Deep Learning dan Penerapannya dalam Pembelajaran

deep learning

HermanAnis.com – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas topik yang sangat menarik dan relevan, yaitu deep learning. Artikel ini berjudul “Apa itu Deep Learning dan Bagaimana Penerapannya dalam Pembelajaran?”. Kami akan mengupas tuntas pengertian deep learning, perbedaannya dengan metode pembelajaran lainnya, serta bagaimana penerapannya dalam dunia pendidikan.

A. Apa itu Deep Learning?

Deep learning dalam konteks pendidikan adalah suatu pendekatan yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, serta bekerja sama secara efektif dalam semua mata pelajaran. Lebih dari sekadar menerima informasi, deep learning mengajak siswa untuk memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam berbagai situasi yang berbeda. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi untuk kehidupan mereka yang lebih luas.

Penting untuk di ingat bahwa deep learning membantu siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup, yang mampu mengarahkan pendidikan mereka sendiri dan memiliki apa yang di kenal sebagai growth mindset atau pola pikir berkembang. Artinya, mereka percaya bahwa kemampuan mereka untuk belajar dapat terus berkembang seiring waktu dengan usaha dan dedikasi.

Baca juga: Perbedaan Deep Learning dan Machine Learning

B. Perbedaan antara Deep Learning dan Surface Learning

Sebagai pembanding, mari kita lihat perbedaan antara deep learning dan surface learning—dua pendekatan yang sangat berbeda dalam proses pembelajaran.

AspekDeep LearningSurface Learning
DefinisiPembelajaran ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap fakta dan ide, serta menghubungkannya dalam kerangka pengetahuan yang lebih luas. Siswa di harapkan dapat membuat hubungan yang kuat antar ide-ide yang di pelajari.Surface learning hanya berfokus pada menerima fakta dan informasi tanpa analisis kritis. Siswa mencoba menghafal informasi terisolasi tanpa melihat kaitannya satu sama lain.
KarakteristikPembelajaran ini dapat mendorong siswa untuk mencari makna dari apa yang mereka pelajari, menghubungkan pengetahuan baru dengan yang sudah mereka ketahui, serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks nyata.Surface learning lebih mengandalkan hafalan dan pengulangan. Siswa hanya mencoba mengingat informasi tanpa memahami konsep di baliknya. Mereka cenderung melihat materi pembelajaran sebagai hal yang harus di hafalkan untuk ujian.
Motivasi SiswaSiswa yang terlibat dalam deep learning memiliki rasa ingin tahu yang mendalam, berkomitmen untuk berprestasi, dan berusaha keras untuk benar-benar memahami materi. Mereka ingin tahu lebih dalam dan terlibat aktif dalam setiap tugas akademis.Siswa yang lebih fokus pada surface learning belajar hanya untuk mencapai tujuan jangka pendek, seperti mendapatkan nilai atau gelar. Mereka mungkin tidak merasa tertarik dengan subjek yang di pelajari dan seringkali tidak melihat relevansi materi dengan kehidupan nyata.
Peran GuruGuru yang menerapkan deep learning menunjukkan minat yang nyata terhadap materi yang di ajarkan, memberi siswa kesempatan untuk belajar melalui pengalaman aktif, dan membimbing mereka dengan pendekatan yang empatik. Guru juga membantu siswa menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.Guru dalam konteks surface learning sering menyampaikan materi secara pasif, tanpa memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir kritis atau menyelidiki topik lebih dalam. Siswa menerima materi hanya untuk di hafal dan di uji, tanpa kesempatan untuk membahas konsep secara mendalam atau menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Seperti yang bisa kita lihat, deep learning mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam dan terlibat dalam pembelajaran yang bermakna. Sebaliknya, surface learning hanya berfokus pada hafalan dan pengulangan informasi.

C. Mengapa Deep Learning Itu Penting dalam Pendidikan?

Pembelajaran yang efektif tidak hanya bertujuan menambah pengetahuan, tetapi juga mengajarkan cara menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata. Deep learning membantu siswa mengaitkan apa yang mereka pelajari dengan pengalaman hidup mereka dan mengembangkan keterampilan yang dapat di terapkan dalam situasi kompleks. Selain itu, pembelajaran mendalam juga dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, serta membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai konteks.

Pembelajaran yang melibatkan penyelidikan, keterlibatan aktif, dan partisipasi yang berkelanjutan sangat penting. Sejak lahir, kita terus belajar—baik di dalam maupun di luar sekolah. Pembelajaran adalah proses dinamis yang di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti neurologi, psikologi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dan berbasis masalah lebih efektif daripada mentransfer informasi secara langsung. Ketika siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan menghadapi tantangan nyata, mereka mengembangkan keterampilan yang lebih baik dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi yang lebih kompleks.

deep learning

D. Pembelajaran Seumur Hidup dan Penerapannya dalam Dunia Nyata

Pembelajaran seumur hidup menjadi konsep yang sangat penting dalam pendidikan modern. Artinya, kita harus terus belajar dan berkembang sepanjang hidup, bukan hanya saat di sekolah atau perguruan tinggi. Pembelajaran yang mendalam tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang bisa di terapkan dalam kehidupan mereka, baik secara pribadi, sosial, maupun profesional.

Investasi dalam pembelajaran mendalam dan bermakna menjadi kunci kesuksesan jangka panjang. Prestasi akademis tidak hanya bergantung pada kemampuan atau bakat alami, tetapi juga pada usaha, motivasi, serta keterampilan untuk mengatasi tantangan. Pengembangan metakognisi (kemampuan untuk memahami dan mengatur proses berpikir) serta ketahanan dalam belajar menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar.

E. Penutup

Secara keseluruhan, deep learning yang mendalam dan berkelanjutan menjadi fondasi utama bagi kesuksesan di dunia yang terus berubah. Oleh karena itu, pendidik perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran aktif dan mengajak siswa untuk terlibat secara penuh dalam proses belajar. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk berkontribusi secara signifikan di dunia nyata.

Pembelajaran adalah perjalanan yang terus berkembang, dan penerapan deep learning dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi semua siswa.

Demikian semoga bermanfaat.

Sumber rujukan:
Catherine McAuley College. What is deep learning?


Eksplorasi konten lain dari Herman Anis

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

close

Eksplorasi konten lain dari Herman Anis

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca