Gaya Belajar Visual

Gaya Belajar Visual

HermanAnis.com – Teman-teman semua, dalam kesempatan ini kita akan membahas satu topik pembelajaran yakni gaya belajar peserta didik dimana fokus bahasan adalah gaya belajar visual. Gaya belajar visual atau visual learning adalah tipe belajar yang lebih efektif ketika seseorang menggunakan gambar atau visual untuk memproses informasi.

A. Pengertian gaya belajar

Gaya belajar adalah merupakan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi yang di terima. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan siswa dalam belajar.

Dengan menyadari hal ini, siswa mampu menyerap dan mengolah informasi dan menjadikan belajar lebih mudah dengan gaya belajar siswa sendiri. Istilah gaya belajar mengacu pada pandangan bahwa setiap orang memiliki cara untuk menerima informasi yang berbeda.

Dalam beberapa dekade terakhir, konsep gaya belajar terus mendapat pengaruh. Di dalam artikel ini, di gambarkan bahwa minat dan diskusi yang mendalam bahwa konsep gaya belajar telah muncul di kalangan pendidik profesional di semua tingkat sistem pendidikan.

Selain itu, konsep gaya belajar tampaknya memiliki penerimaan yang luas, tidak hanya di kalangan pendidik, tetapi di kalangan orangtua dan publik. Penerimaan ini tidak mengejutkan karena ide gaya belajar di promosikan secara aktif oleh vendor yang menawarkan banyak tes yang berbeda, perangkat penilaian, dan teknologi online untuk membantu pendidik mengidentifikasi gaya belajar siswa mereka dan menyesuaikan pendekatan intruksional mereka yang sesuai.

B. Apa itu gaya belajar visual?

Gaya belajar visual adalah salah satu gaya belajar yang mengacu pada kecenderungan individu untuk belajar melalui penglihatan dan pengamatan. Individu dengan gaya belajar ini cenderung membutuhkan gambar, diagram, grafik, dan video untuk memperoleh dan memproses informasi dengan lebih efektif.

Gaya belajar visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya belajar ini mengandalkan penglihatan atau melihat terlebih dahulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagi siswa yang memyukai gaya belajar visual ini, yaitu:

  • Kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahui atau memahaminya.
  • Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna. Memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik
  • Memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung.
  • Terlalu reaktif terhadap suara.
  • Sulit mengikuti anjuran secara lisan.
  • Sering kali salah menginterpretasikan kata atau ucapan

Mereka juga cenderung memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan ide dan konsep dalam pikiran mereka dan dapat mengingat detail visual dengan lebih baik daripada informasi verbal atau auditif. Contoh dari gaya belajar ini termasuk membuat mind map, mengamati presentasi visual, dan menggunakan diagram atau grafik untuk mengorganisir informasi.

Gaya Belajar Visual 1
Sumber: Kemdikbud

C. Gaya belajar visual menurut para ahli

Para ahli mengidentifikasi gaya belajar visual sebagai salah satu dari beberapa gaya belajar yang berbeda, seperti yang di jelaskan di bawah ini:

  1. Dunn, Dunn, dan Price (1990) mengidentifikasi belajar visual sebagai salah satu dari tiga gaya belajar utama, bersama dengan gaya belajar auditori dan kinestetik. Menurut mereka, individu dengan gaya belajar ini cenderung belajar lebih efektif melalui penglihatan dan pengamatan, serta menggunakan gambar dan ilustrasi untuk membantu pemahaman mereka. Mereka lebih memilih visualisasi daripada membaca atau mendengarkan.
  2. Felder dan Silverman (1988) mengidentifikasi gaya belajar ini sebagai salah satu dari dua dimensi utama dalam gaya belajar siswa, bersama dengan dimensi sensory preference. Menurut mereka, siswa dengan gaya belajar ini membutuhkan gambar dan visualisasi untuk memperoleh dan memproses informasi dengan lebih baik daripada pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kata-kata.
  3. Gregorc (1979) mengidentifikasi belajar visual sebagai salah satu dari empat tipe pembelajaran utama, bersama dengan gaya belajar konkret, abstrak, dan urutan acak. Menurut Gregorc, individu dengan gaya belajar ini cenderung untuk lebih menangkap informasi melalui pengamatan langsung, membuat diagram atau ilustrasi, serta menemukan pola dalam informasi, serta memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan ide dan konsep dalam pikiran mereka. Gaya belajar ini memiliki kecenderungan.
  4. Kolb (1984) mengidentifikasi belajar visual sebagai salah satu dari empat tipe pembelajaran utama dalam model belajar pengalaman, bersama dengan tipe belajar konkret, reflektif, dan abstrak. Menurut Kolb, individu dengan gaya belajar ini cenderung belajar lebih efektif melalui pengalaman visual dan menggunakan gambar dan ilustrasi.
  5. McCarthey (1987) menambahkan bahwa individu dengan belajar visual lebih suka melihat instruksi atau tampilan visual dalam situasi belajar. Mereka cenderung memiliki kemampuan visual-spatial yang lebih kuat.

Secara umum, individu dengan gaya belajar ini lebih suka informasi yang disajikan dalam bentuk visual, seperti gambar, grafik, atau diagram. Mereka juga cenderung membutuhkan tampilan visual dalam situasi belajar dan memproses informasi dengan cara yang lebih spasial.

D. Apa saja ciri ciri gaya belajar visual?

Beberapa ciri ciri gaya belajar visual adalah sebagai berikut:

  1. Lebih suka informasi yang di sajikan dalam bentuk visual, seperti gambar, diagram, grafik, video, atau presentasi visual.
  2. Dapat memahami instruksi visual dengan lebih baik daripada instruksi lisan atau tertulis.
  3. Cenderung memproses informasi secara spasial dan membutuhkan keselarasan visual dalam pembelajaran.
  4. Lebih mudah mengingat informasi yang di peroleh melalui gambar atau visualisasi.
  5. Dapat dengan mudah menangkap informasi melalui pengamatan langsung dan membuat diagram atau ilustrasi.
  6. Memiliki kemampuan visual-spatial yang lebih kuat, yang memungkinkan mereka untuk memahami hubungan antara objek dan ruang secara lebih baik.
  7. Lebih suka mengambil gambar atau gambaran mental saat belajar dan memvisualisasikan informasi untuk memperjelas pemahaman.
  8. Lebih suka menggunakan media digital dan teknologi yang dapat membantu dalam belajar, seperti video tutorial dan animasi.
  9. Lebih suka belajar dalam lingkungan yang tertata rapi, di mana informasi di sajikan dengan jelas dan terorganisir.
  10. Cenderung memiliki imajinasi yang kuat dan dapat memvisualisasikan informasi untuk memperjelas pemahaman.

Ciri-ciri di atas dapat membantu seseorang mengenali dan memanfaatkan gaya belajar ini mereka secara efektif dalam pembelajaran. Ciri-ciri di atas membantu seseorang mengenali dan memanfaatkan gaya belajar ini mereka secara efektif dalam pembelajaran.

Dalam konteks kelas atau program pembelajaran, guru atau pengajar dapat memperhatikan ciri-ciri tersebut dan memperhatikan preferensi belajar siswa untuk membantu mereka dalam belajar.

Baca Juga: Angket Gaya Belajar

E. Strategi gaya belajar visual

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu memaksimalkan gaya belajar visual seseorang:

1. Menggunakan gambar atau diagram

Membuat gambar atau diagram yang terkait dengan topik yang sedang di pelajari dapat membantu memperjelas konsep dan memudahkan pemahaman.

2. Menggunakan catatan visual

Membuat catatan visual seperti mind map, diagram Venn, atau diagram arus dapat membantu memperjelas hubungan antara konsep dan ide-ide yang terkait.

3. Menggunakan peta konsep

Membuat peta konsep yang menyajikan hubungan antara konsep dan ide-ide dapat membantu memvisualisasikan hubungan ini secara lebih jelas.

4. Menonton video atau presentasi

Menonton video atau presentasi visual dapat membantu memvisualisasikan konsep dan memperjelas pemahaman.

5. Menggunakan flashcard

Membuat flashcard dengan gambar atau diagram dapat membantu memperkuat ingatan dan memperjelas konsep.

6. Menggunakan media digital

Membaca e-book atau menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif yang menyajikan informasi dalam bentuk visual dapat membantu memaksimalkan gaya belajar ini.

7. Menggunakan warna

Menggunakan warna yang berbeda untuk menyoroti dan membedakan informasi dapat membantu memperjelas pemahaman.

8. Membuat gambar mental

Membuat gambar mental atau visualisasi dapat membantu memperjelas konsep dan membantu dalam mengingat informasi.

9. Menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek

Melakukan proyek yang melibatkan penggunaan gambar atau visual dapat membantu memperjelas konsep dan memperkuat pemahaman.

Strategi-strategi di atas dapat membantu seseorang memaksimalkan gaya belajar ini mereka dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

F. Metode belajar visual

Berikut adalah beberapa metode belajar visual yang dapat membantu memaksimalkan gaya belajar visual seseorang:

  1. Gamifikasi
    Menggunakan elemen permainan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan, seperti penggunaan kartu flash, permainan papan, atau aktivitas berbasis peran.
  2. Mind Mapping
    Menggunakan diagram yang terdiri dari konsep, ide, dan informasi terkait yang dihubungkan oleh garis dan cabang. Mind mapping membantu memvisualisasikan informasi dan membantu dalam mengorganisir konsep dan ide.
  3. Diagram Venn
    Menggunakan diagram yang menunjukkan hubungan antara konsep atau ide-ide yang terkait. Diagram Venn membantu memvisualisasikan kesamaan dan perbedaan antara konsep dan membantu dalam mengklasifikasikan informasi.
  4. Peta Konsep
    Menggunakan diagram yang menunjukkan hubungan antara konsep atau ide-ide yang terkait dengan menggunakan garis dan cabang. Peta konsep membantu memvisualisasikan informasi dan membantu dalam memperjelas hubungan antara konsep dan ide-ide.
  5. Presentasi Visual
    Menggunakan presentasi visual seperti PowerPoint atau Prezi untuk menyajikan informasi dalam bentuk grafik, gambar, atau video. Presentasi visual membantu memvisualisasikan informasi dan membuatnya lebih menarik dan mudah diingat.
  6. Anotasi
    Menambahkan catatan atau gambar ke dalam buku teks atau bahan pelajaran lainnya. Anotasi membantu memvisualisasikan informasi dan memperjelas pemahaman.
  7. Video Tutorial
    Menggunakan video tutorial yang menunjukkan cara melakukan suatu tugas atau konsep. Video tutorial membantu memvisualisasikan informasi dan memperjelas cara melakukan suatu tugas atau konsep.
  8. Gambar
    Menggunakan gambar atau ilustrasi untuk memperjelas konsep atau ide-ide. Gambar membantu memvisualisasikan informasi dan membuatnya lebih mudah dipahami.
  9. Animasi
    Menggunakan animasi untuk menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah diingat. Animasi membantu memvisualisasikan informasi dan membuatnya lebih menarik dan mudah diingat.

Metode belajar visual di atas dapat membantu seseorang memaksimalkan gaya belajar mereka dan meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

G. Apa contoh gaya belajar visual?

Berikut adalah beberapa contoh gaya belajar visual:

  1. Menonton video pembelajaran
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat lebih mudah memahami informasi dengan menonton video yang menunjukkan konsep atau proses secara visual.
  2. Membuat diagram atau peta konsep
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat membuat diagram atau peta konsep untuk memperjelas hubungan antara konsep atau ide-ide yang terkait.
  3. Menggunakan catatan visual
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat membuat catatan visual seperti mind map atau diagram arus untuk membantu memperjelas hubungan antara konsep dan ide-ide.
  4. Membuat flashcard
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat membuat flashcard dengan gambar atau ilustrasi untuk membantu memperjelas dan memperkuat ingatan.
  5. Membuat gambar mental
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat membuat gambar mental atau visualisasi untuk membantu memvisualisasikan konsep dan memperjelas pemahaman.
  6. Menggunakan warna
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat menggunakan warna untuk menyoroti dan membedakan informasi yang berbeda dalam bahan pembelajaran.
  7. Menggunakan media digital
    Seseorang dengan gaya belajar ini dapat menggunakan media digital seperti aplikasi pembelajaran interaktif atau e-book yang menyajikan informasi dalam bentuk visual.

Contoh di atas dapat membantu seseorang dengan gaya belajar ini untuk memaksimalkan kemampuan mereka dalam memahami dan mengingat informasi.

H. Bagaimana cara belajar siswa dengan gaya visual?

Siswa dengan gaya belajar visual cenderung belajar lebih baik dengan mengamati, melihat gambar, grafik, atau diagram. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu siswa dengan belajar visual:

  1. Gunakan gambar dan diagram:
    Siswa dengan gaya belajar ini lebih mudah memahami informasi jika disajikan dalam bentuk gambar atau diagram. Anda bisa membuat catatan atau bahan ajar dengan menggunakan gambar, diagram, atau grafik yang menarik dan informatif.
  2. Gunakan papan tulis:
    Saat mengajar, gunakan papan tulis untuk membuat diagram atau gambar yang relevan dengan pelajaran. Ini akan membantu siswa visualisasi informasi dan memperkuat pemahaman mereka.
  3. Gunakan video:
    Video bisa menjadi cara yang efektif untuk menampilkan informasi yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata atau gambar. Siswa visual lebih mudah memahami konsep dan informasi yang ditampilkan dalam bentuk video.
  4. Berikan akses ke bahan-bahan visual:
    Berikan akses ke bahan-bahan visual seperti buku, majalah, dan situs web yang memiliki gambar atau diagram yang relevan dengan pelajaran. Siswa dengan gaya belajar ini akan lebih mudah memahami informasi ketika disajikan dalam bentuk visual.
  5. Ajarkan mereka cara membuat mind map:
    Mind map adalah cara visual untuk mengorganisir informasi. Ajarkan siswa bagaimana membuat mind map untuk membantu mereka memahami konsep dan informasi dengan lebih baik.
  6. Berikan kesempatan untuk membuat presentasi:
    Berikan kesempatan kepada siswa untuk membuat presentasi dengan menggunakan gambar atau grafik. Ini akan membantu siswa visual memahami konsep dengan lebih baik dan memperkuat keterampilan presentasi mereka.

Dengan menggunakan teknik-teknik ini, Anda dapat membantu siswa dengan gaya belajar ini untuk memahami konsep dan informasi dengan lebih baik.

Baca Juga: Gaya Belajar Kinestetik

I. Modalitas belajar visual

Modalitas belajar visual adalah gaya belajar yang melibatkan penggunaan visual seperti gambar, diagram, grafik, atau video untuk membantu memahami informasi. Siswa dengan gaya belajar visual akan lebih mudah memahami dan mengingat informasi ketika disajikan dalam bentuk visual.

Berikut adalah beberapa contoh modalitas belajar visual:

  1. Gambar:
    Menggunakan gambar atau ilustrasi untuk memvisualisasikan konsep atau informasi. Contohnya, menggambar struktur sel untuk mempelajari biologi.
  2. Diagram:
    Menggunakan diagram atau bagan untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara konsep atau informasi. Contohnya, menggambar bagan alir proses untuk memahami proses produksi.
  3. Grafik:
    Menggunakan grafik seperti grafik batang atau grafik lingkaran untuk memvisualisasikan data atau informasi numerik. Contohnya, menggunakan grafik untuk membandingkan hasil ujian antara siswa.
  4. Mind mapping:
    Menggunakan mind mapping untuk membantu mengorganisir informasi dan menghubungkan konsep. Contohnya, menggunakan mind mapping untuk memahami dan mengingat konten dari sebuah buku.
  5. Video:
    Menggunakan video untuk memvisualisasikan informasi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata atau gambar statis. Contohnya, menggunakan video untuk mempelajari proses aliran darah dalam tubuh.

Dengan memanfaatkan modalitas belajar visual, siswa dengan gaya belajar ini dapat memahami konsep dan informasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, guru dapat mempertimbangkan menggunakan berbagai teknik visual dalam pembelajaran mereka untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar siswa.

Baca Juga: Gaya Belajar Auditori

J. Kelebihan dan kekurangan gaya belajar visual

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari gaya belajar visual.

1. Kelebihan Gaya Belajar Visual

  1. Mudah memahami informasi:
    Siswa yang memiliki gaya belajar ini lebih mudah memahami informasi ketika disajikan dalam bentuk gambar, grafik, atau diagram.
  2. Meningkatkan daya ingat:
    Penggunaan gambar atau diagram dapat meningkatkan daya ingat siswa, sehingga informasi yang dipelajari akan lebih mudah diingat.
  3. Meningkatkan kreativitas:
    Siswa visual lebih kreatif dalam menghasilkan ide dan solusi masalah.
  4. Meningkatkan kemampuan komunikasi:
    Siswa visual mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan dengan lebih baik melalui gambar, diagram atau grafik.

2. Kekurangan Gaya Belajar Visual

  1. Terbatas dalam informasi:
    Gaya belajar ini terkadang terbatas dalam informasi yang dapat disampaikan. Beberapa konsep atau informasi yang sulit dijelaskan dalam bentuk gambar atau diagram.
  2. Butuh akses ke bahan visual:
    Siswa dengan gaya belajar ini membutuhkan akses ke bahan visual seperti gambar, grafik atau video untuk memahami informasi. Hal ini dapat menyulitkan jika sumber bahan visual terbatas.
  3. Tidak efektif untuk semua jenis pelajaran:
    Gaya belajar inil tidak efektif untuk semua jenis pelajaran. Beberapa pelajaran seperti matematika atau sains mungkin lebih sulit untuk dipahami dengan bahan visual.
  4. Butuh waktu untuk membuat bahan visual:
    Membuat bahan ajar dalam bentuk visual membutuhkan waktu dan usaha. Ini bisa menjadi tantangan jika guru atau siswa tidak memiliki waktu atau sumber daya yang cukup.

Namun demikian, kelebihan gaya belajar ini lebih banyak daripada kekurangannya. Selain itu, gaya belajar ini dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu siswa memahami konsep dan informasi dengan lebih baik.

Baca Juga: Cara Mengetahui Gaya Belajar Siswa

Demikian semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close