankan esensinya. |
Meramalkan | Berdasarkan hukum gerak Newton, ramalkan bagaimana objek akan bergerak jika dikenakan gaya tertentu. | Siswa dapat meramalkan hasil eksperimen atau fenomena fisika berdasarkan teori yang dipahami. |
Memperkirakan | Berdasarkan data suhu dan tekanan, perkirakan volume gas menggunakan hukum Boyle. | Siswa dapat memperkirakan suatu hasil eksperimen berdasarkan hubungan yang telah diketahui. |
Menerangkan | Terangkan bagaimana gaya listrik bekerja pada partikel bermuatan. | Siswa dapat menerangkan suatu fenomena fisika dengan cara yang mudah dipahami dan jelas. |
Menggantikan | Gantikan simbol dalam persamaan gerak lurus dengan nilai numerik yang sesuai. | Siswa dapat menggantikan simbol atau variabel dalam persamaan dengan nilai numerik yang diberikan. |
Menarik kesimpulan | Menarik kesimpulan tentang pengaruh suhu terhadap resistansi suatu material setelah melakukan percobaan. | Siswa dapat menarik kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan dan menghubungkannya dengan teori yang ada. |
Meringkas | Meringkas hasil eksperimen tentang hubungan suhu dan volume gas. | Siswa dapat meringkas hasil eksperimen dengan memilih informasi penting dan menyusunnya secara sistematis. |
Mengembangkan | Kembangkan teori hukum Ohm untuk menghitung resistansi dalam rangkaian listrik seri dan paralel. | Siswa dapat mengembangkan teori atau konsep fisika untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks. |
Membuktikan | Membuktikan dengan menggunakan percobaan bahwa energi mekanik pada sistem tertutup adalah konstan. | Siswa dapat membuktikan teori fisika melalui percobaan atau eksperimen yang dilakukan. |
Tabel ini memberikan contoh soal dan indikator yang sesuai dengan level kognitif C2 (Memahami) dalam Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson dkk. Keterampilan memahami (C2) mencakup kemampuan untuk menerjemahkan, menafsirkan, mengartikan, dan menyimpulkan informasi dari berbagai sumber dan konteks.
3. KKO kognitif level C3 Menerapkan
- Memecahkan masalah,
- Membuat bagan/grafik,
- Menggunakan, misalnya: metoda, prosedur, konsep, kaidah, prinsip
Beberapa KKO kognitif level C3 yang lainnya adalah,
- Melaksanakan
- Mengimplementasikan
- Menggunakan
- Mengonsepkan
- Menentukan
- Memproseskan
- Mendemonstrasikan
- Menghitung
- Menghubungkan
- Melakukan
- Membuktikan
- Menghasilkan
- Memperagakan
- Melengkapi
- Menyesuaikan
- Menemukan
- Dll
Contoh soal dan indikator pembelajaran menggunakan KKO Kognitif – Menerapkan (C3)
Berikut adalah tabel contoh indikator pembelajaran dan soal yang disusun berdasarkan KKO level kognitif Menerapkan (C3) dalam Taksonomi Bloom revisi Anderson dkk. Semua contoh difokuskan pada penerapan konsep secara langsung dalam konteks atau situasi tertentu, sesuai karakteristik level C3 – Applying:
KKO Menerapka (Level – C3) | Indikator Pembelajaran | Contoh Soal |
---|---|---|
Memecahkan masalah | Siswa dapat memecahkan masalah gerak parabola menggunakan konsep GLBB dan gaya gravitasi. | Bagaimana Anda memecahkan masalah lintasan peluru yang ditembakkan dengan sudut 45° dan kecepatan awal 20 m/s? |
Membuat bagan/grafik | Siswa dapat membuat grafik hubungan antara arus dan tegangan dalam rangkaian Ohm. | Buatlah grafik hubungan antara tegangan dan arus berdasarkan hukum Ohm dari data yang diberikan! |
Menggunakan | Siswa dapat menggunakan hukum Newton untuk menganalisis gerak benda di bidang miring. | Bagaimana Anda menggunakan hukum Newton untuk menentukan percepatan benda di bidang miring tanpa gesekan? |
Melaksanakan | Siswa dapat melaksanakan prosedur eksperimen pengukuran percepatan gravitasi. | Jelaskan bagaimana Anda melaksanakan percobaan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi menggunakan bandul? |
Mengimplementasikan | Siswa dapat mengimplementasikan hukum Ohm dalam menyelesaikan soal rangkaian listrik. | Bagaimana Anda mengimplementasikan hukum Ohm untuk menghitung hambatan dalam suatu rangkaian listrik? |
Mengonsepkan | Siswa dapat mengonsepkan rancangan percobaan hukum Pascal menggunakan alat sederhana. | Rancanglah dan jelaskan konsep percobaan sederhana untuk membuktikan hukum Pascal! |
Menentukan | Siswa dapat menentukan besar arus listrik menggunakan rumus yang sesuai. | Tentukan besar arus yang mengalir jika tegangan 12 V dan hambatan 4 ohm! |
Memproseskan | Siswa dapat memproses data hasil pengukuran untuk menghitung energi potensial. | Proseslah data hasil pengukuran massa dan ketinggian benda untuk menghitung energi potensial gravitasi benda itu! |
Mendemonstrasikan | Siswa dapat mendemonstrasikan penggunaan alat ukur arus dan tegangan. | Demonstrasikan cara menggunakan amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik sederhana! |
Menghitung | Siswa dapat menghitung gaya listrik antara dua muatan. | Hitunglah besar gaya listrik antara dua muatan +3µC dan -2µC yang berjarak 5 cm di udara! |
Menghubungkan | Siswa dapat menghubungkan konsep energi kinetik dan usaha dalam gerak lurus. | Bagaimana Anda menghubungkan konsep usaha dengan perubahan energi kinetik sebuah benda? |
Melakukan | Siswa dapat melakukan percobaan hukum Archimedes dengan alat sederhana. | Lakukanlah percobaan untuk menunjukkan gaya ke atas pada benda yang dicelupkan ke dalam air! |
Membuktikan | Siswa dapat membuktikan bahwa massa jenis zat cair dapat dihitung menggunakan hukum Archimedes. | Buktikan bahwa massa jenis air dapat dihitung melalui percobaan gaya ke atas pada benda terapung! |
Menghasilkan | Siswa dapat menghasilkan grafik gerak lurus dari hasil percobaan menggunakan ticker timer. | Hasilkan grafik posisi terhadap waktu berdasarkan data dari ticker timer yang Anda peroleh dalam percobaan! |
Memperagakan | Siswa dapat memperagakan gerak osilasi bandul sederhana. | Peragakan gerakan bandul sederhana dan tunjukkan bagaimana frekuensinya dipengaruhi oleh panjang tali! |
Melengkapi | Siswa dapat melengkapi rangkaian listrik agar dapat menyala dengan benar. | Lengkapilah gambar rangkaian berikut agar lampu menyala dengan menggunakan simbol listrik yang tepat! |
Menyesuaikan | Siswa dapat menyesuaikan alat ukur dengan besaran fisika yang diukur. | Bagaimana Anda menyesuaikan posisi mikrometer sekrup untuk mengukur diameter kawat dengan akurat? |
Menemukan | Siswa dapat menemukan hubungan antara tekanan dan kedalaman dalam fluida diam. | Temukan hubungan antara tekanan dan kedalaman dari hasil percobaan tekanan dalam zat cair! |
Semua indikator dan soal di atas secara spesifik menuntut penerapan konsep dalam situasi nyata atau semi-nyata, bukan sekadar mengingat atau memahami. Dengan demikian, seluruh contoh mewakili level berpikir C3 (menerapkan) secara tepat.
4. KKO level C4 Menganalisis
- Mengenali kesalahan ,
- Memberikan, misalnya: fakta-fakta,
- Menganalisis, misalnya: struktur, bagian, hubungan
Beberapa KKO level C4 yang lainnya adalah,
- Mendiferensiasikan
- Mengorganisasikan
- Mengatribusikan
- Mendiagnosis
- Memerinci
- Menelaah
- Mendeteksi
- Mengaitkan
- Memecahkan
- Menguraikan
- Memisahkan
- Menyeleksi
- Memilih
- Membandingkan
- Mempertentangkan
- Menguraikan
- Membagi
- Membuat diagram
- Mendistribusikan
- Menganalisis
- Memilah-milah
- Menerima pendapat
- Dll.
Contoh soal dan indikator pembelajaran menggunakan KKO Kognitif – Menganalisis (C4)
Berikut adalah tabel contoh indikator pembelajaran dan soal berdasarkan KKO level kognitif Menganalisis (C4) dalam Taksonomi Bloom Revisi Anderson dkk. Setiap contoh dikaitkan dengan topik yang berbeda dalam fisika seperti pengukuran, kinematika, dinamika, fluida, listrik, magnet, suhu dan kalor, serta termodinamika. Semua soal menuntut keterampilan menganalisis (bukan sekadar menerapkan atau memahami).
KKO Menganalisis (Level – C4) | Indikator Pembelajaran | Contoh Soal |
---|---|---|
Mengenali kesalahan | Siswa dapat mengenali kesalahan prosedur dalam percobaan pengukuran massa jenis zat cair (topik: pengukuran). | Identifikasilah kesalahan prosedur dalam percobaan penentuan massa jenis yang menyebabkan hasil tidak akurat! |
Memberikan fakta-fakta | Siswa dapat memberikan fakta-fakta penyebab perubahan arah gerak benda berdasarkan grafik kecepatan terhadap waktu (topik: kinematika). | Sebutkan fakta yang dapat Anda simpulkan dari grafik kecepatan-waktu berikut mengenai arah gerak benda! |
Menganalisis | Siswa dapat menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak benda (topik: dinamika). | Analisislah bagaimana perubahan massa memengaruhi percepatan benda jika gaya total dijaga tetap! |
Mendiferensiasikan | Siswa dapat mendiferensiasikan tekanan pada fluida statis dan fluida dinamis (topik: fluida). | Jelaskan perbedaan tekanan dalam fluida diam dan tekanan dalam fluida mengalir berdasarkan situasi berikut! |
Mengorganisasikan | Siswa dapat mengorganisasikan hasil pengamatan tegangan dan arus dalam rangkaian menjadi tabel analisis hubungan V dan I (topik: listrik). | Organisasikan hasil pengamatan tegangan dan arus ke dalam tabel, lalu analisis hubungan antara keduanya! |
Mengatribusikan | Siswa dapat mengatribusikan perubahan arah arus induksi pada perubahan arah gerak magnet (topik: magnet). | Jelaskan penyebab perubahan arah arus induksi saat magnet digerakkan ke arah yang berlawanan ke dalam kumparan! |
Mendiagnosis | Siswa dapat mendiagnosis ketidaksesuaian hasil kalorimeter dengan teori konservasi energi (topik: suhu dan kalor). | Diagnosalah mengapa hasil percobaan kalorimeter tidak sesuai dengan teori, dan tunjukkan bagian yang menyebabkan kesalahan! |
Memerinci | Siswa dapat memerinci proses perubahan energi dalam satu siklus mesin kalor (topik: termodinamika). | Rincikan perubahan bentuk energi pada setiap tahap dalam siklus mesin kalor ideal! |
Menelaah | Siswa dapat menelaah perbedaan ciri fisik gelombang transversal dan longitudinal berdasarkan arah rambat dan arah getar (topik: gelombang). | Telaahlah perbedaan sifat fisik antara gelombang transversal dan longitudinal melalui dua ilustrasi berikut! |
Mendeteksi | Siswa dapat mendeteksi ketidakkonsistenan data eksperimen tekanan hidrostatis dengan hukum Pascal (topik: fluida). | Deteksi ketidaksesuaian data tekanan fluida berikut dengan hukum Pascal dan jelaskan kemungkinan penyebabnya! |
Mengaitkan | Siswa dapat mengaitkan perubahan suhu dengan perubahan energi dalam proses pelepasan kalor (topik: suhu dan kalor). | Kaitkan antara penurunan suhu dan jumlah energi yang dilepaskan pada proses pendinginan benda logam berikut! |
Memecahkan | Siswa dapat memecahkan konflik konsep antara gaya gesek statis dan kinetis dalam soal benda di bidang miring (topik: dinamika). | Pecahkan dan jelaskan perbedaan hasil jika gaya gesek yang terjadi bersifat statis atau kinetis pada benda di bidang miring! |
Menguraikan | Siswa dapat menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi energi dalam siklus Carnot (topik: termodinamika). | Uraikan faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi mesin Carnot dari skema proses berikut! |
Memisahkan | Siswa dapat memisahkan antara bagian listrik statis dan listrik dinamis dalam suatu sistem kelistrikan (topik: listrik). | Pisahkan bagian-bagian dalam rangkaian berikut yang melibatkan prinsip listrik statis dan listrik dinamis! |
Menyeleksi | Siswa dapat menyeleksi besaran yang memengaruhi besar gaya Lorentz pada suatu partikel bermuatan (topik: magnet). | Dari daftar berikut, seleksilah besaran mana saja yang berpengaruh terhadap besar gaya Lorentz dan jelaskan alasannya! |
Memilih | Siswa dapat memilih metode analisis yang tepat untuk menentukan arah gaya pada muatan dalam medan listrik dan magnetik (topik: listrik dan magnet). | Pilih metode yang paling sesuai untuk menentukan arah gaya total pada muatan di medan listrik dan magnetik berikut! |
Membandingkan | Siswa dapat membandingkan karakteristik GLB dan GLBB dalam hal perubahan kecepatan dan percepatan (topik: kinematika). | Bandingkan GLB dan GLBB berdasarkan grafik posisi terhadap waktu dan percepatannya! |
Mempertentangkan | Siswa dapat mempertentangkan konsep hukum Bernoulli dan hukum Pascal dalam konteks tekanan dalam pipa (topik: fluida). | Pertentangkan peran hukum Bernoulli dan hukum Pascal dalam menentukan tekanan pada sistem pipa tertutup! |
Membagi | Siswa dapat membagi proses perpindahan panas menjadi konduksi, konveksi, dan radiasi dalam fenomena kehidupan sehari-hari (topik: suhu dan kalor). | Bagilah proses perpindahan panas pada ilustrasi dapur berikut menjadi konduksi, konveksi, dan radiasi! |
Membuat diagram | Siswa dapat membuat diagram gaya yang bekerja pada sistem katrol dua massa (topik: dinamika). | Buatlah diagram gaya yang bekerja pada sistem dua massa yang terhubung oleh katrol dan tali ideal berikut! |
Mendistribusikan | Siswa dapat mendistribusikan aliran arus pada masing-masing cabang dalam rangkaian paralel (topik: listrik). | Jelaskan bagaimana arus listrik terdistribusi ke setiap cabang dalam rangkaian paralel berikut dan mengapa demikian! |
Memilah-milah | Siswa dapat memilah-milah komponen generator berdasarkan fungsinya dalam menghasilkan arus induksi (topik: magnet). | Pilah komponen-komponen generator berikut sesuai peranannya dalam proses induksi elektromagnetik! |
Menerima pendapat | Siswa dapat menerima atau menolak pendapat teman berdasarkan hasil analisis eksperimen kalor (topik: suhu dan kalor). | Teman Anda menyatakan bahwa air panas akan selalu memberikan kalor ke air dingin lebih cepat jika suhu awalnya tinggi. Apakah Anda setuju? Jelaskan! |
Setiap soal dan indikator di atas dirancang untuk mengasah kemampuan menganalisis: membongkar, membedakan, menemukan struktur, serta menyelidiki hubungan sebab-akibat dalam fenomena atau konsep fisika.
5. KKO kognitif level C5 Mengevaluasi
- Menilai berdasarkan norma internal, misalnya: hasil karya, mutu karangan, dll.
Beberapa KKO level C5 yang lainnya adalah,
- Mengecek
- Mengkritik
- Membuktikan
- Mempertahankan
- Memvalidasi
- Mendukung
- Memproyeksikan
- Memperbandingkan
- Menyimpulkan
- Mengkritik
- Menilai
- Mengevaluasi
- Memberi saran
- Memberi argumentasi
- Menafsirkan
- Merekomendasi
- Memutuskan
- Dll
Contoh soal dan indikator pembelajaran menggunakan KKO Kognitif – Mengevaluasi (C5)
Berikut adalah tabel contoh indikator pembelajaran dan soal berdasarkan KKO level kognitif Mengevaluasi (C5) dalam Taksonomi Bloom Revisi Anderson dkk. Semua contoh memastikan keterampilan evaluatif—yaitu membuat pertimbangan berdasar kriteria, standar, atau norma—dan menggunakan topik fisika yang berbeda.
KKO Mengevaluasi (Level – C5) | Indikator Pembelajaran | Contoh Soal |
---|---|---|
Menilai berdasarkan norma internal | Siswa dapat menilai keakuratan hasil pengukuran menggunakan prinsip ketelitian dan ketepatan (topik: pengukuran). | Nilailah apakah hasil pengukuran berikut sudah akurat dan tepat berdasarkan standar ilmiah yang berlaku! |
Mengecek | Siswa dapat mengecek kesesuaian hasil grafik gerak lurus terhadap rumus kinematika (topik: kinematika). | Cek apakah grafik kecepatan terhadap waktu berikut sesuai dengan hukum gerak lurus. Berikan alasanmu! |
Mengkritik | Siswa dapat mengkritik rancangan percobaan hukum Newton berdasarkan validitas variabel bebas (topik: dinamika). | Kritiklah rancangan percobaan berikut! Apakah variabel bebas dan kontrolnya sudah sesuai untuk menguji hukum Newton? |
Membuktikan | Siswa dapat membuktikan ketidaksesuaian antara data eksperimen tekanan fluida dengan prediksi hukum Pascal (topik: fluida). | Buktikan bahwa data eksperimen tekanan dalam bejana tidak sesuai dengan prediksi hukum Pascal! |
Mempertahankan | Siswa dapat mempertahankan argumennya terkait keefektifan sistem kelistrikan rumah berdasarkan prinsip rangkaian paralel (topik: listrik). | Pertahankan pendapatmu bahwa rangkaian paralel lebih efisien daripada seri untuk sistem kelistrikan rumah! |
Memvalidasi | Siswa dapat memvalidasi data kuat medan magnet berdasarkan posisi relatif kawat dan arah arus (topik: magnet). | Validasilah data kuat medan magnet di sekitar kawat berikut, apakah masuk akal berdasarkan arah arusnya? |
Mendukung | Siswa dapat mendukung argumen bahwa kalor jenis air lebih besar dari besi berdasarkan hasil eksperimen (topik: suhu dan kalor). | Dukunglah pernyataan bahwa air memiliki kalor jenis lebih tinggi dari besi berdasarkan data berikut! |
Memproyeksikan | Siswa dapat memproyeksikan akibat perubahan suhu lingkungan terhadap efisiensi mesin kalor (topik: termodinamika). | Proyeksikan bagaimana perubahan suhu lingkungan memengaruhi efisiensi mesin Carnot berdasarkan prinsipnya! |
Memperbandingkan | Siswa dapat memperbandingkan kelebihan dan kelemahan dua metode pengukuran panjang (topik: pengukuran). | Bandingkan dua metode pengukuran panjang berikut dan nilai mana yang lebih akurat dan efisien! |
Menyimpulkan | Siswa dapat menyimpulkan apakah gerak benda merupakan GLBB berdasarkan data grafik posisi terhadap waktu (topik: kinematika). | Simpulkan dari grafik berikut, apakah gerak benda termasuk GLBB! Sertakan alasanmu! |
Menilai | Siswa dapat menilai apakah gaya total pada sistem seimbang berdasarkan diagram gaya (topik: dinamika). | Nilailah apakah benda pada gambar berikut berada dalam keadaan setimbang berdasarkan gaya-gaya yang bekerja! |
Mengevaluasi | Siswa dapat mengevaluasi hasil perhitungan tekanan fluida dalam berbagai kedalaman air (topik: fluida). | Evaluasilah hasil perhitungan tekanan fluida di berbagai kedalaman dan tentukan apakah konsisten dengan rumus! |
Memberi saran | Siswa dapat memberi saran perbaikan alat pemanas air agar efisien berdasarkan prinsip kalor (topik: suhu dan kalor). | Berikan saran agar alat pemanas air berikut bekerja lebih efisien dengan menggunakan prinsip kalor! |
Memberi argumentasi | Siswa dapat memberi argumentasi bahwa hukum Lenz menjelaskan arah arus induksi secara logis (topik: magnet). | Berikan argumen ilmiah yang mendukung bahwa arah arus induksi sesuai hukum Lenz berdasarkan skenario ini! |
Menafsirkan | Siswa dapat menafsirkan hasil percobaan perpindahan kalor untuk menilai kesesuaian dengan hukum kekekalan energi (topik: kalor). | Tafsirkan data berikut! Apakah menunjukkan kesesuaian dengan hukum kekekalan energi? |
Merekomendasi | Siswa dapat merekomendasikan jenis isolator panas yang tepat untuk termos berdasarkan data percobaan (topik: kalor). | Berdasarkan data berikut, rekomendasikan bahan mana yang paling cocok digunakan sebagai isolator termos! |
Memutuskan | Siswa dapat memutuskan jenis gaya dominan yang menyebabkan gerak benda di bidang miring (topik: dinamika). | Putuskan gaya mana yang paling berpengaruh terhadap gerak benda di bidang miring pada situasi berikut dan jelaskan! |
6. KKO level 6 Mencipta
- Menghasilkan, misalnya: klasifikasi, karangan, teori
- Menyusun, misalnya: laporan, rencana, skema, program, proposal, dll
Beberapa KKO level C6 yang lainnya adalah,
- Membangun
- Merencanakan
- Memproduksi
- Mengkombinasikan
- Merangcang
- Merekonstruksi
- Membuat
- Menciptakan
- Mengabstraksi
- Mengkategorikan
- Mengkombinasikan
- Mengarang
- Merancang
- Menciptakan
- Mendesain
- Menyusun kembali
- Merangkaikan
- Menyimpulkan
- Membuat pola
- Dll.
Contoh soal dan indikator pembelajaran menggunakan KKO Kognitif – Mencipta (C6)
Berikut beberpa contoh indikator pembelajaran dan soal berdasarkan KKO level kognitif Mencipta (C6) dalam Taksonomi Bloom Revisi Anderson dkk. Semua contoh disusun dengan memastikan bahwa aktivitas pembelajaran dan soal benar-benar menuntut peserta didik untuk menciptakan sesuatu yang orisinal atau mengorganisasi ulang pengetahuan yang ada secara kreatif, serta menggunakan topik berbeda dalam fisika.
KKO Mencipta (Level – C6) | Indikator Pembelajaran | Contoh Soal |
---|---|---|
Mendesain | Siswa dapat mendesain alat ukur sederhana berbasis prinsip pengukuran waktu. | Rancanglah alat ukur waktu sederhana untuk mengukur lama proses reaksi kimia secara manual tanpa stopwatch! |
Menciptakan | Siswa dapat menciptakan alat bantu visualisasi lintasan gerak parabola. | Ciptakan alat bantu atau model untuk menunjukkan lintasan peluru pada gerak parabola menggunakan bahan daur ulang! |
Merancang | Siswa dapat merancang sistem rem kendaraan dengan mempertimbangkan gaya gesek. | Rancang sistem rem kendaraan mainan yang bekerja berdasarkan prinsip gaya gesek! |
Membuat | Siswa dapat membuat prototipe alat untuk menunjukkan prinsip hukum Pascal. | Buatlah prototipe alat berbasis hukum Pascal yang dapat digunakan untuk mengangkat beban! |
Menyusun | Siswa dapat menyusun rencana proyek listrik rumah tangga hemat energi. | Susunlah rencana sistem listrik rumah tangga yang hemat energi dan efisien, lengkap dengan peralatan dan diagramnya! |
Membangun | Siswa dapat membangun simulasi medan magnet di sekitar kawat berarus. | Bangun simulasi digital atau fisik untuk menunjukkan arah dan bentuk medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik! |
Mengkombinasikan | Siswa dapat mengombinasikan prinsip kalor dan listrik untuk menciptakan alat pemanas mini. | Kombinasikan prinsip perpindahan kalor dan energi listrik untuk menciptakan alat pemanas air mini dari bahan bekas! |
Merekonstruksi | Siswa dapat merekonstruksi langkah eksperimen hukum Boyle menjadi lebih sederhana untuk siswa SMP. | Rekonstruksilah percobaan hukum Boyle agar lebih sederhana dan aman untuk digunakan oleh siswa SMP! |
Mengarang | Siswa dapat mengarang cerita edukatif tentang penggunaan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. | Karanglah cerita pendek yang menunjukkan penerapan hukum Newton dalam kegiatan olahraga seperti bermain sepak bola! |
Membuat pola | Siswa dapat membuat pola hubungan antara tekanan, volume, dan suhu gas ideal. | Buatlah pola atau diagram yang menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, dan suhu berdasarkan hukum gas ideal! |
Merencanakan | Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menyelidiki efisiensi mesin kalor sederhana. | Rencanakan eksperimen untuk mengukur efisiensi mesin kalor dari bahan kaleng dan air panas! |
Memproduksi | Siswa dapat memproduksi infografik tentang konversi energi dalam pembangkit listrik. | Produksilah infografik yang menjelaskan bagaimana energi diubah dari panas menjadi listrik dalam PLTU! |
Kesimpulan
Taksonomi Bloom revisi yang dikembangkan oleh Anderson dkk membagi domain kognitif ke dalam 6 tingkatan berpikir, mulai dari keterampilan berpikir rendah hingga tinggi. Setiap tingkat memiliki kata kerja operasional (KKO) khas yang mencerminkan jenis kegiatan kognitif yang dilakukan oleh peserta didik. Berikut rangkuman tiap level:
Level | Nama Kognitif | Deskripsi Singkat | Contoh KKO (Kata Kerja Operasional) |
---|---|---|---|
C1 | Mengingat (Remembering) | Mengambil kembali pengetahuan dari memori jangka panjang. | Menyebutkan, menuliskan, menjodohkan, memilih, menggarisbawahi, menyatakan |
C2 | Memahami (Understanding) | Membangun makna dari pesan pembelajaran, baik lisan, tulisan, maupun visual. | Menafsirkan, merangkum, mengklasifikasikan, membandingkan, menyimpulkan, menjelaskan |
C3 | Menerapkan (Applying) | Menggunakan prosedur dalam situasi konkret atau baru. | Menghitung, melaksanakan, menggunakan, memecahkan, mendemonstrasikan, menerapkan |
C4 | Menganalisis (Analyzing) | Menguraikan materi ke dalam bagian-bagian dan memahami hubungan antarbagian. | Menganalisis, memisahkan, membandingkan, menelaah, membedakan, mengorganisasi |
C5 | Mengevaluasi (Evaluating) | Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar tertentu. | Menilai, mengevaluasi, membuktikan, mengkritik, memvalidasi, memberi saran |
C6 | Mencipta (Creating) | Menggabungkan elemen untuk membentuk struktur atau pola baru yang orisinal. | Merancang, menciptakan, membuat, menyusun, membangun, mengkombinasikan, menghasilkan |
🔎 Catatan Penting:
- KKO membantu guru dalam merancang tujuan pembelajaran, indikator, dan soal sesuai level kognitif yang diharapkan.
- Setiap level memiliki fungsi yang unik, sehingga penting untuk menyesuaikan bentuk kegiatan atau soal dengan tingkatan berpikir yang diinginkan.
- Tingkat C4–C6 menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), sangat penting dalam pembelajaran abad 21.
File pdfnya dapat Anda download pada link berikut: Klik di sini!
Eksplorasi konten lain dari Herman Anis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.